Kongres Luar Biasa Partai Demokrat, akhirnya, menetapkan keputusan resminya. Yaitu menetapkan Susilo B. Yudhoyono sebagai Ketua Umum DPP PD.
Ketetapan tersebut dituangkan dalam SK nomor 04/KLB/PD/III/2013. Keputusan penetapan ketua umum terpilih PD dibacakan oleh Ketua Sidang KLB, EE Mangindaan di ruang rapat KLB di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Sabtu (30/3/2013).
Berikut tiga butir keputusan KLB PD yang disetujui semua pemilik suara di KLB PD secara aklamasi;
1. Memutuskan, menetapkan, keputusan KLB PD tentang Ketua Umum terpilih DPP PD masa bakti 2013-2015 bahwa nama Bapak Susilo Bambang Yudhoyono telah diangkat, dipilih, ditetapkan secara sah dan demokratis menjadi ketua umum DPP PD periode 2013-2015.
2. Memberikan mandat ketua umum terpilih membentuk formatur dalam rangka menyempurnakan kepengurusan.
3. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Denpasar hari Sabtu 30 Maret 2013 pukul 17.00 WITA. KLB PD pimpinan sidang ketua sekretaris dan semua anggota sudah ditandatangani, selesai
“Setuju sambut seluruh peserta KLB sembari menyebut “SBY ketum”.
“Tok,” suara ketokan palu Mangindaan untuk mengesahkan keputusan ini.
Sebelum Mangindaan membacakan keputusan KLB sebagai puncak acara berupa penetapan SBY sebagai ketua umum, semua ketua DPD dan DPC PD secara aklamasi mendaulat Susilo B. Yudhoyono untuk menjadi Ketua Umum DPP PD hingga akhir periode kepengurusan pada Juni 2015.
Ketika Sesi KLB memasuki pandangan ketua DPD menyuarakan DPC menyangkut pemilihan ketua umum PD, semua suara membacakan sikap agar rapat secara aklamasi menjadikan SBY menjadi Ketum DPP PD. Empat DPD yang tampil lebih awal Papua, Aceh, Jatim, dan Kaltim, menjadi loko untuk DPD selanjutnya..
“Saya ketua DPD Aceh setelah konsolidasi dengan seluruh DPC kami mendukung sepenuhnya meminta kesediaan Pak SBY menjadi ketua umum. Memberikan kepercayaan kepada majelis tinggi untuk menyelaraskan AD/ART,” kata ketua DPD PD Aceh, Mawardi Nurdin, di arena KLB PD di Sanur, Bali, Sabtu .
DPD Aceh juga menyuarakan dukungan penunjukan ketua harian. Siapa yang nantinya ditunjuk mengemban tugas sebagai Ketua Harian diserahkan sepenuhnya kepada Majelis Tinggi PD.
“Mendukung penetapan ketua harian yang dipilih majelis tinggi dan hal-hal yang diperlukan diserahkan Pak SBY sebagai ketum,” katanya.
Pimpinan rapat, EE Mangindaan lantas menawarkan adakah pendapat berbeda. Ternyata semua DPD sepakat mendorong SBY menjadi ketua umum PD.
“Baik kita tanyakan langsung ke Pak SBY,” kata Mangindaan. Saat ini SBY akan memasuki ruang sidang KLB. SBY akan memimpin pemilihan ketum.
