close
Nuga Sehat

Kopi Mampu Meningkat Metabolisme Tubuh

Kasiat yang tersimpan pada kopi sepertinya tak pernah habis. Dii balik warna hitam pekat dan rasanya yang pahit, kopi terus mendatangkan berkah sehat.

Temuan terbaru, seperti yang ditulis laman “the independent” hari ini, Selasa, 10 April, selain disebut sehat bagi jantung dan meningkatkan energi saat diminum pagi hari, ternyata kopi juga bisa menurunkan berat badan.

Alasan di balik manfaat penurunan berat badan karena kopi dapat meningkatkan metabolisme.

“Secangkir kopi harian dapat membantu meningkatkan tingkat metabolisme, dengan merangsang thermogenesis, sehingga membantu membakar lebih banyak lemak,” ungkap ahli nutrisi Sarah Flower kepada The Express.

Selain bermanfaat bagi metabolisme, kopi juga mengandung asam klorogenik bantuan lain untuk menurunkan berat badan—yang berfungsi memperlambat penyerapan karbohidrat dan mengurai lemak.

Eits, tapi tunggu dulu, jangan langsung buru-buru menenggak habis kopi dalam sekejap. Karena, menurut Flower, tubuh jutsru menjadi kebal dari manfaat pembakaran lemak kopi yang diminum terlalu banyak.

Flower lebih menyarankan minum satu hingga dua cangkir sehari untuk melihat hasil metabolisme, dan meminumnya di pagi hari.

Penurunan berat badan bagi peminum kopi mungkin karena juga efek lain—mengurangi nafsu makan.

Menurut Flower, kopi dapat merangsang thermogenesis, yang berarti mengurangi nafsu makan untuk sementara.

Hasilnya, salah satu studi yang diterbitkan dalam International Journal of Epidemiology, yang mempelajari kebiasaan diet lebih dari sembilan puluh tiga ribu orang mengungkapkan, orang yang minum lebih banyak kopi memiliki risiko obesitas lebih rendah dan penurunan risiko diabetes tipe dua.

Namun, penting untuk dicatat, penurunan berat badan hanya untuk peminum kopi hitam—bukan frapuccino, atau pun cappuccino yang ditambah gula atau krim.

Kopi yang terlalu banyak mengandung susu atau gula justru memiliki efek berlawanan pada penurunan berat badan.

Sebab, kalori tersembunyi dalam minuman berbasis kopi dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan peningkatan kadar insulin.

Kabar bagus lainnya yang datang dari kopi adalah minuman ini i tak hanya buat mata melek, juga berdampak baik bagi kesehatan.

Penelitian terbaru yang dilakukan di Brasil, mengungkapkan, minum setidaknya tiga cangkir kopi setiap hari, bisa membantu menurunkan risiko seseorang terkena penyakit jantung.

Artinya, penikmati kopi memiliki risiko kecil menderita serangan jantung dan pun stroke. New York Post melaporkan hasil penelitian ini dipublikasikan di Journal of American Heart Association ini mengamati lebih dari empat ribuan orang yang tinggal di Sao Paulo.

Para peneliti bertanya tentang kebiasaan minum kopi peserta, dan mengambil riwayat jantung yang spesifik, mencari penumpukan kalsium di arteri koroner–yang memasok darah ke jantung.

Penumpukan kalsium dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit, sehingga lebih sulit bagi darah untuk mencapai jantung.

Dan jika ada yang patah sepotong dan menghalangi arteri, penyumbatan itu dapat memicu serangan jantung.
Andreia Miranda, yang memimpin studi di Universitas Sao Paulo, mengatakan, mereka menemukan, kebiasaan mengonsumsi lebih dari tiga cangkir kopi menurunkan kemungkinan kalsifikasi koroner.

Dalam istilah awam, tiga cangkir sehari menghentikan pembentukan kalsium yang dapat menyebabkan serangan jantung.

Hingga saat ini, penyakit jantung masih menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia.