Anda termasuk orang yang berkeinginan memperbaiki gairah seks dengan meningkatkan ereksi?
Nah. Sebuah studi terbaru seperti dilansir AskMen memberi pilihan nyaman bagi Anda lewat asupan makanan yang mengandung flavonoid yang ada dalam makanan nabati seperti stroberi
Anda mungkin tahu, disfungsi ereksi, adalah ketidakmampuan seseorang mempertahankan ereksi yang mencukupi untuk berhubungan seksual.
Ini umum dialami pria paruh baya dan atau mereka yang lebih tua.
Sejumlah gejala menunjukkan sampai separuh penduduk di Amerika mengalami beberapa bentuk disfungsi ereksi.
Kebiasaan tertentu, seperti diet sehat, konsumsi alkohol minimal, dan gaya hidup aktif, telah lama terbukti mencegah disfungsi ereksi.
Namun demikian, penelitian terbaru ini, yang melibatkan lebih dari dua puluh lima ribu partisipan pria, menunjukkan bahwa makan sebutir apel sehari benar-benar dapat mencegah penyakit dan mencegah masalah kejantanan.
Apel mengandung anthocyanin, satu dari tiga flavonoid atau anthocyanin, flavon, dan flavanon, yang paling bermanfaat.
Demikian pula stroberi.
Makanan lain yang juga dapat membantu adalah blueberry, cherry, macam-macam jeruk, dan bahkan red wine.
Makanlah beberapa porsi buah dalam sepekan, maka risiko disfungsi ereksi akan turun sepuluh persen.
Isilah diet Anda dengan lebih banyak buah, maka risikonya turun empat belas persen.
Pesanlah pinot noir, alih-alih bir, dan ngemil blueberry sambil menonton televisi.
Berdasarkan studi tersebut manfaatnya sebaik lima jam berjalan cepat dua hingga lima jam tiap pekan.
Tentu saja, jika makan banyak buah lalu duduk santai saja sepanjang hari, Anda tak akan mendapat hasil yang diharapkan. Karena tak ada yang dapat menggantikan olah raga rutin.
Peneliti menemukan bahwa pria yang makan buah kaya flavonoid dan berolah raga rutin adalah yang paling minimal peluangnya mengalami ejakulasi dini, yakni risikonya turun dua puluh satu persen.
Walau Anda tak menderita disfungsi ereksi, Anda tetap harus makan buah dan berolah raga.
Ini sekadar saran yang baik untuh hidup berkualitas dalam tahun-tahun mendatang.
Laki-laki yang memiliki disfungsi ereksi seharusnya berkonsultasi dengan dokter kerap merupakan pertanda ada hal lain yang lebih serius, seperti penyakit jantung.
Maka jadwalkan pertemuan dengan dokter, dan untuk sementara, rajinlah makan buah.
Lantas bagaimana pada saat udara dingin ketika penis mulai mengerut.
Ini adalah sebuah kondisi yang normal dialami semua pria.
“Ketika pria merasa kedinginan, pembuluh darah mereka akan mengecil dan mengerut. Hal ini akan membatasi aliran darah ke penis,” kata Darius Paduch, Direktur Kesehatan Seksual dan Pengobatan di Weill Cornell Medicine.
“Ini menyebabkan ukurannya mengecil.”
Tubuh manusia diprogram untuk menyimpan panas dan energi. Ketika udara sekitar dingin, sumber panas dalam tubuh akan mengalirkan hangat ke bagian tengah tubuh Anda, tempat organ vital Anda berada.
Hanya saja, akibatnya tubuh jadi tak bisa mengurangi aliran darah ke bagian lain seperti jari tangan, jari kaki dan lainnya.
Paduch mengatakan bahwa untuk menjaga kehangatan, penis akan mengerut dan memendek untuk mendekat ke tubuh.
Bagi beberapa pria, kondisi ini bisa menjadi pengalaman yang tak nyaman.
Hal ini disebabkan karena saat aliran darah turun, penis bisa menjadi seperti karet. Selain itu, akan terjadi juga sebuah gesekan yang menyakitkan.
“Untuk mengatasi hal ini, celana boxer sporty akan membantu mengurangi gesekan,” kata Paduch.
Jika hal ini tidak berhasil, mungkin dokter akan memberi resep obat untuk disfungsi ereksi, misalnya cialis.
Tujuannya untuk membuat otot jadi lebih santai dan melancarkan aliran darah ke penis.
Hanya saja jangan khawatir, karena proses mengerut ini hanya akan berlangsung sementara.
Ketika suhu sudah menjadi hangat, tubuh akan kembali hangat dan aliran darah akan kembali normal. Organ intim pria pun akan kembali ke ukuran semula.
