Eksistensi Louis van Gaal di Manchester United, yang akan berakhir musim depan, terus diserang oleh legenda klub Liga Primer itu karena dianggap telah merusak jati diri tim.
Salah seorang yang pernah mengenyam kenikmatan “gelar” di Old Trafford bersama Sir Alex Ferguson, mantan asistennya, Rene Meleunsteen, mengulang kembali kritikan keras kepada van Gaal.
Meulensteen menyebut Van Gaal telah merusak karakter permainan United yang terkenal akan sepakbola menyerang.
Semenjak didapuk sebagai pengganti David Moyes di dua musim silam, Van Gaal memang kerap mendapat kritik dari banyak pihak terkait gaya bermain anak asuhnya.
Permainan atraktif dan menyerang plus counter-attack cepat khas United malah sirna di era sang meneer.
Pendapat tersebut pun diamini oleh Meulensteen ketika diwawancarai oleh “the time,” Selasa, 17 Mei 2016.
“Ketika di bawah Sir Alex, para pemain United akan bermain untuk dua alasan, yaitu untuk menang dan untuk menghibur,” buka Meulensteen
“Dulu United bermain seperti api yang berkobar dengan besar, bukannya seperti lilin kecil. Van Gaal mau timnya bermain dengan sabar.”
“Inilah penyebab tim terkadang bermain pada tempo yang sangat-sangat bukan tipikal United. Ya, ini menjadi sangat membosankan dan tidak atraktif.”
“ Hal itu merusak karakter United,” celoteh pria Belanda yang kini menjadi konsultan untuk tim MLS, Philadelphia Union tersebut.
Lantas bagaimana sikap van Gaal terhadap kritik bertubi-tubi itu?
“Gerah,” tulis daily mail, Selasa, 17 Mei 2016.
Van Gaal tak bisa menerima komentar-komentar pedas yang keluar dari para legenda Setan Merah itu.
United sendiri sudah dipastikan gagal menembus Liga Champions musim depan dan permainan mereka dipandang sangat membosankan dan tumpul sepanjang musim ini.
“Saya sudah katakan berulang kali bahwa tidak hanya media, tapi juga legenda United dan beberapa orang lain selalu menyerang saya.”
“ Saya berada di sini dan saya berjuang. Saya profesional sejati,” keluh Van Gaal, seperti dimuat METRO, Selasa, 17 Mei 2016.
“Saya berharap semua orang mempercayai saya, maka itu akan menjadi lebih mudah,”ujar manajer asal Belanda itu
“Tentu saja semua spekulasi tentang masa depan saya dalam enam bulan terakhir ini membuat saya marah. Saya punya feeling bahwa saya akan tetap bertahan disini. Tapi, dalam dunia sepakbola, Anda tak pernah tahu. Dan saya pernah melihat yang seperti itu sebelumnya,” pungkasnya.
Selain berita kritikan untuk van Gaal, kabarnya kiper Manchester United, David de Gea, tetap tidak akan meninggalkan Manchester United di luar musim panas tahun ini.
Keputusan tersebut diambilnya lantaran klub ingin segera menggantikan posisi Louis van Gaal dengan Jose Mourinho pada musim panas ini.
Sebelumnya kiper berkebangsaan Spanyol tersebut nyaris saja berpindah menuju Santiago Bernabeu pada musim panas lalu.
Namun langkah itu urung terjadi lantaran dirinya terlibat masalah dengan dokumen perpindahannya.
Los Blancos nampaknya mempertahankan minatnya kepada kiper berusia dua puluh lima tahun tersebut meski mereka harus berjuang kembali untuk melakukan penawaran dalam bursa transfer beberapa bulan mendatang.
Sebagaimana diberitakan Sportsmole, De Gea mengaku sangat frustrasi dengan prospek United yang saat ini gagal lolos dalam babak Liga Champions.
Namun ia memberikan kesempatan bagi Mourinho untuk membalikan keadaan United setelah mengalami kemerosotan sejak ditinggal pensiun oleh Sir Alex Ferguson.
Sementara itu, penyerang Paris Saint-Germain, Zlatan Ibrahimovic, kabarnya telah ditawari kontrak selama satu tahun oleh Manchester United.
Pesepakbola asal Swedia tersebut mengonfirmasi pada akhir pekan lalu bahwa dirinya segera meninggalkan raksasa Prancis tersebut pada saat kontraknya berakhir pada pengujung Juni 2016.
Ibracadabra diyakini berpotensi hengkang ke Old Trafford setelah empat tahun membela PSG. The Reds Devils sangat erat dikaitkan dengan perpindahan penyerang berusia tiga puluh empat tahun tersebut.
Beberapa media juga mengabarkan Manchester Merah telah mempercepat pembicaraan mengenai kepindahan Ibra dalam waktu dekat ini.
Sebagaimana dilansir Sportsmole, Ibra dilaporkan sangat senang dengan upah yang ditawarkan United, tetapi ia memiliki keprihatinan khusus atas situasi yang tengah dihadapi oleh manajemen klub.
Ibra diyakini berpeluang besar pindah ke Old Trafford meski tidak dapat bermain dalam Liga Champions.
Peluangnya untuk membela Setan Merah kian membesar jika Jose Mourinho memang menggantikan posisi Louis van Gaal sebagai pelatih.
Pencetak gol terbanyak dalam sejarah PSG tersebut memang menjalin hubungan yang sangat baik dengan Mourinho yang telah bekerja sama membela Inter Milan pada tujuh musim silam.
