close
Nuga Sehat

Ini Dia Waktu Terbaik untuk Mandi

Mandi dua kali sehari?

Pagi dan  sore ?

Iya. Itulah kebiasaan mandi kita disini.

Namun tak demikian halnya dengan penduduk di negara yang cenderung memiliki empat musim.

Tak heran bila waktu mandi yang tepat masih menjadi perdebatan bagi mereka.

Untuk menemukan kapan waktu mandi yang tepat, tiga ahli berdiskusi dan mengeluarkan pendapat masing-masing.

Mona Gohara, Guru Besar Luar Biasa Bidang Dermatologi di Yale School of Medicine berpendapat, mandi pagi memungkinkan individu melakukan meditasi dan mempersiapkan diri menghadapi hari yang sibuk.

“Keterjagaan ini bisa mengurangi perasangan di kulit karena menjaga hormon kortisol tetap terikat,” ujar Mona pada Glamour yang dikutip Daily Star

Selain itu, pagi hari merupakan waktu yang baik untuk bercukur karena benak benar-benar sadar dan terjaga sehingga meminimalisir kecelakaan kecil. Demikian menurut Mona.

Pendiri Skin Laundry, Yen Reis, juga mendukung pendapat Mona. Menurutnya kulit dalam kondisi terbaik setelah mandi pagi.

“Terutama untuk menghadapi radikal bebas, sinar matahari, kotoran, serta polusi yang otomatis menghadang tepat saat kita melangkah ke luar rumah,”ucapnya.

Mandi pagi juga bisa merangsang sel kulit yang menjadi rileks saat tidur malam.

Yen menambahkan, mandi terbaik menggunakan air hangat suam kuku.

Meski sederet manfaat mandi pagi telah diungkap, pada akhirnya para ahli sepakat mandi di malam hari jauh lebih baik.

Alasannya, mandi malam tak hanya membantu tidur lebih nyenyak, melainkan juga membantu mengenyahkan make-up, minyak, serta kotoran dan polusi dari beraktivitas seharian.

“Kulit secara alami akan mengelupas dan memperbaharui diri di malam hari. Jadi akan akan mendapatkan kulit yang lebih sehat dengan mandi di malam hari,” ujar Mona.

Nancy Rothenstein yang dijuluki “Duta Tidur” juga memperkuat pendapat tersebut. “Anda harus merasa bersih ketika berangkat tidur,” ucapnya.

Lagi pula siapa yang ingin tidur dalam keadaan penuh debu dan kotoran usai beraktivitas seharian, bukan?

Kabar baiknya datang dari  sebuah studi di National Centre for Sport and Exercise Medicine di Loughborough University, Inggris, menemukan cara membakar kalori yang lebih mudah.

Menyenangkan?

Mungkin saja.

Tapi baiknya Anda perlu mempertimbangkan secara bijak sebelum mengganti sesi olahraga Anda di gym dengan berendam di bak mandi untuk membakar kalori.

Mandi air dingin mungkin terdengar sebagai sesuatu yang kurang menyenangkan, apalagi di pagi hari.

Bahkan tak jarang, orang rela merebus air dulu demi menghindari keharusan mandi air dingin.

Padahal, ada banyak manfaat kesehatan yang bisa didapatkan tubuh dari mandi air ingin. Melansir ServingJoy

Mandi air dingin ternyata bisa mempercepat pembakaran lemak. Ini karena tubuh bergantung pada dua tipe lemak: lemak putih dan lemak cokelat.

Lemak putih adalah tipe lemak yang berusaha untuk disingkirkan kebanyakan orang. Lemak cokelat, walau lebih tidak populer, tapi cukup penting.

Lemak cokelat adalah tipe lemak yang harus dipertahankan, karena ketika lemak ini diaktifkan oleh suhu dingin, dia akan mulai membakar kalori untuk mempertahankan suhu tubuh.

Ketika merasa sedih atau galau, cobalah mandi air dingin. Air dingin yang menyentuh kulit, akan membuat tubuh bernapas lebih dalam. Hal ini terjadi untuk mempertahankan suhu tubuh.

Hasilnya, akan semakin banyak oksigen yang dipompakan ke otak, dan membuat suasana hati jadi lebih baik.

Banyak yang berpikir mandi air dingin bisa bikin sakit, faktanya justru berkebalikan. Peneliti dari Republik Cheko menemukan, orang-orang yang hobi mandi air dingin memiliki jumlah sel darah putih lebih tinggi.

Sel darah putih bertanggungjawab untuk mengonsumsi patogen sekaligus menyingkirkan bakteri dan memerangi racun dan virus. Saat tubuh rentan terkena flu, cobalah mandi air dingin setidaknya sekali seminggu untuk meningkatkan sistem imun.

Mandi air panas secara teratur bisa membuat kulit dan rambut kering. Mandi air dingin, bekerja sebaliknya.

Hal ini bisa mengencangkan kutikula dan pori-pori kulit. Mencegah kotoran dan kuman berakumulasi di kulit dan akar rambut, menjadikannya segar dan sehat.

Karena mandi air dingin bisa meningkatkan sirkulasi darah, wajar jika hal ini bisa mempercepat pemulihan otot setelah kegiatan fisik yang melelahkan.

Studi tahun delapan tahun silam dari Massachusetts Medical Society menemukan, mandi air dingin selama dua puluh empat menit efektif menenangkan otot yang nyeri setelah olahraga.

Mandi air dingin juga bisa mencegah nyeri otot berkepanjangan.

Bangun dari tempat tidur di pagi hari kadang terasa sangat sulit. Rasa grogi dan mengantuk seringnya berhasil membuat orang bertahan di kasur.

Bagi mereka yang kesulitan bangun pagi, cobalah untuk segera mandi air dingin.

Para peneliti dari Virginia Commonwealth University menyatakan, air dingin bisa mengaktifkan sumber noradrenaline  di otak.

Ini artinya, mandi air dingin bisa mengaktifkan otak, sehingga orang jadi fokus dan segar.

Untuk pria yang merasa gairah seksnya kurang, cobalah untuk rajin mandi air dingin. Penelitian menunjukkan, mandi air dingin secara teratur bisa meningkatkan kadar testosteron.

Tak hanya meningkatkan libido, peningkatan kadar testosteron akan membuat pria lebih kuat dan memiliki energi lebih banyak.