close
Nuga Sehat

Makan Usai Olaharaga Bukanlah Hal Buruk

Makan setelah olahraga?

Ya, itu bukanlah  hal yang buruk.

Hal ini ternyata juga mampu memaksimalkan manfaat dari pemulihan setelah melakukan latihan.

Menurut Victor Self, direktur kreatif dan instruktur utama di Flywheel Sports, makan dan minum baik dilakukan paling tidak selama satu jam setelah latihan untuk mendapatkan kembali energi.

“Meskipun Anda mungkin kekurangan waktu dan kerap melewatkan camilan pasca latihan, asupan kalori dan nutrisi Anda secara keseluruhan harus mendukung kebutuhan pada tubuh,” kata Self melansir dari Men’s Health

Menurut Susan Besser, penyedia perawatan primer yang mengkhususkan diri dalam pengobatan keluarga di Mercy Personal Physicians, Baltimore, Amerika Serikat, tidak masalah apabila Anda menunggu lebih lama untuk makan setelah latihan.

Namun, hal tersebut akan mengganggu kesehatan dan olahraga jika dilakukan dalam jangka panjang.

Ada beberapa hal yang bisa terjadi pada tubuh, jika Anda tidak segera makan setelah berolahraga.

Jika Anda berolahraga di pagi atau sore hari tanpa makan dan mengisi tubuh dalam beberapa jam setelahnya, tubuh akan mengambil energi yang tersimpan.

Dia akan mencari ke bagian gligoken yang digunakan tubuh untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Glikogen bisa digantikan ketika simpanan energi kembali terisi.

Namun, itu butuh waktu sehingga tubuh bisa berubah sebentar sementara waktu.

Ketika otak mencoba menghemat energi, dia terpaksa memperlambat sebagian fungsinya.

Besser mengatakan, jika otak kehabisan gula, dia akan masuk ke sumber lain dan membuat fungsinya menurun. Sehingga, perasaan ingin pingsan bisa terjadi.

Ketika tubuh kehabisan glikogen, dia akan beralih ke sumber energi lain seperti lemak, atau jika tidak ada lemak, dia akan mengambil otot.

Sehingga, Anda berpotensi kehilangan massa otot.

Jika Anda tidak makan atau minum setelah olahraga, tentu akan terjadi dehidrasi. Tidak hanya olahraga, kondisi tertentu bahkan bisa menyebabkan meningkatnya keringat.

Jika Anda tidak segera mengganti cairan tubuh, hal tersebut akan menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, bahkan bisa menyebabkan aritmia jantung atau palpitasi pada kasus yang parah.

Tubuh membutuhkan elektrolit untuk fungsi jantung dan otot yang tepat.

“Tetapi ini tidak akan terjadi kecuali Anda menderita kekurangan gizi kronis dan memaksakan diri untuk berolahraga,” kata Besser.

Sehingga, yang paling baik adalah tetap terhidras. Bahkan, jika Anda tidak sempat makan setelah olahraga, air saja sudah cukup.