close
Nuga Life

Manfaat Kesehatan dari Si Bokong Besar

Anda pasti akan mendehem saat mel,ihat bokong besar yang dimiliki perempuan.

Selain “ranum” ada sesuatu yang menjalar dalam pikiran Anda.

Ya, memiliki bokong besar sering menimbulkan kehobahan bagi

Namun jangan berkecil hati, karena aset yang satu ini juga dimiliki oleh artis dunia –seperti Kim Kardashian, Jennifer Lopez dan Beyonce.

Tapi sebenarnya, ada banyak kelebihan bokong besar. Seperti studi yang dilakukan University of Oxford dan Churchill Hospital di Inggris.

Hasilnya, mereka yang mempunyai lebih banyak lemak di area paha dan bokong memiliki proteksi ekstra terhadap penyakit diabetes, jantung, dan kondisi lain terkait obesitas.

Tak berhenti sampai di situ. Journal of Obesity juga menyebutkan bahwa lemak yang terkumpul di tubuh bagian bawah, seperti paha dan bokong, memiliki efek proteksi terhadap penyakit jantung dan diabetes.

Lain halnya dengan wanita yang memiliki bentuk tubuh apel. Lemak yang terkumpul di area perut, atau disebut juga obesitas sentral, justru bisa menjadi ‘senjata makan tuan’. Lemak di area tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

Meski riset menunjukan bahwa lemak di area paha dan bokong lebih sehat dibandingkan lemak di area perut, menjaga berat badan agar tetap ideal jauh lebih penting. Karena hal tersebut akan menjauhkan Anda dari berbagai penyakit –seperti penyakit jantung, diabetes maupun hipertensi.

Di samping itu, penelitian lebih lanjut mengenai distribusi lemak dan hubungannya dengan penyakit jantung atau diabetes masih dibutuhkan.

Sebab banyak faktor lain yang dapat menjadi penyebab penyakit berbahaya tersebut, seperti faktor genetik dan gaya hidup.

Siapa sangka, ternyata bokong besar mendatangkan manfaat tersendiri bagi mereka yang memilikinya. Namun jangan sampai lupa bahwa menjaga berat badan tetap ideal adalah hal yang lebih penting.

Bagi wanita, memiliki bokong besar bisa dianggap sebagai anugerah.

Namun di balik manfaat estetika, bokong besar juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.

Jika Anda adalah wanita dengan berat badan sehat dan bokong yang cenderung lebih besar, selamat!

Seperti dilansir WebMD, sebuah studi dari University of Texas mengungkapkan bahwa pria lebih tertarik kepada wanita yang memiliki bokong tampak lebih menonjol.

Umumnya pria menyukai wanita yang tulang belakangnya melengkung sekitar empat puluh lima derajat di bagian atas bokong mereka.

Penelitian yang dipimpin oleh David Lewis, yang sekarang merupakan ahli psikologi dari Bilkent University di Turki, mengungkap bahwa derajat kelengkungan wanita tersebut memungkinkan wanita menggeser pusat berat badan mereka kembali ke atas pinggul saat sedang hamil.

“Wanita yang memiliki bokong besar dengan kelengkungan tulang belakang sekitar 45,5 derajat, ketika membawa bayi di dalam perutnya, ia tidak akan memiliki risiko cedera tulang belakang jika dibandingkan wanita yang tulang belakangnya biasa saja,” tutur Lewis.

Sebuah penelitian yang dilakukan sejumlah peneliti dari University of Oxford, Inggris seperti dikutip dari AskMen, mengungkapkan bahwa wanita dengan bokong yang lebih besar biasanya lebih kebal dari penyakit kronis.

Dr. Michael Jensen, direktur penelitian endokrin dari Mayo Clinic di Rochester, Minnesota mengatakan, jika tubuh Anda kelebihan lemak, akan lebih baik jika kelebihan lemak tersebut tersimpan di bagian bawah tubuh dibanding di bagian perut ke atas.

“Jika Anda melihat orang-orang yang memiliki bentuk seperti buah pir, mereka biasanya cenderung lebih sehat dibanding orang-orang yang lemak tubuhnya di bagian atas. Tidak hanya mengurangi risiko serangan jantung atau diabetes, lokasi timbunan lemak ini juga lebih baik dalam melindungi organ tubuh kita,” tutur Jensen.

Dokter dan juru bicara American College of Sports Medicine, Pamela M. Peeke, MD, mengatakan bahwa lemak yang ada pada bokong merupakan lemak baik.

Tidak seperti lemak putih yang ada di usus dan berada di sekitar organ dan bisa menyebabkan peradangan, tekanan darah tinggi, dan penyakit, bokong besar memiliki banyak sekali lemak kuning, yang merupakan lemak baik.

Anda yang memiliki bokong besar sangat beruntung, karena para peneliti menemukan bahwa bokong besar memiliki hubungan dengan kadar kolesterol yang aman, yang berarti memiliki risiko rendah terkena penyakit kronis.

Wanita dengan bokong besar dan pinggang lebih kecil memiliki kadar kolesterol HDL yang lebih tinggi kolesterol baik yang membantu arteri Anda bersih dan kolesterol LDL yang lebih rendah kolesterol jahat yang bisa menghambat arteri.

Dr. Peeke menjelaskan bahwa panggul yang tegang adalah hasil dari duduk terlalu lama dan bisa membuat Anda sulit berdiri tegak.

Namun, bokong yang kuat bisa membantu memperpanjang fleksor panggul Anda dan menjaga postur tubuh Anda tetap sejajar, sekaligus membantu menghilangkan rasa nyeri akibat posisi duduk dan berdiri yang tidak baik.