Anda tentu tak ingin penuaan lebih cepat datang dari umur yang dijalani. Anda pasti menginginkan “fresh” untuk menjalani rutinitas kehidupan.
Yang pasti pula kita juga tidak bisa memutar kembali waktu dan mencegah penuaan.
Namun akan jadi pengalaman yang menyenangkan jika kita bisa melakukan perubahan untuk mencegah penyakit dan kerusakan tubuh lebih awal.
“Ketika Anda beranjak tua, peradangan menjadi masalah yang terbesar,“ ujar spesialis penyakit, Erika Schwarts yang berfokus pada pengobatan preventif.
“Peradangan menciptakan penuaan dan penyakit, untuk mengalahkannya yaitu dengan cara mengonsumsi makanan anti-peradangan,” lanjutnya.
Selain itu, penelitian juga telah mengaitkan berbagai penyakit kronis akibat peradangan, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.
Seperti ditulis laman situs kesehatan terkenal, “huffingtonpost, Selasa, 09 Agustus 2016, ada beberapa makanan yang harus dihindari dan lainnya perlu dimasukkan dalam diet, agar Anda tidak mengalami penuaan dini
Perlu disadari makanan merupakan hal penting dan berdampak bagi hidup kita.
Seiring dengan hal itu, terdapat beberapa jenis makanan yang mengandung sejumlah bahan yang dapat membahayakan tubuh anda apabila terus-menerus dikonsumsi setiap hari.
Kita tidak bisa lagi mengabaikan apa yang kita makan karena makanan justru dapat membahayakan kesehatan dan dapat membuat kita berumur lebih cepat dari semestinya.
Dengan menghilangkan beberapa makanan ini dan meminimalisir konsumsinya, kita tidak hanya akan mendapatkan pinggang yang semakin langsing tapi menjadi lebih baik secara keseluruhan.
Apa rahasianya agar bisa awet muda?
Pertama hindarilah makanan yang mengandung minyak terhidrigenerasi dan lemak trans
Kedua komponen ini telah merajalela di seluruh dunia.
Minyak yang terhidrogenerasi dan lemak trans dapat kita temukan hampir dalam semua makanan mulai dari cemilan yang disebut-sebut sebagai “masakan sehat” seperti aneka macam biskuit, es krim, popcorn, dan sebagainya. Sementara itu minyak terhidrogenerasi dapat kita temukan dalam mentega dan margarin.
Minyak ini bisa beralih menjadi sebuah sebuah penyimpanan lemak yang tidak sehat, atau biasa disebut sebagai lemak trans dan telah sejak lama disebut-sebut sebagai kontributor utama dalam penyakit jantung dan obesitas di Amerika.
Maka dari itu, apabila tertera kandungan yang “terhidrogenerasi” atau “minyak-terhidrogenerasi” anda tahu untuk tidak memakannya atau membatasi konsumsinya.
Asisten Profesor kedokteran Timothy Harlandi Tulane University School of Medicine mengatakan bahwa lemak trans menyebabkan peradangan, dan ia menjelaskan bahwa bahwa seseorang dapat terlihat lebih tua dengan mengkonsumsi lemak trans secara teratur.
Bahkan Food and Drugs Administration belakangan ini menyatakan bahwa minyak terhidrogenerasi tidak aman untuk dikonsumsi.
Selain itu jangan sentuh sirup Jjagung tinggi fruktosa.
Pemanis ini berkalori yang diperoleh dari jagung. Bahan ini cocok untuk beragam minuman dan makanan yang mencakup sereal siap makan, produk daging, saus, bumbu, minuman ringan, dan minuman lainnya.
Konsumsi yang berlebihan pada HFCS dapat menimbulkan obesitas, gagal ginjal, penyakit jantung, dan kerusakan gigi. HFCS membawa kerusakan pada tubuh anda dan tidak sama sekali membawa manfaat apapun dan dapat ditemukan di berbagai macam makanan, maka dari itu sangatlah disarankan bagi anda untuk mengecek label sebelum membeli!
Orang-orang di Rusia menyebut garam sebagai “kematian putih.”
Kenapa begitu?
Hal ini karena garam merupakan kontributor utama dari hipertensi atau peningkatan dalam tekanan darah yang dapat mengakibatkan batu ginjal, retensi air, gagal jantung, dan beberapa penyakit yang bersangkutan dengan kanker perut.
Konsumsi garam yang berlebihan dapat mengakibatkan pembengkakan pada kulit, ujar Dr. Gillian McKeith dalam bukunya You Are What You Eat.
Lain lagi dengan daging-daging olahan yang sering kita temui dalam masakan cepat saji seperti deli, daging dan sosis biasanya mengandung berbagai macam jumlah pengawet yang dapat menyebabkan iritasi kulit dan peradangan.
Banyak daging merah juga mampu mengganggu kemampuan tubuh anda untuk memproduksi kolagen. Hal ini sangatlah berpengaruh bagi penampilan anda karena kolagen berfungsi membuat kulit kita terlihat lebih muda, lebih kencang, dan lebih sehat.
Sensitivitas Anda terhadap alkohol meningkat seiring bertambahnya usia karena kadar air dalam tubuh rendah. Selain itu, alkohol juga dikenal dapat membuat kulit dehidrasi.
Lebih baik, coba minum air ditambah dengan irisan lemon. Minuman ini memiliki banyak manfaat, karena membantu pencernaan yang kadang melambat seiring usia bertambah.
Air dan lemon memberikan vitamin C serta antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan dan penuaan dini
Selain sederet makanan yang harus dihindari, Anda juga perlu tahu makanan yang termasuk sehat.
Penelitian menunjukkan, apa yang Anda makan dapat menjadi salah satu faktor penting untuk hidup yang panjang dan sehat, namun jangan lupa diiringi dengan olahraga dan diet sehat.
Selain itu, memakan porsi yang signifikan dari makanan padat nutrisi ini, dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan kesehatan Anda, seperti yang dilansir dari verywell:
Sayuran hijau dikemas dengan nutrisi dan sangat rendah kalori. Selain itu, sayuran hijau juga dapat memberikan perlindungan bagi pembuluh darah, meningkatkan penglihatan, dan dapat menurunkan risiko diabetes.
Makan kacang-kacangan bukan membuat kita merasa kenyang lebih lama namun juga memiliki efek stabilisasi gula darah. Namun jika Anda takut kacang dapat berpotensi pada masalah pencernaan? Anda bisa mulai perlahan-lahan memakannya namun rutin.
Bawang bermanfaat untuk sistem kardiovaskular, kekebalan tubuh, anti kanker, dan anti diabetes. Studi epidemiologis telah menemukan, konsumsi bawang dikaitkan dengan risiko rendah dari penyakit kanker lambung dan prostat. Selain itu salah satu bawang (bawang merah) juga mengandung quercetin, yaitu suatu flavonoid yang menekan pertumbuhan tumor dan proliferasi.
Jamur mengandung senyawa yang menghambat produksi estrogen sehingga bermanfaat untuk mencegah kanker payudara, seperti jamur putih, cremini, portobello, tiram, shiitake, maitake, dan reishi.
Selain itu beberapa jenis jamur lainnya bahkan merupakan anti peradangan, merangsang sistem kekebalan tubuh, mencegah kerusakan DNA, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Namun ingat untuk memasak jamur sebelum dimakan.
