close
Nuga Sehat

Jangan Pernah Abaikan Gejala Asam Urat

Laman situs “wemmd,” hari ini Kami, 23 Juni 2016, mengingatkan tentang masih adanya orang-orang yang mengabaikan gejala asam urat.

Dalam edisi terbarunya itu “webmd,” merilis kasus terbaru tentang banyaknya orang berusia muda yang “dijangkiti”: asam uram.

“Asam urat kini bukan lagi milik orang-orang lanjut usia. Di usia muda pun, asam urat bisa menyerang siapa saja yang menganut gaya hidup kurang sehat, terutama pola makan yang tak seimbang,” tulis “webmd.”.

Walau asam urat lebih banyak menyerang pria, wanita juga memiliki kesempatan yang sama, terlebih setelah menopause.

Orang dengan obesitas, hipertensi, diabetes, serta penyakit ginjal, dinilai lebih rentan terkena asam urat.

Penyakit asam urat muncul akibat metabolisme purin yang tidak sempurna.

Purin sendiri merupakan jenis protein yang berasal dari berbagai produk hewani, seperti daging merah, jeroan, serta hewan laut, dan juga alkohol.

Purin dalam jumlah berlebih yang tak dapat dimetabolisme oleh tubuh dan dibuang oleh ginjal akan menumpuk dan meningkatkan kadar asam urat.

Untuk Anda tahu, gejala awal dari asam urat ditandai dengan rasa nyeri ringan yang kemudian menjadi tak tertahankan pada beberapa sendi.

Walau semua sendi bisa terkena asam urat, sendi yang paling umum terserang adalah jari tangan, jari kaki khususnya jempol kaki, pergelangan kaki, dan lutut.

Setelah itu, rasa nyeri akan berkembang dalam waktu yang cepat. Rasa sakit tersebut bisa berlangsung selama berhari-hari

Rasa nyeri bisa disertai dengan pembengkakan disertai dengan kulit yang memerah. Saat pembengkakan terjadi, penderita biasanya akan sulit untuk bergerak.

Nyeri bisa sembuh dengan sendirinya, namun dapat menimbulkan bekas seperti kulit kering pada daerah persendian yang nyeri.

Walau begitu, nyeri bisa kapan saja datang, sehingga penyakit asam urat merupakan penyakit kambuhan, yang bila tak ditangani dengan tepat, akan terus datang.

Dokter bisa memberikan rekomendasi obat, sesuai dengan kasus asam urat yang dialami.

Bisanya dokter akan menanyakan beberapa pertanyaan, seperti seberapa sering nyeri timbul, obat yang sedang dikonsumsi, serta riwayat kesehatan keluarga.

Namun, untuk benar-benar bisa menjauhkan asam urat, beberapa ahli merekomendasikan untuk melakukan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan seimbang, mengurangi lemak hewani, serta berhenti mengonsumsi alkohol.

Lantas apa langkah Anda untuk  meredakan asam urat?

Pertama, mungkin, mengurangi asupan purin.

Bukan dengan menghindari makanan yang mengandung purin sama sekali, cukup batasi jumlahnya sehingga tak terjadi penumpukan purin dalam tubuh.

Dapatkan protein dari sumber lemak sehat, seperti ikan dan telur.

Mengonsumsi makanan yang membantu pencernaan, seperti buah dan sayur yang mengandung serat, serta perbanyak konsumsi air putih.

Rajin bergerak dan olahraga, ini akan membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Untuk meredakan nyeri, kompres nyeri yang membengkak dengan es yang dibalut handuk.

Memang, dibanding wanita, asam urat lebih banyak menjangkiti  pria, terutama mereka yang  berusia di atas empat puluh tahun.

Secara alamiah, laki-laki memiliki kadar asam urat lebih tinggi dibanding wanita sehingga rentan terserang gout.

Pada perempuan, hormon estrogen membuat pengeluaran asam urat dari dalam tubuh lebih efektif.

Dahulu penyakit asam urat dianggap penyakit orang kaya karena disebabkan oleh mengonsumsi terlalu banyak daging, susu, serta wine yang mahal.

Selain pola makan, faktor usia juga berpengaruh pada terjadinya gout. Faktor lainnya adalah gangguan kesehatan kronik seperti tekanan darah tinggi.

Tidak semua orang yang memiliki kadar asam urat tinggi akan mengalami gout.

Kemampuan ginjal untuk mengeluarkan asam urat dari tubuh ikut menentukan, dan kondisi ini merupakan faktor keturunan.

Namun, tak berarti jika ada keluarga yang menderita asma urat kita pasti juga terkena. Risikonya bervariasi dipengaruhi oleh pola makan dan kebiasaan juga