close
Nuga Life

Menopause Bukan Kiamat Hubungan Seks

Menopause?

Ya, itu bukan berarti “kiamat”nya hubungan seks antara sumi dan istri.

“Menopause bukan menjadi penghalang Anda untuk menikmati kebersamaan dengan pasangan,” tulis laman khusus “sex health,” hari ini, Kamis, 01 Februari.

Mungkin berhubungan seks saat itu  agak berbeda, namun masih bisa Anda lakukan dan nikmati.

Lagipula, berhubungan seks merupakan salah satu cara untuk membuat hubungan Anda dengan pasangan menjadi makin harmonis, bukan

“Di saat menopause, wanita dapat berpikir positif bahwa tidak takut hamil. Jadi, mau kapan saja, ayo!,” lanjut tulisan itu

Saat wanita berhenti menstruasi, lendir vagina akan berkurang. Itu disebabkan saat `tamu` mulai berhenti berdatangan, wanita akan menghasilkan hormon estrogen lebih sedikit dari biasanya. Sehingga, banyak perubahan yang akan dialami oleh wanita tersebut.

Sekarang kan sudah ada rubrikan yang dijual bebas. Walaupun dengan sedikit efek samping. Tapi, ini bisa dijadikan sebagai pengganti rubrikan alami yang dihasilkan saat wanita belum mengalami menopause

Meski sudah menopause,  wanita pun dapat mencapai klimaks saat bercinta. Dengan catatan, membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya.

Sudah tentu, foreplay akan lebih lama, dan untuk mencapai klimaks itu juga butuh waktu yang lama. Terpenting, rajin olahraga.

Ternyata, bila pasangan dengan usia tua rutin melakukan aktivitas fisik dengan olahraga senam, berdampak baik untuk ketahanan fisik selama di ranjang.

Terlebih untuk wanita, yang akan membuat libido dan gairahnya tetap bagus.

Apalagi selama berhubungan seksual, pasangan harus memiliki napas yang panjang dan tetap stabil. Salah satu cara untuk menghasilkannya, hanya dengan berolahraga senam.

“Olahraga itu membuat fisik si wanita dan pasangannya tetap bagus. Sehingga, untuk berhubungan sesual tetap siap.

Dengan berolahraga pun, keduanya dapat mengatur tempo dan napasnya. Kalau napas sampai berhenti, bisa-bisa meninggal dunia,” kata dia menekankan.

Memang sesuatu hal yang normal jika Anda merasa agak berbeda atau tidak nyaman saat berhubungan seks saat menopause.

Namun, bukan berarti ini menjadi penghalang Anda untuk berhubungan seks dengan pasangan.

Pada saat sudah menopause, vagina Anda menjadi kering seiring dengan berkurangnya hormon estrogen.

Akibatnya, hal ini membuat berhubungan seks terasa menyakitkan. Inilah yang biasanya membuat pengalaman berhubungan seks saat menopause menjadi buruk. Namun, tenang saja karena Anda masih bisa mengatasi hal ini.

Dengan berbagai perubahan yang terjadi di tubuh Anda saat menopause, mungkin membuat Anda merasa malu saat berhubungan seks.

Namun, jangan malu karena malu hanya akan membuat pasangan Anda tidak nyaman dengan Anda saat berhubungan seks.

Bicarakan dengan pasangan Anda sebaiknya apa yang harus dilakukan saat berhubungan seks. Beri pengertian juga ke pasangan Anda bahwa ada yang sedikit berubah dari Anda saat menopause, pasangan Anda pasti akan mengerti.

Dengan membagi beban Anda dengan pasangan, Anda berdua pun bisa sama-sama mencari solusinya.

Karena kondisi vagina Anda kering saat sudah menopause, Anda akan perlu pelumas saat berhubungan seks untuk mengatasi rasa sakit.

Gunakan pelumas di setiap aktivitas seksual Anda.  Jika pelumas saja tidak cukup, Anda mungkin perlu menambahkan pelembab.

Pelembab ini berfungsi untuk melembabkan kulit yang kering sehingga Anda tidak merasa sakit saat berhubungan seksual.

Selain itu, Anda juga perlu untuk menghindari mencuci daerah vagina dengan sabun. Sabun dapat membuat vagina Anda menjadi lebih kering. Jika ingin membersihkan daerah vagina, Anda hanya perlu mencucinya dengan air hangat.

Menopause juga dapat membuat gairah seksual Anda menurun, ini hal yang buruk. Untuk mengatasinya, mungkin Anda perlu mencoba posisi seks yang baru saat berhubungan.

Mencoba sesuatu yang baru mungkin dapat meningkatkan gairah seksual Anda dan membuat seks menjadi lebih menyenangkan.

Anda bisa mencoba posisi doggy style yang mungkin dapat memberi Anda kenyamanan lebih. Anda juga bisa mencoba posisi wanita di atas.

Posisi ini memungkinkan Anda memiliki kontrol yang lebih pada tekanan dan kecepatan. Posisi ini juga memungkinkan Anda untuk orgasme dengan cara yang baru. Posisi spoon atau membelakangi pasangan juga bisa Ada coba.

Kemudian, Anda bisa mengangkat kaki Anda ke atas untuk memungkinkan penetrasi. Atau, Anda juga bisa mencoba posisi seks lainnya yang membuat Anda lebih nyaman saat berhubungan. Jangan takut untuk mencoba posisi seks yang baru.

Satu lagi, Anda mungkin perlu untuk menempatkan bantal sebagai penyangga tulang agar Anda lebih nyaman. Ingat, tulang Anda sekarang sudah semakin menua.

Cobalah untuk menempatkan bantal di bawah Anda saat posisi misionaris. Hal ini dapat membantu Anda membuka vagina lebih besar.

Banyak wanita yang mungkin lebih jarang masturbasi setelah menopause, hal ini adalah buruk.

Padahal, masturbasi sendiri dapat meningkatkan gairah seksual Anda dan membuat Anda lebih siap untuk mencoba posisi seks baru dengan pasangan Anda. Jadi, tidak ada salahnya jika Anda bermain sendiri.

Berhubungan seks saat menopause secara rutin perlu dilakukan untuk menjaga gairah seksual Anda dan menjaga bentuk vagina Anda. Vagina Anda bisa lebih sempit jika Anda tidak aktif secara seksual.

Jadi, walaupun Anda sudah menopause, Anda tetap perlu melakukan hubungan seksual secara rutin.