close
Nuga Life

Ingat, Ukuran Miss V Tak Pernah Berubah

Situs “women health,” hari ini, Selasa, 09 Agustus 2016, menurunkan tulisan dengan sensivitas tinggi, terutama bagi kaum wanita.

Lantas apa isu tulisannya.

“Women health,” dengan bijak mengingatkan para wanita tentang elastis vagina dikaitkan dengan kekhawatiran bahwa ia bisa melebar.

“Vagina tidak bisa melebar atau kendor walau pun dipakai sesering mungkin,” tulis “women health,” setengah bercanda.

“Ia tak bisa  berubah ukuran dan bentuknya karena berhubungan seks atau karena ukuran penis pasangan yang besar,” lanjut situs kenamaan itu..

Mengutip seorang peneliti,,  Lauren Streicher, M.D., associate professor kebidanan dan kandungan  Northwestern University’s Feinberg School of Medicine  ditulis “women,”  kekhawatiran bahwa bentuk dan ukuran vagina akan berubah karena hubungan seks, sama sekali tak beralasan.

Tubuh wanita, termasuk vagina, didesain untuk menjadi elastis dan bisa membesar bahkan untuk melahirkan bayi.

Ukuran penis sebesar apapun tidak akan menyamai ukuran bayi sehingga hubungan seks dam ukuran penis tidak akan memengaruhi bentuk vagina.

Saat terangsang secara seksual, fisik vagina berubah sedikit. Peningkatan aliran darah ke arah area genital akan membantu  melumasi dinding vagina yang bergelombang, yang disebut rugae.

Setelah rugae mengendur, akan ada lebih banyak ruang untuk mengakomodasi penis, tidak peduli berapapun ukurannya. Kadang-kadang, jumlah pelumas alami tubuh tidak mencukupi, apalagi dengan penis berukuran besar.

Dalam kasus ini,  Streicher merekomendasikan pemakaian pelumas yang berbasis non-air. “Pelumas membantu melicinkan vagina, sehingga seks terasa lebih nyaman dan menyenangkan.”

Jika Anda merasa vagina tidak kembali ke ukuran normalnya setelah berhubungan seks, ini adalah hal yang normal, karena vagina baru saja membesar demi mengakomodasi ukuran penis.

Namun Anda jangan khawatir, dalam hitungan menit atau jam, pasti vagina akan kembali ke ukuran dan bentuknya yang semula, kata Streicher.

Jika ada masalah yang terasa seperti vagina kendur, biasanya masalah itu bermuara dari otot dasar panggul.  Latihan Kegel dapat membantu mengencangkannya. Sayangnya, kebanyakan wanita tidak melakukannya dengan benar atau konsisten.

Jadi, Streicher merekomendasikan Anda bicara dengan ahli kebidangan dan kandungan, untuk mendapat nasihat mengenai latihan kegel atau trik lainnya untuk mengencangkan otot dasar panggul.

Intinya, tidak ada apapun yang akan mengubah bentuk vagina secara permanen. Pastikan Anda menggunakan pelumas tambahan, jika pelumas alami tidak mencukupi untuk berhubungan seks yang aman dan nyaman.

Pada edisi yang sama, “women health,” juga membahas tentang peran pentingnya dalam hubungan seksual dan reproduksi

Kita benar-benar tidak bisa “melihat” vagina. Banyak orang menggunakan kata vagina untuk menggambarkan pembukaan eksternal dari organ seksual wanita.

Itu bukan vagina. Itu adalah lubang vagina.

Vagina adalah tabung yang lebarnya tiga perempat inci dan panjang dua hingga empat inci  yang menghubungkan lubang vagina dengan leher rahim.

Bagian yang benar-benar dapat kita lihat secara klinis, dikenal sebagai alat kelamin disebut vulva. Vagina terdiri dari lubang vagina dan uretra serta bagian lain, seperti labia mayora dan labia minora.

Lubang vagina serta vagina itu sendiri sangat berotot karena keberadaan gunungan otot yang melapisinya.

Itu sebabnya, kapasitas vagina bisa membesar selama hubungan seks serta kelahiran anak. Hebatnya, vagina memiliki kemampuan untuk memperluas selama hubungan seks.

Sebuah jaringan tipis yang biasa dihubungkan dengan keperawanan, yang dikenal sebagai selaput dara, tidak ada pada semua wanita.

Bahkan, beberapa wanita tidak memiliki struktur tersebut sama sekali, sedangkan yang lain mungkin putus karena latihan berat, aktivitas hormonal, dan seksual.

Berada sekitar 1–2 cm di dalam vagina, selaput dara adalah jaringan kulit tipis yang menutupi sebagian bukaan vagina. Jadi, selaput dara yang utuh, perdarahan saat pertama kali berhubungan seks, atau keyakinan selaput dara lainnya, semuanya bersifat subyektif dan tidak terjadi pada setiap wanita.

Ya, memang, G-Spot bukanlah mitos dan dapat memberikan kenikmatan luar biasa.

Berada pada dinding depan vagina sekitar setengah jalan ke atas lubang vagina, G-Spot adalah daerah yang sedikit bergelombang yang memiliki sejumlah besar ujung saraf, yang membuatnya sempurna untuk memberikan wanita kenikmatan.

Ukuran tidaklah penting. Sekali lagi, ini hanyalah mitos umum. Namun, yang jelas, ukuran penis pria tidak sebanding dengan kenikmatan yang bisa dirasakan wanita.

Ini karena lubang vagina dikemas dengan ujung saraf.

Ujung saraf ini “bertanggung jawab” untuk rasa sakit dan kenikmatan. Itu juga alasan mengapa wanita mengalami rasa sakit yang menyiksa selama fase puncak persalinan dan dapat mengalami banyak kenikmatan selama hubungan seks.

Beberapa wanita mungkin mengeluhkan kekeringan di lubang vagina mereka dan tidak merasa cukup dilumasi selama hubungan seks.

Nah, rahasia pelumasan yang baik selama hubungan seks ketika wanita terangsang dan dalam kehidupan sehari-hari adalah adanya kelenjar khusus disebut kelenjar Bartholin, yang membantu menjaga daerah vagina tetap lembab.

Kelenjar ini juga “bertanggung jawab” menjaga wanita cukup basah ketika ia terangsang