close
Nuga Life

Kombinasi Wuah…. Kopi dan Tidur Siang

Minum kopi dan tidur siang biasanya tidak berjalan beriringan.

Dalam artian, ketika mengonsumsi kopi, seseorang berharap dapat tetap terjaga sekaligus tetap produktif.

Namun, ternyata mengombinasikan keduanya – atau juga dikenal sebagai coffee nap – justru dapat meningkatkan energi makin efektif.

Menurut Cynthia Sass, MPH, RD, ahli nutrisi, pelatih pribadi, dan pendidik kesehatan asal Amerika Serikat, kafein pada kopi biasanya baru dapat dirasakan dua puluh sampai tiga puluh menit setelah diminum.

Karena itu, tidur siang pada waktu menunggu tersebut sangatlah mungkin.

“Tidur sejenak sambil menunggu efek kopi bekerja dapat memberikan ‘pukulan’ energi, seperti halnya yang telah diketahui bahwa tidur siang dapat meningkatkan kinerja dan kewaspadaan seseorang,” jelas Cynthia seperti dilansir di laman Health.

Sebetulnya sudah ada penelitian terkait konsep coffee nap ini. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Psychophysiology, menemukan fakta bahwa orang dewasa  yang mengantuk, yang mengombinasikan dua ratus miligram kafein  atau dua kali lipat dari delapan ons kopi seduh

Setelah itu lanjutkan dengan tidur siang, performanya lebih baik saat melakukan tes mengemudi dibandingkan mereka yang hanya minum kopi atau plasebo.

Ada lagi penelitian yang dipublikasikan di jurnal Clinical Neurophysiology  yang mengelompokkan sepuluh  orang dewasa  ke dalam lima grup.

Setiap grup diberti intervensi berbeda ketika mereka tengah bekerja dengan komputernya.

Satu grup tidur siang selama dua puluh menit, grup lainnya mengonsumsi dua ratus milligram kafein lalu tidur siang, ada yang tidur siang lalu membasuh wajah, lalu ada pula yang ketika bangun dari tidur siang langsung berhadapan dengan sinar yang menyilaukan, dan grup terakhir mereka hanya beristirahat.

Hasilnya, yang paling efektif untuk membangkitkan energi adalah grup yang mengombinasikan kafein dan tidur siang.

Hasil dari dua penelitian tersebut juga dibenarkan oleh dr. Dewi Erna Anindia, bahwa mengonsumsi secangkir kopi dan setelah itu langsung tidur siang paling tidak dua puluh menit, dapat membuat efek dari kafein akan langsung muncul setelah terbangun. Anda pun akan merasa segar selama berjam-jam.

Jika Anda tengah menjalani hari yang super sibuk dan ingin tetap merasa segar dan produktif, kombinasi antara kopi dan tidur siang ini perlu Anda coba, dengan catatan bahwa Anda memang penikmat kopi dan punya waktu luang untuk tidur siang.

Tidur sejenak setelah minum kopi juga mungkin dapat mencegah Anda menimbun kafein berlebih, yang nantinya dapat menyulitkan Anda untuk tertidur pada malam hari.

Dengan efek yang menjanjikan ini, sayangnya tak semua orang dapat menikmati coffee nap.

Jika Anda memiliki sindrom iritasi usus besar atau memiliki perut sensitif, lebih baik Anda mengganti kopi dengan teh hijau, atau jangan mengonsumsi kafein sama sekali.

Kopi dapat menyebabkan berbagai gangguan pencernaan, yang justru dapat merusak tujuan Anda untuk meningkatkan energi dari tidur siang.

Lebih jauh lagi, jika Anda sensitif terhadap stimulan, mengombinasikan kopi dengan tidur siang bukan untuk Anda.

Mengonsumsi kafein dapat membuat Anda merasa gelisah, gugup, atau jantung berdegup kencang.

Jika Anda ingin mencoba coffee nap, hindari melakukannya enam  jam sebelum waktu tidur normal Anda, sehingga tidak akan mengganggu kualitas tidur Anda pada malam hari.

Dan ingat, yang Anda butuhkan untuk coffee nap ini adalah hanya secangkir kopi, dan lima belas sampai tiga puluh menit durasi tidur, bukan dua jam.

Supaya tidak ketiduran, atur alarm pada ponsel Anda sebelum terlelap. Karena terlalu lama tidur siang justru malah akan mengganggu aktivitas dan produktivitas Anda di kantor.