close
Nuga Sehat

Dampak Minum Jus Buah Pada Pagi Hari

Jus buah termasuk dalam minuman yang paling baik bagi kesehatan tubuh.

Hal ini disebabkan oleh bahan utamanya yang merupakan buah-buahan asli yang kaya akan kandungan serat, vitamin, dan berbagai nutrisi lainnya.

Hanya saja, ada anggapan yang menyebut jus buah sebaiknya tidak diminum di pagi hari karena kurang baik bagi kesehatan. Apakah anggapan ini memang benar?

Sebuah penelitian membuktikan bahwa rutin minum jus buah di pagi hari bisa memicu peningkatan risiko diabetes tipe 2.

Hal ini disebabkan oleh kandungan serat di dalam jus buah yang sebenarnya sudah hancur saat proses pengolahan jus.

Selain itu, kandungan gula alami di dalam buah yang dijadikan jus biasanya juga cukup tinggi. Apalagi jika di dalam jus ini juga diberi tambahan gula cukup banyak.

Selain itu, jus buah cenderung jauh lebih cepat diserap oleh tubuh dibandingkan dengan buah utuh. Hal ini berarti, setelah mengonsumsinya, kadar gula darah akan naik dengan sangat cepat. J

ika kita terlalu sering meminumnya di pagi hari saat tubuh sedang berusaha untuk mencari sumber energi, maka risiko untuk mengalami diabetes bisa naik.

Selain tidak meminumnya di pagi hari, pakar kesehatan menyarankan kita untuk membatasi asupan jus maksimal satu gelas saja setiap hari.

Selain itu, pastikan bahwa jus buah ini tidak diberi tambahan gula dan bukan jus kemasan karena biasanya juga tinggi kandungan gula.

Jika memang kita memiliki kesempatan untuk memakan buah utuh, akan jauh lebih baik mengonsumsinya daripada minum jus.

Pakar kesehatan menyebut jus sayur jauh lebih aman dari jus buah karena biasanya sayur tidak memiliki kandungan gula alami yang tinggi sebagaimana buah.

Hanya saja, mengingat proses pengolahan jus bisa merusak serat, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi sayuran yang diolah sebagaimana makanan pada umumnya.

Pakar kesehatan menyebut ada banyak hal lain yang harus diperhatikan jika kita ingin minum jus secara rutin demi mendapatkan manfaat sehatnya.

Ini  beberapa hal yang bisa kita perhatikan.

Meski tinggi nutrisi, kita tidak bisa mengganti waktu makan kita hanya dengan minum jus.

Hal ini berarti, bagi mereka yang sedang dalam program diet dan memilih untuk mengganti salah satu waktu makannya dengan minum jus, bisa jadi mereka akan lebih mudah mengalami kelaparan dan akhirnya lebih tertarik untuk ngemil makanan yang tidak sehat.

Selain itu, tanpa adanya asupan makanan yang cukup, bisa jadi sistem kekebalan tubuh akan menurun dan kita pun akan lebih rentan terkena penyakit.

Banyak orang yang berpikir jika jus rendah kalori karena terbuat dari buah-buahan. Padahal, dalam realitanya jus juga memiliki kandungan kalori.

Sebagai contoh, jika kita membuat jus alpukat, maka kita bisa mendapatkan 200 kkalori. Terlalu banyak meminumnya tentu bisa membuat asupan kalori harian menjadi berlebihan dan kita justru akan kesulitan untuk menurunkan berat badan.

Karena alasan inilah sebaiknya kita cermat dalam memilih buah apa yang akan dijadikan jus. Selain itu, pastikan untuk tidak memberi tambahan gula agar kadar kalori jus tidak meningkat.

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak mengonsumsi jus yang sudah disimpan selama empat jam.

Bahkan, jika jus terpapar sinar matahari secara langsung selama beberapa jam, sebaiknya kita tidak lagi mengonsumsinya karena kandungannya biasanya sudah rusak. Sebaiknya kita segera menghabiskan jus setelah dibuat.