close
Nuga Life

Apa Pentingnya Suara Desahan Saat…

Banyak pertanyaan, apakah pentingnya suara desahan ketika pasangan sedang bercinta. Apakah tanpa suara desahan kenikmatan bercinta belum sah.

Dua pertanyaan ini muncul bersamaan dengan kasus-kasus tetangga yang terganggu dengan “keribetan” pasangan disebelahnya. Dan di banyak tempat, terutama apartemen dan rumah-rumah “bedeng” persoalan ini selalu diributkan.

Apa sih pentingnya suara desahan itu.

Terhadap kasus desahan ini, banyak wanita yang enggan ‘bersuara’ saat bercinta dengan alasan malu atau takut terkesan terlalu agresif di ranjang.

Padahal suara, baik itu berupa desahan atau erangan menjadi salah satu elemen cukup penting agar sesi bercinta jadi lebih menyenangkan dan menggairahkan.

Bersuara saat bercinta tidak selalu berkaitan dengan hal-hal seksual tapi lebih untuk semakin mendekatkan ikatan emosional antara Anda dan pasangan.

Dengan porsi yang cukup, artinya tidak terlalu keras sampai seluruh tetangga mendengarnya, mengeluarkan suara saat bercinta bisa mendatangkan sejumlah manfaat bagi kehidupan seks Anda.

Pakar dan terapis seks Ian Kerne, Ph.D., menguraikan beberapa keuntungannya suara desahan itu dimunculkan.

Ia mengatakan, suara desahan adalam bentuk komunikasi non-verbal dengan pasangan

Suara desahan, erangan atau teriakan ringan bisa menjadi cara untuk Anda dan pasangan untuk berkomunikasi soal seks tanpa harus berkata-kata. Dengan bersuara, berarti secara tidak langsung Anda telah memberitahu pasangan bahwa apa yang dilakukannya sudah sesuai dengan keinginan.

Suara juga memberi sinyal, bagian mana yang Anda inginkan untuk diberi stimulasi lebih, posisi bercinta seperti apa yang memberikan kenikmatan maksimal juga performa seksnya yang Anda sukai.

“Bersuara saat bercinta, misalnya mengerang, adalah sinyal yang menandakan Anda sedang menikmati ‘permainannya’ dan cara untuk mengatakan bahwa apapun yang dilakukannya saat itu berhasil untuk Anda,” ujar Ian, seperti dikutip dari Women’s Health.

Menurutnya pula, membuka mulut dengan bersuara akan membuat Anda lebih mudah mengatur napas. Seperti diketahui, bercinta adalah aktivitas fisik yang cukup intens, hampir setara dengan fitnes atau olahraga.

Saat olahraga Anda disarankan mengatur napas agar tidak mudah lelah, begitu pun dalam bercinta. Selain itu mengatur napas juga penting untuk relaksasi dan menciptakan rangsangan seks.

Suara desahan yang seksi tak hanya bermanfaat bagi wanita tapi juga pria. Dengan bersuara sensual akan membuat pria lebih mudah mencapai orgasme karena menambah rangsangan.

Hasil penelitian yang dimuat dalam Archives of Sexual Behavior menunjukkan bahwa wanita akan bersuara lebih kencang sebelum dan saat pasangannya orgasme. Belum dipastikan penyebabnya, namun peneliti berspekulasi bahwa secara insting naluriah, wanita melakukannya untuk membantu pasangannya lebih mudah orgasme.

“Beberapa orang sangat ‘pendiam’ dan menahan keinginan mereka untuk bersuara saat bercinta. Tapi dengan mendesah, bersuara atau melakukan obrolan nakal bisa membuat Anda lebih relaks dan mengeluarkan stres,” ujar Ian.

Dengan bersuara, berarti menunjukkan pada pasangan bahwa momen bercinta saat itu membuat Anda nyaman dan Anda menikmati momen kebersamaan bersamanya. Anda juga akan terlihat percaya diri dan itu membuat pasangan semakin bergairah dalam momen sensual tersebut.