close
Nuga Life

Lantai Kayu Memang Bikin Ruangan Adem

Anda menginginkan salah satu ruang di rumah Anda berlantai kayu?

Ya, lantai kayu memang lebih nyaman jika digunakan di dalam ruangan rumah Anda.

Selain lantai kayu jauh lebih hangat dibandingkan menggunakan lantai keramik, lantai kayu juga lebih enak dilihat.

Tapi, sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan lantai kayu di seluruh ruangan, pastikan dulu Anda menjalankan beberapa kebiasaan yang tak baik kdi ruang berlantai kayu

Pertama, copot sandal atau sepatu kalau memasuki area itu.

Mungkin sandal yang berbahan lembut mungkin masih aman untuk lantai kayu.

Tapi, sepatu tumit tinggi atau boots Anda jelas berisiko membuat permukaan lantai lecet dan tergores.

Bahkan sneakers pun berisiko menimbulkan goresan -misalnya saat ada batu kecil yang terselip di ruas alas sepatu.

Mulai sekarang, bedakan alas kaki untuk dalam dan luar rumah.

Siapkan kursi di teras jika memang Anda membutuhkan tempat duduk sebagai lokasi memakai sepatu—sehingga Anda tak perlu memakai sepatu di dalam rumah.

Cek perabotan rumah yang Anda gunakan, terutama di bagian kaki-kakinya.

Meja yang terbuat dari kayu jauh lebih aman digunakan daripada meja yang kakinya terbuat dari besi.

Lebih aman lagi kalau Anda melapisi kaki-kaki meja dan kursi dengan karet atau busa.

Sisa makanan yang terjatuh di lantai dan dibiarkan akan menimbulkan noda, bahkan dapat membuat lantai kayu rusak atau berjamur akibat makanan yang membusuk.

Untuk itu sebaiknya tidak menggunakan lantai kayu di dapur.

Jangan asal memilih kain pel, sebaiknya gunakan kain pel yang berbahan katun sehingga menyerap air dengan sempurna dan tidak meninggalkan sisa air di atas lantai.

Ada beberapa jenis lantai kayu atau lantai parket yang biasanya sudah dilengkapi dengan antirayap sehingga Anda tak lagi harus repot melapisinya.

Harganya memang lebih mahal namun memiliki daya tahan yang lebih lama.

Jangan malas menukar perabotan Anda, agar lantai kayu tidak memudar di atu bagian tempat. Hitung-hitung Anda mendekorasi ulang ruangan rumah agar tidak bosan.

Anda juga harus tahu, lantai rumah kita adalah area yang paling banyak ‘penderitaannya’.

Setiap kali lantai diinjak oleh sepatu berdebu dan mendapatkan beban berat dari benda yang ada di atasnya.

Jika Anda tak ingin cepat bosan dengan suasana rumah, tak ada salahnya menyediakan lantai yang berbeda untuk beberapa ruangan

Namun, sebelum menentukannya, pastikan dahulu kebutuhan Anda.

Ruang tengah atau ruang keluarga biasanya menjadi ruangan yang paling banyak menampung barang. Akibatnya, ruangan ini membutuhkan lantai yang kuat untuk menopang beban yang ada di atasnya.

Lantai keramik atau porselen memang lebih murah perawatannya dan tahan lama, namun lantai ini mudah tergores dan kotor. jadi akan lebih baik jika Anda menggunakan lantai dari batuan alami seperti marmer untuk lantai Anda.

Teras dan ruang tamu yang ada di depan cenderung menjadi area yang paling sering terpapar debu sehingga membutuhkan lantai yang mudah dibersihkan. Untuk itu, gunakan lantai keramik di bagian ruangan ini.

Jika ingin lebih artistik, gunakan lantai keramik bermotif atau memiliki pola tertentu untuk ruang tamu Anda. Lantai keramik bermotif juga meningkatkan daya kreativitas Anda saat melihatnya dibandingkan jika Anda hanya melihat lantai yang polos setiap hari.

Lantai ruang makan dan dapur menjadi area yang paling sering terpapar bahan makanan yang terjatuh. Akibatnya lantai menjadi licin atau cepat kotor.

Jika Anda menggunakan lantai porselen atau keramik biasa, lantai yang terkena air atau bahan makanan yang tumpah akan menjadi sangat licin dan membahayakan siapa pun yang melangkah di atasnya.

Menggunakan lantai keramik yang sedikit bertekstur akan membuat telapak kaki Anda tetap menempel saat menginjaknya.

Saat bangun pagi, tentunya akan lebih menyenangkan jika Anda menjejakkan kaki di atas lantai yang hangat. Sehingga, akan lebih baik jika lantai kamar menggunakan lantai kayu.

Lantai kayu juga disarankan untuk kamar anak, namun karena kebiasaan mereka yang sering menumpahkan barang atau berlarian, lebih baik gunakan lantai parket atau lapisi lantai dengan karpet.

Jika Anda menggunakan meja kerja dan kursi dengan roda, sebaiknya pilih lantai keramik sebagai alas ruang kerja. Lantai ini masih bisa menerima beban roda, sementara pada lantai kayu, beban roda akan membuatnya tergores.

Jika Anda hampir tak memiliki waktu untuk sering berada di rumah, lantai kayu menjadi pilihan utama.

Lantai ini sangat mudah dibersihkan, Anda cukup menyapu atau mem-vacuumnya dan tak masalah jika jarang dipel.