close
Nuga Bola

Wenger “Menangis” Kalahnya Arsenal

Arsene Wenger “menangisi” kekalahan Arsenal atas  Everton di Goodison Park, dua berbanding satu, Rabu dinihari WIB,  ketika kedua tim Liga Primer yang berbeda kelas itu bertanding dalam suasana tertekan

Arsene Wenger memiliki alasan atas kekalahan itu. Ia menyesali kegagalan anak-anak asuhnya dalam mengawal dua bek Everton.

Arsenal sempat unggul melalui gol dari Alexis Sanchez di babak pertama. Akan tetapi, mereka dijebol oleh dua bek tuan rumah, Seamus Coleman  dan Ashley Williams pada lanjutan laga

Arsenal sebenarnya sudah berhasil mematikan pergerakan ujung tombak Everton, Romelu Lukaku. Namun, mereka lengah dalam mengawal Coleman dan Williams.

“Saya pikir dengan pertandingan yang menyisakan lima menit lagi, kami tidak pantas kalah,” kata Arsene Wenger kepada BT Sport.

Juru taktik berpaspor Prancis ini menilai dewi fortuna belum menaungi timnya.

“Kami mengontrol pertandingan. Namun, pertahanan mereka tampil bagus,” ujar Wenger.

“Kami telah berjuang keras dan mengerahkan segalanya. Kami sedikit kurang beruntung,” tuturnya lagi.

Selain Coleman dan Williams, Idrissa Gueye menjadi pemain Everton yang menonjol.

Beraksi dari lini tengah, dia mampu melakukan lima blok, empat intersep, memenangi empat tackle, dan  seratus  persen berhasil melewati lawan!

Arsenal harus menerima kenyataan pahit

Wenger menyebut gol Everton yang lahir dari dua bek tim lawannya itu di luar dugaannya.

“Saya tidak melihat dengan lima lagi kami pantas kalah, tapi kami kebobolan dengan dua sundulan oleh bek Everton. Saya rasa untuk gol pertama kami bersalah, gol kedua lahir dari sepak pojok,” jelas Wenger, dikutip dari BBC.

“Kami bisa menjaga Romelu Lukaku (striker Everton) dengan baik, tapi dua bek mereka yang mencetak gol.”

“Mungkin kami membuatnya terlalu mudah bagi mereka ketika bermain lebih sarat fisik. Mereka bermain sangat bagus malam ini.”

Pada laga itu, Arsenal sebenarnya lebih banyak melakukan penguasaan bola dengan terus menggempur pertahanan The Toffees. Skuat arahan Ronald Koeman pun lebih banyak melakukan serangan balik.

“Mereka bertahan sangat baik ketika kami menguasai permainan. Kami menciptakan peluang, tapi tidak mampu menyelesaikannya,” ujar Wenger.

“Kami berjuang keras. Kami mengerahkan segalanya dan para pemain amat.”

Selain kekalahan itu,  Wenger juga terganggu dengan permainan keras yang diperagakan Everton

“Pertandingan ini sarat fisik, kami banyak mendapatkan benturan fisik dan itu mengganggu permainan kami, tapi kami kurang beruntung dengan kekalahan ini,” tegas Wenger seperti dikutip dari BBC.

Everton pun harus membayar mahal kemenangan tersebut dengan diusirnya pemain mereka Phil Jagielka pada pengujung babak kedua lantaran pelanggaran keras terhadap pemain Arsenal.

Wenger sendiri mengakui sulit menembus pertahanan Everton yang lebih banyak menunggu serangan-serangan Arsenal.

“Kami memiliki peluang di babak pertama, terutama dari Mesut Oezil. Mereka  bertahan sangat bagus, mereka bermain solid dan pada akhirnya dua bek Everton yang mencetak gol,” terang Wenger.

“Awalnya mereka terlihat ketakutan, tapi kemudian mampu meraih kepercayaan diri. Kami juga mencoba melawan, saya tak bisa menyalahkan hal itu.”

Dengan kekalahan tersebut, Arsenal masih berada di posisi kedua dengan terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen sementara Liga Primer Inggris: Chelsea.