close
Nuga Life

Benar, Wanita Itu Lebih Kuat Dibanding Pria

Benarkah wanita itu lebih kuat dari pria?

Jawabannya bisa iya kalau merujuk pada hasil studi yang dilakukan Profesor Richard Hughson dari University of Waterloo di Ontario.

“Kami menemukan bahwa otot wanita mengeluarkan oksigen dari darah lebih cepat, yang, secara ilmiah, menunjukkan sistem aerobik yang superior,” kata Profesor Richard Hughson dari University of Waterloo di Ontario

Rekannya, Profesor Thomas Beltrame menambahkan bahwa “Meskipun kita tidak tahu mengapa wanita memiliki penyerapan oksigen lebih cepat, penelitian ini menyingkirkan kebijaksanaan konvensional.”

Selama ini kita telah salah menilai wanita, dan menganggapnya lemah dibandingkan pria.

Faktanya, penelitian baru telah membuktikan bahwa ternyata wanita lebih unggul dari pria, dimana otot mereka bisa memproses oksigen tiga puluh  persen lebih efisien daripada lawan jenisnya.

Dalam studinya, peneliti menganalisis 18 orang dewasa sehat dan aktif, setengahnya adalah pria.

Semua peserta studi menyelesaikan empat tes treadmill dengan intensitas sedang.

Detak jantung dan kandungan jaringan oksigen mereka dinilai, serta perbedaan kadar oksigen antara pembuluh darah dan arteri.

Hasilnya mengungkap wanita mengolah oksigen lebih cepat dibanding pria saat berolahraga.

Untuk Anda juga tahu, wanita memiliki kadar hormon estrogen yang lebih tinggi daripada pria. Estrogen berperan penting dalam menjaga otot-otot tubuh.

Dengan begitu, otot jadi lebih tahan terhadap tekanan dan kontraksi dalam waktu lebih lama.

Sedangkan pria memiliki kadar hormon testosteron lebih tinggi daripada wanita. Hormon inilah yang bertanggung jawab untuk membangun massa dan kekuatan otot pada pria dan wanita.

Namun, karena hormon testosteron yang tinggi, pria jadi cenderung berlatih dengan latihan yang lebih keras dan beban yang lebih berat.

Karena itu, otot-otot pria jadi mudah lelah dan tidak bisa menahan kontraksi terlalu lama.

Selain masalah daya tahan,  daya ingat wanita juga unggul dari pria.

Perempuan biasanya punya ingatan yang lebih tajam.

Dalam hubungan pribadi, hal ini bisa jadi sumber masalah. Misalnya ketika pasangan yang laki-laki lupa tanggal penting seperti ulang tahun pernikahan.

Kebanyakan pria memang mudah lupa soal hal-hal seperti ini. Lalu, apakah memang sudah kodratnya pria untuk cepat lupa?

Atau hanya kebetulan saja? Nah, sebelum memarahi pasangan karena mudah lupa, coba simak dulu penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Perempuan ternyata punya daya ingat yang lebih baik dibandingkan laki-laki. Sebuah penelitian neurologi yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association pada dua tahun lalu mencatat bahwa cara kerja otak perempuan lebih efektif untuk mengingat hal-hal yang terjadi padanya sehari-hari.

Ketika diberi tugas khusus untuk menguji daya ingat peserta penelitian yang berusia tiga puluh hingga sembilan puluh lima tahun, wanita mampu mengingat berbagai hal dengan baik.

Hal-hal tersebut antara lain wajah seseorang, peristiwa penting, suara, bau dan aroma, serta letak benda-benda di rumah.

Inilah mengapa seorang istri atau ibu biasanya jadi orang yang paling bisa diandalkan ketika Anda lupa menaruh dompet atau kacamata di rumah.

Perbedaan daya ingat ini akan semakin terlihat ketika Anda memasuki usia empat puluhan. Studi tersebut menunjukkan bahwa seiring bertambahnya usia, daya ingat laki-laki akan menurun jauh lebih cepat dibanding wanita.

Bahkan di usia enam puluh tahun, bagian otak yang mengatur dan mengelola memori pada laki-laki mengalami penyusutan sehingga ukurannya mengecil.

Padahal, bagian otak yang disebut hipokampus ini awalnya berukuran sama besar antara laki-laki dan perempuan.

Salah satu alasan utama mengapa ingatan perempuan lebih tajam dari laki-laki adalah faktor biologis.

Tubuh perempuan memiliki kandungan hormon estrogen dan estradiol yang jauh lebih banyak. Kedua hormon tersebut berperan sangat penting dalam menjaga kesehatan otak. Estrogen mampu melindungi saraf-saraf otak supaya bisa membangun berbagai jalinan koneksi baru.

Koneksi-koneksi yang baru sangat dibutuhkan ketika Anda sedang membentuk suatu memori baru.

Sementara itu estradiol berfungsi untuk menanam dan menarik kembali memori dari ingatan jangka panjang.

Namun, saat memasuki masa menopause, ingatan wanita juga akan perlahan-lahan melemah. Ini karena pada saat menopause wanita akan banyak kehilangan hormon estrogen.

Meskipun ingatan wanita berkurang di usia menopause, jika dibandingkan dengan laki-laki dalam rentang usia yang sama wanita masih menang dalam urusan mengingat. Hal ini bisa jadi berhubungan dengan faktor sosial.

Sejak zaman prasejarah, manusia bertahan hidup dengan cara berburu dan mencari makan. Laki-laki ditugaskan untuk pergi cukup jauh dan berburu binatang.

Sementara itu, perempuan biasanya tetap tinggal di daerah pemukimannya dan mencari tanaman, buah-buahan, dan bahan makanan lainnya.

Karena sistem ini, otak laki-laki jadi terlatih untuk mengingat arah dan lokasi. Ini karena mereka biasanya harus berkelana dan mencari jalan ketika berburu.

Ingatan perempuan digunakan untuk menghafal ratusan jenis tanaman. Mereka harus tahu tanaman apa saja yang beracun dan mana yang bisa dipakai untuk mengobati penyakit tertentu.

Meski manusia zaman sekarang sudah tidak hidup dengan cara seperti itu, sistem ingatan perempuan dan laki-laki rupanya masih bekerja layaknya berabad-abad lalu.

Wanita lebih pandai menghafal dan mengingat hal-hal yang terjadi setiap hari. Sementara pria lebih pandai mengingat jalan dan arah.