close
Nuga Sehat

Ajaibnya Manfaat Daun Ketumbar

Anda pastinya mengenal daun ketumbar atau cilantro. Secara umum, terutama, di Indonesia, ia digunakan dalam masakan.

Tapi tahulah Anda daun ketumbar itu mempunyai khasiat “ajaib” bagi kesehatan?

Ya, selain bijinya yang digunakan untuk bumbu masakan, daun ketumbar juga merupakan ramuan penting yang sering ditambahkan ke banyak hidangan dan digunakan mempercantik sajian makanan.

Daun ini amat berkhasiat karena mengandung senyawa-senyawa kimia yang dikenal mampu mencegah berbagai macam penyakit.

Perlu Anda ketahui daun beraroma manis dan cita rasa yang sangat kuat ini memiliki beragam manfaat kesehatan.

Tak percaya?

Situs kesehatan “boldsky” dan “healthmeup,” menuliskan manfaat kesehatan daun ketumbar, atau yang dikenal dengan nama cilantro untuk mengecilkan perut.

Cilantro adalah sumber alamiah top dari limonene. Flavonoid ini menghambat perut mengabsorp lemak-lemak jenuh dan menghantarnya ke liver agar segera dieliminasi, jelas para ahli University of Western Ontario, Kanada.

Selain itu beberapa studi terpisah menunjukkan, hanya satu sendok teh bumbu masakan segar ini dapat secara cepat menenangkan saluran cerna, mengatasi kembung dalam dua puluh empat jam.

Daun ketumbar juga bisa menciptakan rasa senang, Sedikit cilantro bisa membangkitkan rasa senang dalam sekejap.

Khasiat ini berasal dari kandungan kaempferol, sejenis phytochemical yang mempercepat pembakaran glukosa yang memberikan energi, begitu menurut sebuah studi oleh ilmuwan di Jepang, kaempferol bisa meningkatkan rasa senang dengan melumpuhkan monoamine oxidase, sejenis enzim yang mencegah hormon bahagia atau dikenal dengan serotonin dan dopamine.

Manfaat lainnya dari daun ketumbar adalah membunuh kuman. Kandungan alkohol cilantro, borneol, membunuh virus dengan melarutkan kulit berlemak yang mengandung microorganisme ini.

Para ahli georgetown University Medical Center di Washington Dc, Menemukan borneol membunuh kuman yang ditularkan dari makanan seperti E.coli sama baiknyua dengan antibiotik resep dokter.

Anda tentu ingin kulit canti. Nah, solusinya daun ketumbar. Menaburkan satu sendok teh cilantro ke dalam makanan setiap hari dapat menurunkan resiko kanker kulit sampai tiga puluh persenm.

Bumbu segar ini mengandung antioksidan caffeic acid dan chlorogonic acid yang melahap radikal-radikal bebas penyebab kanker yang dihasilkan sinar matahari, begitu menurut temuan riset di Vanderbilt University di Nashville. Proses ini juga melindungi kulit dari kerut dan tanda-tanda kerusakan sinat UV lainnya.

Minyak esensial daun ketumbar mengandung senyawa antibakteri dan dapat digunakan sebagai fungsida.
Diduga bisa digunakan untuk mengobati infeksi saluran kencing. Daun dan biji ketumbar membantu pencernaan, mengeluarkan gas dalam perut, mengatasi mual, meredakan inflamasi, sakit rematik, sakit
kepala, dan stress mental. Biji ketumbar diduga mengandung senyawa yang dapat menurunkan kolesterol.

Daun ketumbar adalah diuretik alami, artinya daun ini akan meningkatkan fungsi ginjal dan Anda akan memiliki dorongan untuk lebih sering buang air.

Hal tersebut, juga berarti mendetoksifikasi ginjal dan menjaganya tetap sehat seperti baru. Selain itu, daun ketumbar juga mampu menyembuhkan berbagai infeksi mengganggu yang terjadi di saluran kemih.

Daun ketumbar secara tradisional dikenal sebagai pencegah diabetes alami, karena kandungan natrium dan kaliumnya. Daun yang di beberapa daerah dikenal dengan nama Dhania tersebut, juga mampu membantu menurunkan kolesterol.

Dengan rutin mengonsumsi daun ketumbar, zat-zat yang terkandung di dalamnya akan membantu mendetoksifikasi tubuh dan mendorong logam beracun untuk dibuang dari dalam tubuh.

Daun ketumbar membantu membersihkan darah dan memproduksi darah baru yang sehat. Gizi yang terkandung di dalamnya, termasuk zat besi mampu mencegah anemia.

Daun ketumbar juga kaya akan antioksidan, sehingga baik untuk mata. Bahkan, daun ini juga digunakan sebagai obat terhadap konjungtivitis. Mengonsumsinya secara teratur dapat mencegah terjadinya gangguan mata yang terjadi akibat efek penuaan.

Tags : slide