close
Nuga Life

Awas, Pria Wajah Lebar Doyan Selingkuh

Apakah Anda seorang pria dengan wajah yang lebar?

Kalau Anda menjawab iya, berarti Anda “tertuduh” menjadi pria yang senang selingkuh.

“Tuduhan” itu, seperi dimuat “daily star,” di edisinya hari ini, 06 Oktober, di dapat dari para peneliti yang  baru saja menemukan cara terbaik untuk menilai kesetiaan para pria.

Sebuah studi terbaru itu memaparkan bahwa pria yang berwajah lebar, cenderung menjadi playboy.

Para peneliti dari Nippising University, Kanada mewawancarai lebih dari seratusan  mahasiswa terkait kehidupan seksnya.

Mereka diberi pertanyaan terkait gairah seks, orientasi seks, serta risiko untuk selingkuh dengan wanita lain.

Hasilnya, pria dengan wajah lebih lebar, cenderung berisiko tinggi untuk selingkuh.

Studi tersebut menemukan wajah pria yang lebar memiliki testosteron lebih tinggi, yang dikaitkan dengan tingginya gairah seks serta kemungkinan besar untuk tidak setia.

“Karena ini masih studi yang disurvei dalam partisipan yang relatif kecil, tidak selalu pria berwajah lebar menjadi maniak seks.

Meski begitu, gairah seks pada kelompok pria itu lebih tinggi,” ujar psikolog Steven Arnocky.

Sejalan dengan itu, penelitian sebelumnya juga menemukan bahwa mereka yang berwajah lebih lebar cenderung memiliki kadar agresif yang lebih tinggi.

Meski begitu, penelitian ini harus ditelusuri lebih jauh lagi, agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Untuk Anda tahu bentuk tubuh plus wajah itu adalah hasil dari evolusi.

Ternyata tidak hanya wanita yang memiliki bentuk tubuh dan wajah ideal yang diidam-idamkan.

Pria pun juga punya ukuran tersendiri akan bentuk tubuh ideal yang diinginkan.

Bentuk tubuh ideal ini pun tidak selalu sama dan mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan zaman.

Selama seratus tahun terakhir bentuk tubuh ideal pria mengalami perubahan. Hal ini berhubungan dengan status sosial dan keindahan tubuh.

Di akhir abad kedelapan belas, pria dengan lingkar pinggang besar dan perut buncit menjadi idaman para wanita.

Karena zaman dulu akses pada makanan sangat rendah sehingga makanan menjadi barang mewah. Pria yang gemuk menunjukkan kalau dia mapan dan memiliki status sosial tinggi

Evolusi bentuk tubuh ideal ini pun berlangsung cukup lama yakni tujuh puluh tahun. Hingga kemudian  terjadi perubahan yang sangat signifikan di mana bentuk tubuh ideal pria lebih kurus namun terlihat atletis.

Otot terlihat cukup nyata.

Bentuk tubuh seperti ini terinspirasi dari artis-artis Hollywood. Pada saat itu industri film sedang berkembang pesat.

Namun, kemampuan kameranya masih belum seperti sekarang jadi badan terlihat sedikit gemuk.

Memasuki era tahun enam puluhan, tipe tubuh ideal pria berubah lagi menjadi lebih kurus. Hal ini merupakan salah satu bentuk protes akan imej bintang Hollywood yang glamor.

Banyak bintang Hollywood pada saat itu lebih fokus pada revolusi pemerintahan dan banyaknya konflik yang terjadi pada saat itu.

Mereka ingin lebih menekankan pada inner beauty.

Sementara pada saat tahun sembilan puluhan,  ketika industri gym atau pusat kebugaran mulai bermunculan, bentuk tubuh pria yang ideal pun cenderung kepada bentuk body builder dengan otot yang besar.

Para bintang Hollywood yang mempopulerkan bentuk tubuh ini di antaranya adalah Silvester Stallone maupun Arnold Schwarzenegger.

Kemudian dari tahun itu hingga sekarang, bentuk tubuh ideal pria adalah yang atletik proporsional.

Di mana tubuh terlihat lebih kurus dengan definisi otot yang tidak terlalu berlebihan.

Selain itu, bentuk tubuh ini juga diimbangi dengan indeks massa tubuh yang ideal.

Hal ini dikarenakan kesadaran akan hidup sehat sudah lebih tinggi.

Angelique menambahkan, menurut hasil survei, sebanyak tujuh puluh persen pria menginginkan bentuk tubuh seperti ini.