Tiga peserta audisi Indonesia Idol asal Jakarta, yang rekaman ditayangkan Stasion RCTI Jumat, 24 Januari 2014 malam, mendapat apresiasi lewat “golden ticket” dari tiga juri, Ahmad Dhani, Tantri “Kotak,” dan Anang Hermansyah, setelah kata “Yes” untuk lolos ke babak eliminasi.
Yang “spektakuler” adalah, ketika Putri Rama Siagian, pelajar sebuah SMA di Jakarta, yang masih berusia 16 tahun, menjadi rebutan antara Anang dan Dhani untuk diloloskan lewat kata “Yes.” Tantri sendiri, yang menengahi, debat kedua juri senior Indonesian Idol mengacung tekunjuk dan jari tengahnya untuk membentuk kata “V”ictory dan menegaskan lewat kata “peace” untuk persetujuannya.
Kasus Putri Rama Siagian ini mengingatkan kita pada audisi Fatin Shidqia Lubis di ajang X Factor Indonesia. Saat itu, Ahmad Dhani dan Rossa saling rebutan untuk melatih Fatin.
“mirip ya seperti kasus Fatin,” ujar Ahmad Dhani kepada Anang untuk menegaskan lolosnya Rama. Keduanya “jatuh” hati pada vokal Rama. “Suara dan teknik vokalnya sempurna amat,” celoteh Anang
Putri Rama Siagian tampil di audisi atas pilihan “host” Indonesian Idol Daniel Mananta. Bernomor dada 10538 , Daniel yang memiliki “hak” untuk memilih seorang peserta dari ribuan lainnya, memilih Putri Rama untuk disodorkan kepada ketiga juri tanpa lewat nomor urut panggilan.
Putri Rama tampil memukau dan membuat ketiga juri memberi kata “Yes”. Dhani sempat heran, mengapa dirinya berhasil mengukur nada dasar. “Kamu gimana ngukur nada dasar, bisa pas? Gak pakai piano dulu atau ngetune di gitar, untung ya pas. Kamu depannya, ketinggian dikit aja kelar,” ujar Dhani.
“Ini belajar di Idol enggak apa-apa. Akan diperbaiki,” ujar Anang.
“Siapa yang akan perbaiki,” sambung Dhani.
“Kamu atau aku yang perbaiki secara personal?”. Akhirnya Anang dan Dhani memutuskan dengan melakukan suit, yang berakhir dengan dimenangkan Anang Hermansyah.
Apakah nanti Putri Rama akan bernasib sama seperti Fatin Shidqia Lubis? Ikuti saja di babak eliminasi Indonesian Idol.
Ketika hari sudah larut dan ruang peserta mulai lengang, ternyata masih ada Gio menunggu giliran. Kelengangan ini tak menyurutkan semangat Gio.
Peserta audisi asal Jakarta Indonesian Idol ini memasuki ruangan juri dan langsung me-request agar mengizinkannya membawa istri ke ruang audisi sebagai pendamping saat unjuk tampil.
Seperti biasa, Ahmad Dhani langsung mengeluarkan candaan, dia minta istri Anang juga menemani. Anang tak mau kalah, ia ingin Mulan juga duduk disamping Dhani. Namun, Mulan yang hadir saat itu menolak.
“Aku enggak diakuin istri,” ucap Mulan yang disambut tawa.
Setelah itu, Gio pun beraksi membawakan lagu Creed berjudul “My Sacrifice”. Tak disangka, vokalnya yang berat dan gahar bikin dewan juri terdiam.
“Gio suka marah-marah enggak dirumah?” celetuk Dhani bertanya kepada istri Gio.
“Justru saya yang suka dimarahi,” jawab Gio.
Ternyata, pernyataan itu mengisyaratkan Dhani suka dengan karakter suara Gio. Peserta yang kini berprofesi sebagai ‘bapak rumah tangga’ itu juga disukai oleh Anang dan tentunya Tantri yang memang mencari penyanyi berkarakter rock. Gio beruntung meraih tiga “Yes”.
Nah, masih ada satu peserta lainnya yang “mencuri” hati ketiga juri. Dialah Woro Hartari Trianti. Ia bukan bukan peserta biasa, untuk ukuran tampilan audi Indonesia Idol. Ia unik. Gayanya nge-punk dan membawakan lagu soul berjudul “Like a Star” sambil memetik gitar. Lagu tersebut dipopulerkan oleh penyanyi asal Inggris berkulit hitam, Corrine Bailey Rae.
Suara soul yang dimiliki Woro ternyata menjauhkan minat juri Anang Hermansyah dan Tantri untuk mengatakan “Yes”.
Namun, Ahmad Dhani cenderung suka dengan suara Woro yang unik, sehingga ia relakan platium ticket satu-satunya yang ia punya diberikan khusus untuk Woro.
Sebelum result, ada perdebatan di antara dewan juri. Anang tak yakin Woro bisa bagus nyanyi lagu Indonesia. Sebaliknya, Ahmad Dhani merasa tak perlu Woro menyanyi lagu Indonesia.
“Gak usah, jangan, saya suka kamu, kamu perempuan yang berselera,” puji Ahmad Dhani, seperti dalam rekaman audisi yang ditayangkan RCTI, Jumat 24 Januari 2014.
Saking ngebetnya Dhani kepada Woro, dia merasa tak masalah jika Woro nanti menyanyi lagu Inggris terus di Indonesian Idol.
Namun, Anang dan Tantri tetap ngotot ingin mendengar Woro menyanyikan lagu Indonesia. Woro pun memilih lagu ciptaannya sendiri.
“Hanya mampu memandang wajahmu/ hanya mampu menatap indah senyummu/ tak mungkin aku ada di hatimu/ mungkin ku hanya membuang waktu/ membayangkan kita bersama/ percuma saya aku berharap kau tak kan jadi kekasihku
Itu penggalan lirik lagu yang diciptakan Woro dengan warna soul bertempo lambat. Lagu yang renyah didengarkan. Namun, Anang dan Tantri tetap menolak meloloskan peserta yang berprofesi jurnalis itu.
Senjata pamungkas milik Ahmad Dhani, berupa platium ticket pun dikeluarkan. Woro sebagai peserta istimewa meraih kesempatan ikut kompetisi di babak eiminasi.
