Jungkirbaliknya keberadaan Louis van Gaal di Old Trafford, kini, menjadi diskusi ramai di media Inggris, setelah surat kabar paling disegani “Daily Express,” dalam edisi khususnya pekan lalu menulis tentang bakal didepaknya pelatih asal Belanda itu jika Manchester tidak mendapat kemenangan di laga pekan keempat Premier League melawan Queen Park Ranger, 14 September 2014, mendatang.
Manchester United, seperti ditulis “Daily Express,” enggan menunggu lama kembalinya “Setan Merah” ke trek Champions League, atau posisi empat klasemen liga.
MU sudah memainkan tiga laga di kompetisi Liga Primer, dua kali seri dan sekali kalah, kini berada di posisi ketiga belas.
Menurut “Daily Express” Manchester United diyakini membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dengan skema tiga pemain bertahan versi Louis van Gaal. Ujung-ujungnya, The Red Devils diprediksi sulit masuk empat besar di akhir musim nanti.
Kalau ini benar-benar terjadi, maka van Gaal sudah dipastikan akan terusir sangat cepat dari Old Trafford. Dan menurut “Daily Express” tidak butuh waktu lama bagi van Gaal untuk menikmati kebersamaanya dengan MU. “Cukup setengah musim dia akan di tending,” tulis “Ezpress.”
Kedatangan Louis van Gaal sebagai pengganti David Moyes tidak bisa serta merta memberi MU kebangkitan seperti yang diharapkan suporternya. Skema permainan tiga – lima – dua yang dikembangkan Van Gaal di Old Trafford masih gagap dijalankan pemain.
Di awal musim ini MU belum sekalipun dapat kemenangan. Setelah menelan kelalahan mengejutkan di kandang sendiri oleh Swansea pada pekan pertama kompetisi, MU lantas cuma bisa bermain imbang dengan Sunderland serta Burnley. Hasil lebih buruk didapat saat tunduk kosong banding empat gol di tangan MK Dons pada ajang Piala Liga Inggris.
MU saat ini tengah menjalani transisi sekaligus adaptasi dengan skema Van Gaal. Proses tersebut diprediksi tidak akan berjalan cepat dan mulus. MU bisa saja menelan kekalahan-kekalahan mengejutkan lainnya dan bakal terlambat bangkit.
“Jika Van Gaal bersikeras dengan tiga pemain belakang, itu akan menjadi transisi yang panjang dan menyakitkan buat MU. Mereka akan butuh waktu sampai November untuk bisa solid. Anda tidak akan bisa memenangi liga jika butuh waktu selama itu dan Anda mungkin juga tidak akan lolos ke Liga Champions,” tulis pengamat Liga Primer Graeme Souness dalam kolomnya di “Sunday Times” seperti dikutip dari “DailyMail”.
Lebih lanjut, skema permainan tiga bek juga disebut mantan pemain Liverpool, Rangers, dan Blackburn itu tidak cocok dengan Angel Di Maria. MU disebutnya berpotensi kehilangan lebih banyak poin lagi.
“MU sudah kehilangan tujuh poin dari maksimal sembilan. Jika Anda melanjutkan dengan tiga pemain belakang hasilnya tidak akan membuat pemain berkembang, pemain akan menunjuk ke arah pelatih dan berkata ‘Ini bukan karena saya tidak bermain bagus, tapi karena sistemnya’.”
“Angel di Maria terlalu winger untuk dimainkan sebagai wing-back, jadi dia bisa dipasang pada posisi pemain paling melebar dari 3-5-2. Jika Anda bermain dengan empat bek maka dia bisa dimainkan melevar, seperti saat dia membuat tiga assist dan satu gol di Argentina ketika menglahkan Jerman. Saya tidak banyak membaca soal pertandingan internasional, tapi performa itu menunjukkan taleta yang dia punya,” papar Souness.
Sementara itu, mantan “freeback” MU, Rio Ferdinand, melakukan kritik keras kepada van Gaal dan tak bisa memahami keputusan mantan klubnya,yang menjual Danny Welbeck ke Arsenal. Menurut Ferdinand, Welbeck bisa menjadi senjata mematikan bagi Arsenal.
MU melepas Welbeck ke Arsenal pada hari penutupan bursa transfer musim panas ini dengan nilai transfer 16 juta poundsterling. Mereka melakukannya setelah berhasil meminjam Radamel Falcao dari AS Monaco.
Ferdinand menilai penjualan Welbeck ke klub rival adalah keputusan mengejutkan yang dibuat oleh ‘Setan Merah’.
“Saya tak percaya United membiarkan Danny pergi, khususnya ke Arsenal. Bagi saya, itu terlihat gila,” kata Ferdinand kepada The Sun.
“Dia adalah ancaman yang nyata bagi para pemain belakang dan, kalau Arsenal memanfaatkannya dengan tepat, dia bisa jadi sangat berbahaya.
“Danny punya segalanya untuk menjadi pemain top. Sepakbola Inggris belum melihat apa yang sebenarnya bisa dia lakukan karena dia tak banyak mendapatkan kesempatan bermain.
“Saya pikir dia merasa frustrasi di United karena meski dia tampil bagus Robin van Persie dan Wayne Rooney akan berada di depannya.”
Selama berseragam MU, Welbeck memang tak terlalu produktif. Selain karena waktu bermain yang terbatas, dia juga sering dipasang sebagai penyerang sayap.
“Di Arsenal, dia akan menjadi penyerang utama dan saya tak ragu dia akan bersinar,” kata Ferdinand.
“Bayangkan kecepatan yang akan dimiliki Arsenal kalau semua pemain mereka fit. Akan ada Alex Oxlade-Chamberlain dengan tiga pemain cepat di depannya yaitu Theo Walcott, Alexis Sanchez, dan Danny,” ujar pemain yang kini membela Queens Park Rangers ini.
sumber : daily mail co.uk, daily express dan sunday times
