close
Nuga Life

Ini Dia Manfaat Seks bagi Kesehatan

Siapa yang bisa membantah bahwa seks  memiliki banyak manfaat kesehatan.

Ya, seks selain meningkatkan keharmonisan rumah tangga, dampak dari orgasme yang dihasilkannya ternyata juga bisa memperpanjang umur.

Menurut Cosmopolitan, penelitian menunjukkan bahwa pria yang mengalami orgasme dua kali atau lebih dalam seminggu hidup lebih lama daripada orang-orang yang kurang berorgasme.

Menurut Yvonne K. Fulbright, PhD, penulis artikel Rahasia Kepuasan Seksual, wanita yang mengaku menikmati hubungan seksual hidup lebih lama dibandingkan wanita yang kurang menikmati seks.

Ap[a alasan  orgasme dapat memperpanjang usia?

Orgasme memiliki efek positif pada berbagai organ dan sistem tubuh.

Sebagai contoh, penelitian menunjukkan bahwa ketika aktivitas seksual meningkat, risiko kanker payudara berkurang.

Hal itu bisa disebabkan oleh hormon oksitosin yang datang ketika mengalami gairah dan orgasme.

Ada juga bukti bahwa orgasme dapat melindungi tubuh terhadap serangan jantung dan menjaga pikiran agar tetap sehat.

Scan fMRI menunjukkan bahwa otak perempuan lebih baik dalam memanfaatkan oksigen selama orgasme dari biasanya.

Hal itu karena orgasme mimiliki efek seperti olahraga.

Orgasme juga bisa menghambat rasa nyeri.

Penelitian telah menunjukkan bahwa orgasme dapat bekerja sebagai pereda nyeri alami untuk membantu meringankan kram menstruasi, migrain, dan nyeri lainnya.

Ada kemungkinan bahwa pelepasan hormon selama klimaks juga dapat berfungsi sebagai obat penenang alami.

Orgasme juga baik untuk penampilan dan menjadikan orang lebih muda dari usianya.

Untuk itulah banyak kesimpulan mengungkapkan berhubungan seks secara rutin tidak hanya menyehatkan tubuh, tapi juga dapat membuat Anda cerdas dan terhindar dari demensia saat tua kelak.

Berguna untuk menyehatkan tubuh memang telah lama disebut sebagai manfaat yang akan dirasakan bila rutin berhubungan seks

Tapi, apakah Anda tahu kalau berhubungan seksual yang dilakukan sesering mungkin pun dapat membuat Anda cerdas dan terhindar dari demensia?

Dikutip dari Times of India  satu penelitian yang dilakukan peneliti dari University of Pavia Italia telah menunjukkan bahwa berhubungan seksual secara rutin mampu mendorong pertumbuhan saraf yang dapat memperkuat kekuatan otak individu yang melakukannya.

Sebelum hasil ini dikeluarkan, peneliti terlebih dahulu menyelidiki kehidupan seks dua ribu orang laki-laki dan perempuan, dan menemukan bahwa mereka yang berhubungan seksual secara rutin dan teratur memiliki kecepatan dalam mengingat dan kemampuan otaknya jadi lebih baik.

Selain itu, ketika penyelidikan dilakukan pada orang tua, mereka yang berusia enam puluh hingga tujuh puluh tahun dapat terhindar dari demensia ketika mereka berhubungan seks secara rutin saat berusia muda dulu.

Tidak hanya dapat mengurangi stres, menghambat penuaan dini, mencegah penyakit kelamin dan bahkan menyembuhkan luka, seks juga memiliki manfaat lain yang pastinya berguna untuk setiap manusia. Ini dia alasan kenapa seks itu baik dan perlu.

Menurut studi di American Journal of Cardiology, pria yang berhubungan seks dua kali seminggu memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular ketimbang pria yang jarang berhubungan seks.

Pantauan yang dilakukan peniliti di Amerika selama enam belas tahun, pria yang memiliki aktivitas seksual sebulan sekali memiliki risiko lima puluh persen lebih besar mengidap penyakit kardiovaskular daripada laki-laki yang melakukan hubungan seks sekali atau lebih dalam seminggu.

Awalnya, berhubungan seks hanya membakar sedikit kalori. Itu semua dilihat dari berat badan dan lamanya waktu bercinta.

Banyak wanita berpendapat dengan melakukan hubungan seks secara intens, dapat mempercepat waktu tidur.

Penelitian di University of the West of Scotland menunjukkan bahwa seks itu seperti olahraga yang dapat menurunkan hormon stres.

Tidak hanya itu, seks dapat membantu orang mengatasi tekanan mental setidaknya selama seminggu.

Orang-orang yang berhubungan seks sebanyak satu atau dua kali setiap minggunya memiliki kekebalan tubuh yang lebih kuat daripada orang yang berhubungan seks kurang dari itu.

Sebuah studi dengan mewawancari tiga ribuan orang dewasa di Inggris dan Amerika Serikat yang dilakukan oleh David Weeks, MD, of Royal Edinburgh Hospital selama sepuluh tahun menemukan fakta bahwa orang yang berhubungan seks sebanyak empat kali dalam seminggu tampak lebih muda sepuluh tahun.

Pria yang sering mengalami ejakulasi dini lebih dari lima kali memiliko risiko lebih kecil terkena kanker prostat dan menghambat zat-zat berbahaya yang berpotensi memicu kanker.

Dengan membandingkan manusia menurut usia dan kesehatannya, peneliti di Irlandia menemukan fakta bahwa pria yang mengalami ejakulasi dini lebih dari lima kali memiliki tingkat kematian lima puluh persen lebih rendah dibanding pria yang jarang melakukannya.

Lebih dari lima ribu orang Australia menunjukkan bahwa pria yang menikah jarang sekali mengeluh tidak bahagia ketimbang pria yang memutuskan untuk hidup sendiri.

Menurut survei seks nasional yang dilakukan oleh University of Chicago, aktivitas seksual tiga ratus  persen lebih banyak dilakukan oleh orang yang berumahtangga.