close
Nuga News

Istri Subur Pamer Harta Di Tayangan TV

Eyang Subur mulai memanfaatkan tayangan televisi untuk mengembalikan citranya sebagai “dukun” selebritas, dengan memanfaatkan ketujuh istrinya sebagai “bemper” untuk menyerang balik  Adi Bing Slamet dan kawan-kawan.

Dimulai dari penampilan tiga dari tujuh istri Eyang Subur dalam acara “live” program ekslusif “SOS” di “antv,” yang kemudian dilanjutkan dengan pengaduan mereka ke  Polda Metro Jaya, dan kemarin dengan “wah” sebuah jaringan televisi menayangkan “kehebatan”  harta para istri dari rumahnya tinggalnya.

Ketujuh istri  Eyang Subur, sepertinya, ingin mengatakan bahwa sang lelaki gaek yang difatwakan sebagai dukun dan telah menyimpang dari syariat Islam oleh MUI,  semakin  berani saja menantang para penghujatnya. Ia memanfaatkan ketujuh istrinya untuk  ‘bersafari’ ke beberapa tayangan TV.

Dalam tayangan “live” dari rumahnya  ketujuh istri Eyang Subur pamer kemewahan rumah dan koleksi barang-barang mewah pemberian Eyang di sebuah infotainment.
Tayangan  itu, memperlihat ketujuh istri Subur kompak  menunjukan koleksi lampu-lampu kristal yang jumlahnya mencapai ratusan. Tak hanya itu, dalam sebuah tayangan itu juga terlihat TV super besar yang berada di ruang tengah rumah Subur.

Selain soal rumahnya, salah satu istri Subur, Nita Septriani, yang dulunya janda Septian,  juga sempat memamerkan koleksi tas-tas mewah. Dari sekitar puluhan tas pun terlihat beberapa brand ternama seperti Louis Vuitton.

Tak hanya tas, Nita juga sempat memamerkan beberapa koleksi baju-baju yang biasa dipakai seragam bersama enam istri yang lainnya. Sebuah TV super besar pun juga nampak di kamar Nita.  “Eyang memang suka nonton, nah dia suka barang-barang seperti ini,” ungkap Nita.

Saat disinggung soal harga-harga barang mewah itu, Nita pun seperti mencoba menutupinya. “Aduh kalau masalah harga urusan Eyang. Kita mah cuma beli,” jelasnya.

ketika “host” stasion televisi itu  menanyakan tentang koleksi perhiasan yang mereka miliki, Heri Mahwati, istri pertama Subur tampil mengambil alih jawaban. Sebagai jurubicara ketujuh istri kakek itu, Mahwati mengatakanr. “Kalau soal perhiasaan itu memang Eyang yang pilih semua.”

Heri Mahwati memamerkan kota-kota perhiasan yang berisi gelang, lionton, kalung yang bertumpuk dan sebagiannnya, hari itu dikenakan oleh para istri yang berkilau ketika disoror kamera..

Ketujuh istri Eyang Subur itu selalu tampil memamerkan kekompakan. Ada yang agak lucu dalam penampilan mereka. Sesama istri Eyang Subur mereka seperti mengakrab-akrab diri. Jarang terlihat ketujuhnya terlihat alami dalam pergaulan. Mereka memaksakan keharmonisan.

Hal ini juga terlihat ketika  ketujuh istri Subur t memamerkan keharmonisan mereka di acara bincang-bincang Showimah di Trans TV beberapa hari lalu. Mereka seperti orang “gagu” ketika berkomunikasi sesamanya..

Aktor lawas yang terkenal dengan kaarakter antagonis, Thenzara Zaedt yang dikenal sebagai Ibu Subangun meragukan jika para istri Eyang Subur hidup rukun dan bahagia.

Tentang hubungan para istri itu,  bekas pengikut Eyang Subur, yang dikenal sebagai Ibu Subangun,  tahu persis bagimana kehidupan istri-istri Eyang Subur. Menurutnya, salah satu istri Eyang Subur ada yang pernah mengaku merana kerena diinapkan selama bertahun-tahun dengan istri yang lain.

“Waktu itu ada yang pernah bilang, ‘Bu Bangun, kok aku nelongso yah’ selalu itu. Apalagi kalau pada saat istri-istrinya digilir, kalau sudah jam setengah tiga itu, salah satu istrinya keluar  sambil bawa bantal dan hp-nya,” cerita ibu Subangun.

Tidak hanya itu, bahkan ada salah satu istrinya Eyang Subur yang pernah minggat karena tidak mau melakukan hubungan seks bersama istri yang lain ketika berada di Surabaya. “Subur ke Surabaya, dia bawa salah satu istrinya. Terus di Surabaya itu ada satu  perempuan yang belum dia nikahi dipanggil jadi satu kamar, dan di situlah dia seperti hewan. Dua-duanya dia seperti hewan dia bikin,” terangnya.

“Akhirnya yang satu ini minggat, katanya ‘Bu Bangun aku ini kan punya harga diri, aku kan memang istri yang ke sekian, tapi kalau aku di gabung ya aku emoh lah’,” lanjutnya.

Sejak perseteruan Adi Bing Slamet dan Eyang Subur mulai ramai,Ibu Subangun mengaku tinggal di rumah Adi sebagai bentuk dukungan terhadapnya.

“Sampai sekarang saya nginep di rumah Adi sudah hampir sebulan. Ya biar deket, jadi kalau ada apa-apa kita bisa langsung berangkat bersama-sama,” kata ibu Subangun.

“Iya enggak apa-apa, kita justru malah senang. Kadang-kadang suka pulang ke rumahnya di Cibubur, tapi sebentar aja. Soalnya orang-orang rumah saya juga jadi suka nanyain,” ujar Nurjanah tersenyum.

 

Tags : slide