close
Nuga News

Selain Sehat Puasa Bisa Bikin Awet Muda

Puasa tidak hanya membuat sehat tetapi bisa juga bikin awet muda

Para ahli gizi dan nutrisi  sepakat untuk  mengatakan, pada saat puasa, energi yang biasanya difokuskan pada sistem pencernaan akan dialihkan pada sistem metabolisme lain, sistem imunitas tubuh pun menjadi lebih aktif.

Akibatnya, tubuh menjadi lebih sehat.

Selain itu, puasa membuat tubuh mengalami detoksifikasi sehingga tubuh kembali normal dan menjadi lebih baik.

Yang sebelumnya pola makan tidak baik, karena puasa menjadi lebih sehat

Puasa juga bisa mengaktifkan banyak hormon di dalam tubuh, salah satunya adalah hormon antipenuaan. Dengan aktifnya banyak hormon ini, bisa memicu tubuh seseorang merasa lebih muda, lebih cepat berkonsentrasi.

Antipenuaan ini bukan hanya dari wajah, tapi dalam tubuh. Tubuh merasa lebih baik dan sehat, itu pengaruh dari hormon juga.

Aktifnya hormon antipenuaan juga berpengaruh pada aura tubuh yang lebih muda. Antipenuaan bukan terlihat dari tampilan fisik saja, tapi efek sehat tubuh termasuk di dalamnya penundaan penuaan.

Dari beberapa teori penuaan terdapat istilah ‘calorie restriction theory’.

Penelitian tersebut sudah ada meski masih terbatas pada hewan. Pembatasan kalori sebanyak sekitar dua puluh hingga empat puluh persen yang dilakukan saat seseorang berpuasa, dinilai berdampak pada kemampuan pembelahan sel.

Kemampuan pembelahan sel menjadi lebih panjang saat sedang melakukan perbaikan.

Penelitian pada binatang yang puasa, terjadi pemanjangan lagi. Jadi sel bisa membelah lagi

Saat berpuasa, makan dan aktivitas tubuh seseorang akan berkurang. Pada kondisi tersebut, energi yang berada dalam sel beristirahat.

Kondisi itulah yang menyebabkan gen sirtuin sat ikut meningkat. Baca juga:

Teori penelitian tersebut sebetulnya diperuntukkan puasa jangka panjang. Pada intinya seseorang diminta untuk tidak makan berlebihan dan tidak makan hingga kekenyangan.

Ini juga berlaku untuk puasa di luar Bulan Ramadhan.

Puasa sesekali tapi kontinyu. Misalnya, ada puasa Senin-Kamis. Itu juga berguna

Juga disarankan agar lebih cermat dalam memilih makanan.

Misalnya, dengan mengurangi asupan kalori, menghindari makanan yang digoreng, hingga menghindari konsumsi karbohidrat sederhana.

Saya sudah enggak pernah minum sirup karena itu salah satu yang mempercepat penuaan,” tuturnya.

Gula dan karbohidrat sederhana akan memberi efek glikasi sebab kadar Advance Glycation End Products meningkat.

AGEs akan menumpuk di tubuh dan tidak bisa dikeluarkan kecuali kita berolahraga aktif. Kadar AGEs yang semakin tinggi akan berdampak pada kerusakan protein.

Padahal, protein ada di semua organ tubuh. Hal itulah yang membuat tubuh mengalami penuaan lebih cepat.

Termasuk misalnya mata. Mata katarak, itu kolagen yang terglikasi. Kalau kulit, kolagen. Jadi semua penyakit penuaan berhubungan dengan kerusakan protein yang ada di tubuh kita terus menerus.