Dua “jagoan’ Ahmad Dhani, Al dan El, mengirim pesan kepada Farhat Abbas untuk menyelesaikan kasus penghinaan terhadap ayah mereka lewat “duel” terbuka dan kalau Farhat menampik itu berarti ia lelaki “banci.”
Pesan yang disampaikan Al dan El itu, secara bersamaan, dianggap paling fair untuk mengakhiri campur tangan suami penyanyi Nia Daniati dalam kemelut yang dihadapi Dhani dalam kasus tabrakan maut adik mereka Dul.
Al, anak lelaki tertua Dhani, usai acara di “Global TV,” Kami, 21 November 2013, tengah malam, meningatkan Farhat untuk segera menjawab tantangan duel yang ia ajukan. “Tak ada cara lain untuk membungkam mulut Farhat Abbas selain duel,” kata Al.
Dengan nada berang dan mengepal tangannya Al dan El minta “perkelahian” di atas ring layaknya lelaki sejati. “Benar banget. Iya, dia sudah ngejekin ayah kita, karena ayah kita kan bapak kita yang membesarkan kita. Jadi kalau ada yang berani ngatain ayah, mendingan langsung datangi kita,” tantang El ..
Anak pertama Dhani, Al minta kepada Frahat untuk menjawab tantangannya. Boleh ketemu langsung dan berbicara layaknya lelaki. Al belum mengetahui sejauh apa keberanian Farhat atas tantangannya itu.
“Belum tahu berani atau enggaknya ya. Kalau dia gentle, dia berani, datang. Kalau dia masih ngoceh-ngoceh di Twitter atau di TV dia berarti enggak berani,” katanya.
Al menginginkan semua penyelesaian dengan farhat Abbas bisa dilakukan dengan n cara yang legal yakni menantang Farhat bertarung di ring tinju. Tampaknya tantangan Al cukup serius.
“Kalau berani kita langsung ketemu aja di ring tinju, kalau enggak berani berarti sudah ketahuan banci,” tantang Al kepada Farhat.
Al juga mempersilakan Farhat untuk memilih lawan, jika tak berani melawan anak sulung Ahmad Dhani ini. Farhat bisa memilih lawan yang lebih ‘lemah’, yakni adik Al sendiri, El.
“Pilih aja diantara kita berdua. Kita sudah dari dulu latihan bela diri,” lanjut Al yang begitu percaya diri bisa menghabisi Farhat di ring tinju.
Ia berbicara ini karena melihat ocehan Farhat di Twitter sudah melewati batas.
Farhat menyulut ‘peperangan’ terhadap anak-anak Ahmad Dhani karena sering menulis di Twitter dengan nada hinaan, seperti komentarnya terhadap korban kecelakaan yang ditabrak mobilnya oleh Dul.
“Isi perjanjian yang melarang korban ngomong di media dan nggak boleh menuntut adalah tanda Dhani bodoh, gila, diktaktor dan tidak baik,” tulis Farhat.
Sementara itu, Ahmad Dhani yang sedang dililit masalah keuangan usai tabrakan maut Dul, terpaksa meminjam duit ke manajemen RCTI untuk menutup ongkos operasi seorang korban.
Dhani mengungkapkan, setelah kasus kecelakaan yang menimpa anaknya, Dul, ia mengaku sudah merogoh dana sebesar Rp2 miliar.
Bahkan, Dhani mengungkapkan, ada salah satu korban yang harus menjalani operasi. Namun, karena tidak memiliki uang untuk membantu, Dhani pun mengaku terpaksa meminta kepada RCTI.
“Kasus ini dari saya sudah menelan dua miliar rupiah. Jadi kalau saya masih terus bantu, dan masih ada yang dioperasi. Kebetulan saya enggak punya uang, saya telefon RCTI untuk bayar down payment, Indonesian Idol untuk biaya operasi,” ungkap Dhani..
Dalam hal ini, Dhani mengaku tidak pernah patungan dengan orang lain dalam membiayai ongkos yang ditimbulkan oleh tabrakan Dul. Apalagi, meminta kepada mantan istrinya, Maia Estianty. Dia menyadari, jika ingin membantu harus lewat kesadaran sendiri
“Enggak patungan, saya mau minta, ya malu. Harusnya kan tepo seliro. Namanya juga anak bersama. Kalau senang, ya bareng, susah ya bareng,” tandasnya.
