close
Nuga Sehat

Jalan Cepat Bisa Bikin Umur Lebih Panjang

Laman kesehatan terkenal “science alert,” dalam tulisan terbraunya hari ini, Senin, 04 Juni, memberitahu kabar gembira kepada mereka yang berjalan cepat.

Menurut tylisan di media itu, mereka yang mempunyai kebiasaan berjalan cepat akan meraih bonus umur panjang.

Ya, tulis “alert,”  terdapat hubungan antara berjalan cepat dengan risiko kematian dini.

Menurut peneliti Australia, orang yang terbiasa berjalan cepat memiliki kesempatan tinggi hidup lebih lama.

Selain terhindar dari risiko kematian dini, seorang yang berjalan cepat juga terhindar dari penyakit kardiovaskular dan berbagai masalah kesehatan lain.

Berjalan cepat termasuk dalam aktivitas fisik yang dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang.

“Kecepatan berjalan terkait dengan semua risiko penyebab kematian dan telah mendapat sedikit perhatian saat ini,” kata Emmanuel Stamatakis dari Universitas Sydney

Menurut Sains dalam laporan yang diterbitkan di British Journal of Sports Medicine, para ahli melampirkan data kesehatan yang berbeda antara orang yang berjalan santai dengan orang yang berjalan cepat.

Penelitian dimulai dengan mengumpulkan sebelas survei yang berkaitan dengan kasus kematian  selama sembilan tahun yang melibatkan lebih dari lima puluh ribu orang di Inggris dan Skotlandia.

Dari sinilah mereka mampu mencari tahu hubungan antara kecepatan berjalan dengan kematian yang disebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kematian akibat kanker dan penyakit kardiovaskular.

Setelah memperhitungkan faktor-faktor risiko, Stamatakis dan timnya menemukan adanya penurunan risiko kematian hingga dua puluh persen saat seseorang berjalan dengan cepat.

Aktivitas ini membantu menurunkan kemungkinan kematian akibat gagal jantung kongestif dan stroke.

Lalu, berapa patokan berjalan cepat?

“Berjalan cepat itu umumnya lima hingga tujuh kilometer per jam, namun kecepatan ini tergantung pada tingkat kebugaran pejalan itu sendiri,” ujar Stamatakis.

“Indikator lain berjalan cepat adalah saat Anda berjalan sambil terengah-engah dan keringat mengucur,” imbuhnya.

Menurut Stamatakis, manfaat dari aktivitas ini akan dirasakan pada usia enam puluh tahun ke atas.

Di mana terjadi penurunan risiko kardiovaskular sampai empat pulouh enam persen untuk orang yang terbiasa berjalan dengan kecepatan rata-rata, dan penurunan risiko penyakit sampai lima pulouh tiga persen untuk mereka yang berjalan cepat.

Studi ini mengingatkan kita kembali akan pentingnya aktivitas fisik, termasuk berjalan cepat yang dapat memompa fungsi jantung.

Berbagai badan kesehatan dan asosiasi tenaga kesehatan di seluruh dunia juga  telah sepakat bahwa jalan kaki denagn cepat adalah olahraga yang sangat menguntungkan kesehatan secara umum.

Bahkan, olahraga jalan kaki dianggap sebagai olahraga yang setara dengan berlatih di pusat kebugaran. Jika dilakukan secara rutin, olahraga jalan kaki bisa membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan di bawah ini.

Olahraga jalan kaki memerlukan teknik yang berbeda dengan jalan kaki biasa. Ada dua teknik yang umumnya dikenal, yaitu jalan kaki santai dan jalan cepat

Jalan kaki santai dilakukan dengan kecepatan normal Anda saat berjalan, misalnya saat Anda jalan-jalan di pusat perbelanjaan atau saat menuju suatu tempat.

Sebagai gambarannya, Anda masih bisa berbicara dengan tenang sambil berjalan kaki santai tanpa kehabisan napas. Berjalan kaki selama satu jam bisa membakar kira-kira sebanyak dua ratus tiga puluh delapan kalori.

Jalan cepat atau power walking juga dikenal dengan istilah jalan sehat. Untuk melakukan power walk, Anda perlu berjalan lebih cepat. Kecepatan rata-rata power walking berkisar padalima5 sampai tujuh kilometer per jam.

Jika berjalan kaki dengan teknik ini, Anda akan kesulitan berbicara tanpa kehabisan napas. Power walking mengharuskan Anda untuk berjalan dengan langkah yang lebih panjang dari biasanya.

Selain itu, tumpuan Anda saat menjejakkan kaki adalah pada tumit, baru kemudian pindah ke seluruh telapak kaki sambil bergerak maju.

Pastikan punggung Anda tetap tegak selama berjalan dan kepala Anda menghadap ke depan, jangan ke bawah.

Melakukan power walk selama satu jam mampu membakar kalori sebanyak kira-kira lima ratus enam puluh kalori.

Namun, perlu diingat bahwa teknik power walking sebaiknya tidak langsung dipraktekkan tanpa melakukan pemanasan atau strolling terlebih dahulu. Anda juga bisa sedikit membuka mulut untuk membantu pernapasan saat melakukan power walk.

Sebelum Anda memulai olahraga jalan kaki, pastikan bahwa sepatu olahraga Anda masih dalam kondisi yang baik karena berisiko menyebabkan cedera.

Pertanyaan yang banyak muncul soal olahraga jalan kaki untuk menurunkan berat badan adalah seberapa lama atau jauh seseorang harus berjalan.

Banyak orang juga mempertanyakan apakah olahraga jalan kaki benar-benar manjur untuk menguruskan badan.

Padahal, setiap orang memiliki sifat tubuh yang berbeda-beda antara satu sama lain. Anda juga mungkin memiliki goal tersendiri saat berolahraga jalan kaki untuk menurunkan berat badan.

Namun, untuk hasil yang maksimal Anda sebaiknya melakukan olahraga jalan kaki secara rutin atau sekurang-kurangnya tiga kali dalam seminggu.