close
Nuga Sehat

Awas!! Kurang Tidur Datangkan Penyakit

Kurang tidur bisa membuat kita mengantuk, tubuh yang terasa lemah, dan juga kurang bersemangat.

Namun, jika kita cermati, kerap kurang tidur juga membuat kita cenderung lebih mudah jatuh sakit.

Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Dilansir “healthy,” dalam sebuah penelitian yang hasilnya dipublikasikan dalam American Journal of Physiology-Regulatory, Integrative, and Comparative Physiology, ditemukan fakta bahwa kurang tidur akan membuat tubuh tidak memiliki kesempatan untuk mengembalikan tenaga dan juga membuat sistem imun tubuh tidak bisa memperbaiki diri.

Hal ini ternyata berpengaruh besar bagi kesehatan tubuh.

Saat kita tidur, beberapa subset sel T mengalami penurunan jumlah pada aliran darah.

Sebagai informasi, sel T tergolong sebagai sel darah putih yang menjadi dasar dari sistem imun tubuh manusia. Sel T ini berperan besar dalam melawan virus dan patogen lain penyebab penyakit.

Jika kita tidur dengan waktu yang banyak dan berkualitas, maka tubuh akan melepas sel T, hormon-hormon pertumbuhan, serta mengembalikan epinefrin apda sirkulasi darah untuk membantu melawan patogen-patogen tersebut.

Dalam penelitian ini, terdapat empat belas partisipan berupa pria muda dengan usia rata-rata 25 tahun.

Para partisipan ini dibagi menjadi yang tidur pada jam sebelas malam hingga jam tujuh7 pagi dan yang diminta untuk tidak tidur selama dua puluh empat jam.

Setiap sembilan puluh menit hingga tiga jam, sampel darah para partisipan ini diambil untuk mengetahui jumlah sel T dalam tubuh.

Dari kelompok yang tidur, jumlah sel T ini menurun setelah 3 jam setelah tubuh terlelap.

Sementara itu, jumlah sel T tetap dalam kondisi yang tinggi pada mereka yang tidak tidur.

Keberadaan sel T yang masih tinggi pada mereka yang tidak tidur ini ternyata bisa berpengaruh buruk bagi sistem kekebalan tubuh.

Dengan sistem kekebalan tubuh yang terus aktif dan tidak sempat melakukan proses perbaikan, maka tubuh pun akan cenderung lebih mudah jatuh sakit.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita selalu menjaga waktu tidur yang cukup demi mencegah datangnya berbagai macam penyakit.

Seperti juga pernah ditulis “intisari online,” ada beberapa penyakit yang bisa datang kalu Anda kurang tidur.

Untuk itu jangan anggap kurang tidur hal yang sepele

Ada berbagai masalah fisik yang akan muncul, seperti mata merah, kurang energi, dan sakit kepala.

Tidur menjadi proses penting untuk tubuh, dimana akan memengaruhi segala fungsi sistem di dalam tubuh. Jadi, jangan sampai Anda mengalaminya dan inilah tujuh dampak kekurangan tidur yang perlu diketahui:

Kekurangan tidur sudah pasti akan memengaruhi fisik tubuh. Sama seperti gizi, tidur juga penting untuk mengistirahat tubuh secara penuh.

Ketika tidur, tubuh akan mulai dalam proses pembaharuan sel dan memperbaiki otot. Ini menjadi waktu bagi otak mensintesis semua informasi yang telah diterima sepanjang hari. Kurang tidur selanjutnya akan menyebabkan kelelahan serta stres.

Kurang tidur juga akan menyebabkan metabolisme melambat, karena proses mencerna gula yang dikonsumsi siang hari akan terganggu.

Kurang tidur menyebabkan meningkatnya rasa lapar pada jam-jam yang tidak teratur, karena tubuh mulai menuntut lebih banyak makanan dari apa yang dibutuhkan, sehingga akan menyebabkan kenaikan berat badan.

Seseorang yang tidak cukup tidur dapat menghambat fungsi kognitif dan membuat otak tidak bekerja dengan maksimal. Ketika merasa sering lupa dan bingung, Anda harus memeriksa jam tidur pada malam sebelumnya.

Orang yang kurang tidur cenderung menyebabkan lingkar mata menjadi hitam serta tumbuhnya jerawatnya.

Kekurangan tidur akan menyebabkan tubuh lebih banyak melepaskan hormon kortison. Hormon ini akan memecah kolagen di kulit, yang bertanggung jawab membuat kulit halus serta bersinar.

Banyak penelitian yang menunjukkan kurang tidur menyebabkan gangguan psikologis, termasuk depresi.

Orang yang mengalami insomnia akan lebih rentan terkena gangguan tersebut, dibandingkan dengan orang yang mendapat cukup tidur.

Kurang tidur akan menyebabkan peningkatan hormon stres dalam tubuh. Ini memengaruhi kesehatan secara keseluruhan, termasuk pada jantung.

Hormon stres dapat merusak pembuluh darah, yang akan menyebabkan tekanan darah tinggi.

Seperti disebut sebelumnya bahwa kurang tidur akan menyebabkan metabolisme tubuh berkurang dan menurun, dimana akan mengurangi kemampuan tubuh untuk mencerna glukosa. Dan, ini disebut akan menyebabkan diabetes serta obesitas.