Celine Dion mengumumkan tur konser dunia dan album barunya, Courage, pada Rabu kemarin.
Pengumuman itu disampaikan Dion saat tampil di Los Angeles. Penampilan itu ditayangkan di Facebook Live dan ditonton lebih dari sebelas ribu orang di dunia.
“Saya pikir ini waktunya untuk perubahan. Waktunya menggebrak jalanan,” katanya.
Ini adalah tur pertamanya di Amerika Serikat dalam sepuluh tahun belakangan.
Tur itu bakal dimulai di Quebec City, Kanada pada September mendatang.
Sementara albumnya dirilis sekitar November. Sayang, Dion belum memberikan tanggal pasti untuk keduanya.
Dion hanya memastikan bahwa albumnya kali ini terinspirasi dari kematian suami sekaligus manajernya, Rene Angelil karena kanker pada tiga tahun lalu
Ia meninggalkan tiga anak dan Dion yang patah hati serta sempat tak punya semangat selama beberapa bulan karena sedih.
Namun ia kemudian menemukan kembali semangatnya.
“Ketika saya kehilangan Rene, dia ingin saya kembali ke panggung. Dia ingin memastikan bahwa saya masih menjalani passion saya. Saya ingin membuktikan kepadanya bahwa saya baik-baik saja, kami baik-baik saja, kami akan baik-baik saja,” ujar Dion bersemangat.
Ia melanjutkan, “Saya bisa menangani ini.”
Dion dikenal salah satunya karena lagu tema Titanic, My Heart Will Go On, selama ini menjadi penampil di Las Vegas. Residensinya kali ini bakal berakhir Juni mendatang. Karena itu ia bisa langsung turun ke jalan untuk konser dan merilis album.
Tur konser terakhir musisi lima puluh satu tahun yang pernah lima kali memenangi Grammy Awards itu adalah ‘Taking Chances,’ pada 2007. Itu menjadi salah satu tur terlaris tahun itu.
Sementara album terakhir yang dirilisnya adalah Loved Me Back to Life, pada enam tahun lalu Namun pada tiga tahun silam ia sempat merilis Encore un Soir yang seluruhnya berbahasa Prancis.
Selain itu kisah kehidupannya dijadwalkan akan diangkat ke layar lebar. Sebuah studio asal Prancis disebut sudah mulai menggarap proyek tersebut.
Diberitakan Variety, studio Gaumont yang memproduksi film bertajuk ‘The Power of Love‘ tersebut dijadwalkan akan merilis kisah hidup Dion itu pada Desember tahun depan.
Dengan jadwal perilisan tersebut, The Power of Love akan menjadi film biopik selanjutnya setelah ‘Bohemian Rhapsody’ dan sebelum penayangan biopik Elton John, ‘Rocket Man’.
Film ini disebut akan mengisahkan perjalanan hidup Dion, mulai dari kelahirannya dan tumbuh besar di Quebec, Kanada pada dekade enam puluhan, mendapatkan ketenaran di era remaja, hingga kisah cintanya dengan manajer Rene Angelil yang menikahinya
Film ini pun menampilkan sejumlah lagu megahit miliknya seperti ‘All by Myself’, ‘My Heart Will Go On’, dan ‘I’m Alive’. Dion disebut sudah memberikan izin untuk menggunakan lagu-lagu tersebut dalam film ini.
The Power of Love akan disutradarai oleh sineas Valerie Lemercier yang juga bertindak sebagai pemeran sosok Celine Dion.
Cecile Gaget dari studio Gaumont mengatakan The Power of Love sebagai “film dengan potensi box office besar namun tetap dapat dijangkau oleh distributor independen.”
Film biopik Celine Dion ini sebagian besar digarap di Prancis dan akan mulai mengambil gambar pada Maret mendatang selama delapan belas pekan. Selain Prancis, film ini akan mengambil latar di Spanyol, Kanada, dan Las Vegas.
Sutradara sekaligus pemeran Dion, Valerie Lemercier mengatakan dirinya amat terinspirasi atas kekuatan dan keteguhan musisi legendaris tersebut.
Terlebih, kala Dion harus merelakan cinta pertamanya, Rene Angelil yang meninggal dunia akibat serangan jantung pada Januari tiga tahun silam, dua hari sebelum ulang tahunnya ketujuh puluh empat.
Usai menyaksikan ketabahan Dion, Lemercier mulai memperkaya khazanahnya dengan membaca semua hal tentang sang biduan, Angelil, dan ibunda Celine, Therese.
“Saya menemukan kekuatan dari kisah cinta mereka dan humor menawan mereka, dan saya memahami lebih baik keterkaitan dari ambisi tiga orang tersebut membuat sebuah gadis kecil yang tak dikenal menjadi musisi dan bintang terbesar di Bumi,” kata Lemercier, dikutip dari Variety.
Mengenai peran ganda yang dimainkan oleh Lemercier, Gaget menyebut sineas tersebut sudah lihai melakukan hal itu di Paris.
“Valerie Lemercier sosok impresif di atas panggung. Dia penuh energi dan tahu bagaimana bergerak dan berdansa. Dan dia adalah sosok perfeksionis dan punya banyak prestasi seperti Celine Dion.” kata Gaget.
