close
Nuga Life

Mengorek Hidung? Awas! Bahaya

Anda sering ngupil? Korek hidung. Tentu. Siapa pula yang melewatkan kebiasaan rutin ini. Sebab ada saja alasan kenapa setiap orang ngupil.

Ya, gatal. Berkerak. Debu. Atau kegelian karena bulunya yang panjang.

Walau pun dilakukan hampir setiap orang, tidak banyak yang tahu bahaya dari kebiasaan ngupil ini.

Biasalah. Menjaga kesehatan tubuh berbanding lurus dengan menjaga pola hidup. Karena gaya hidup adalah salah satu kunci penyebab rusaknya kesehatan tubuh. Dan termasuk pula kebiasaan yang tanpa sadar, seperti ngupil.

Situs “Times of India” dalam tulisan terbarunya, Senin, 16 Februari 2015, mengungkapkan mengorek hidung, atau yang biasa dikenal dengan istilah ‘ngupil’, adalah salah satu kebiasaan yang harus segera dihentikan atau minimal dikurangi.

Sebabnya, selain tidak sopan dan terlihat menjijikan, kebiasaan mengorek hidung bisa menimbulkan penyakit seperti deman, flu dan batuk, hingga menipisnya dinding rongga hidung yang menyebabkan iritasi.

Jadi segera hentikan kebiasaan tersebut sebelum Anda berakhir di klinik atau rumah sakit setempat karena kebiasaan konyol ini.

Menurut laman situs itu, kebiasaan ngupil itu biasanya karena adanya kotoran hidung yang terjadi karena lendir atau sekret yang mengering. ’’Nah, lendir itu berfungsi melembapkan hidung,’’ tulis “timeofindia.”

Hidung yang dilapisi membran mukosa secara otomatis akan terus mengeluarkan lendir yang berfungsi menghalau debu dan kotoran yang masuk ke hidung.

Karena hidung merupakan rongga lalu lintas udara, lendir pun bisa mengering.

Lendir yang mengering tersebut akan menghasilkan sensasi gatal dan iritasi di hidung. Hal itulah yang sering membuat tangan terus mengorek-ngorek hidung alias ngupil.

Untuk diketahui di dalam hidung terdapat beberapa organ penting. Rongga hidung manusia dipisahkan oleh sekat hidung.

Selain itu, di rongga hidung ada mukosa yang melapisi epitel torak yang ditumbuhi silia atau rambut kecil. Dalam rongga hidung, silia berfungsi menangkap dan mengeluarkan debu atau benda asing yang masuk ke rongga hidung.

Nah, saat ngupil, tanpa sadar orang kadang terlalu asyik sehingga jari masuk terlalu dalam dan bisa merontokkan silia. Bahayanya tanpa silia, kuman, virus, dan bakteri dengan leluasa bisa masuk ke dalam tubuh. ’Akibatnya, tubuh jadi rentan terkena infeksi.

Jari-jari yang masuk ke hidung pun tak luput dari kuman dan virus. Kuman dan virus itu bisa ikut terbawa masuk ke tubuh dan menimbulkan penyakit, misalnya flu. Karena itu, tak heran orang yang hobi ngupil tanpa membersihkan jemarinya bisa rentan sakit.

Bukan hanya jari, kuku yang panjang pun bisa membahayakan hidung. Rongga hidung bisa luka kalau terkena kuku yang panjang. Di rongga hidung juga terdapat pembuluh darah. Bila kuku mengenai pembuluh darah, bisa memicu terjadinya mimisan.

Yang harus dipahami, bahwa mengupil ternyata bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Bahkan ada juga yang berpendapat, mengupil bisa membuat rongga hidung kita membesar. Apa benar?

Mengorek hidung juga dapat menyebabkan gangguan di area penciuman yang cukup berbahaya. Sebab, lubang hidung kita tersusun dari lapisan mukosa yang lembut dan dialiri banyak kapiler darah; sehingga membuatnya rentan terluka dan berdarah.

Mengorek hidung memang tidak u akan memerbesar rongga hidung, seperti yang dimitoskan selama ini. Mengorek hidung tak akan berpengaruh pada lebar rongga hidung.