close
Nuga Bola

Van Gaal Ragu Peran Rooney dan Mata

Perubahan besar-besaran di skuat Manchester United membuat Louis van Gaal mulai meragukan peran Wayne Rooney dan Juan Mata sehingga keduanya tidak mendapat jaminan bisa menjadi starter di setiap pertandingan.

Sementara Rooney masih bisa bertahan di Old Trafford, justru Juan Mata, gelandang serang asal Spanyol, diragukan akan bertahan lama di MU.

Kekalahan yang diderita Manchester United dari Leicester City, Minggu pekan ini makin membuat manajer Louis van Gaal kesal dan mulai melakukan analisis terhadap penampilan timnya dan mengaku kecewa kepada dua pemainnya itu.

Sempat unggul tiga banding satu selama sejam, United malah dibalap Leicester hingga kalah lima lawan tiga gol pada laga yang digelar di King Power Stadium itu.

Saat itu Van Gaal menurunkan Wayne Rooney, Radamel Falcao dan Robin van Persie secara bersamaan sejak menit awal. Dengan harapan bisa menggebrak dan lebih agresif, yang terjadi malah sebaliknya. Malah pertahanan Setan Merah tidak terlihat kompak dan solid.

Van Gaal akan melakukan perubahan terhadap skuad United, termasuk mempertimbangkan apakah masih akan memakai Rooney dan Mata.

“Saya tidak puas dengan cara Rooney bermain sebagai penyerang dan Mata sebagai gelandang. Makanya saya akan melakukan perubahan,” jelasnya seperti mengutip dari Telegraph..

Khusus untuk Rooney, Van Gaal menilai kalau pemain itu sebenarnya memiliki talenta dan bisa bermain di beberapa posisi. Mantan pelatih Bayern Munich dan Barcelona itu juga pernah mencoba Rooney di posisi penyerang depan, tapi hasilnya belum juga memuaskan.

“Sebagai penyerang dia bagus, tapi tidak spektakuler. Soalnya Falcao bisa lebih dari Rooney,” Van Gaal membandingkan.

Mata direkrut MU dari Chelsea pada awal tahun ini. Saat itu, MU harus memecahkan rekor transfernya demi mendapatkan Mata dengan mengeluarkan uang 37,1 juta poundsterling.

Berlainan dengan Rooney, Juan Mata, yang ketika pertama kali datang ke Old Trafford mendapatkan sambutan luar biasa dari publik MU, kini posisinya terancam menyusul datangnya sejumlah pemain baru pada musim panas ini.

Kehadiran Radamel Falcao membuat Mata bisa saja tergusur dari starting line-up. Hal ini terlihat dari pertandingan melawan Leicester City, Minggu lalu, saat MU kalah.

Pada pertandingan itu, manajer Louis van Gaal menduetkan Falcao dan Robin van Persie di lini depan dengan disokong Wayne Rooney. Mata cuma duduk di bangku cadangan dan baru bermain pada 14 menit terakhir.

Kalau situasi serupa terus terulang dan Van Gaal lebih memprioritaskan trio Falcao-Van Persie-Rooney, Mata diprediksi akan pergi dari MU dalam waktu tak lama lagi.

“Dia tampil bagus, Mata, ketika dia bermain di area tengah dan rekor mencetak golnya juga bagus,” ujar mantan bek MU, Gary Neville, yang dikutip Metro.

“Tapi, saya selalu bertanya-tanya apakah dia punya masa depan jangka panjang di United,” imbuhnya.

“Ketika saya menonton dia di Old Trafford, dia tidak cukup dinamis dan dengan Angel Di Maria berada di tim, mereka harus memainkan Radamel Falcao,” kata Neville.

Kalau benar-benar meninggalkan MU, Mata tak akan kesulitan mendapatkan pelabuhan baru. Juara Serie A, Juventus, kabarnya meminati pemain dua puluh enam tahun ini.