close
Nuga Bola

Tunggu Aksi Neymar di Laga Lawan Belgia

Legenda sepak bola Brasil Rivaldo meminta Neymar untuk tidak mengubah gaya bermain jelang pertandingan perempat final Piala Dunia  melawan Belgia di Kazan Arena, Sabtu  dini hari WIB.

Neymar terus mendapat kritikan di Piala Dunia ini. Selain dianggap sering melakukan diving dan bereaksi berlebihan saat dilanggar, penyerang itu juga dikritik karena dianggap meremehkan lawan.

Salah satu momen yang membuat Neymar dikritik adalah ketika penyerang Paris Saint-Germain itu melakukan aksi rainbow flick saat Brasil sudah unggul  atas Kosta Rika di pertandingan fase grup .

Dikutip dari Sporting News, Neymar mendapat dukungan dari Rivaldo untuk tidak mengubah gaya bermain.

Legenda Barcelona itu meminta Neymar tetap bermain dengan ‘tengil’ di atas lapangan.

“Neymar, tetap bermain seperti biasa dan jangan khawatir dengan komentar-komentar dari negara lain, karena banyak dari mereka sudah berada di rumah. Jika kami harus men-dribble, dribble. Jika kamu harus melakukan rainbow flick, lakukan. Jika kamu harus mencetak gol, lakukan. Jika kami harus terjatuh usai dilanggar, jatuhlah,” ujar Rivaldo.

Total, Neymar sudah menghabiskan waktu empat belas menit  usai dilanggar di Piala Dunia. Rivaldo menganggap tindakan Neymar hal yang wajar dalam sepak bola.

“Jika kamu harus menghabiskan waktu di lapangan, lakukan, karena semua pemain melakukan hal yang sama. Masalahnya adalah kamu adalah pemain terbaik, idola negara kami dan hal itu mengganggu banyak orang. Saya tidak tahu kenapa. Bangkitlah dan terus menghibur kami dengan permainanmu,” ucap Rivaldo.

Menariknya bukan hanya penampilan di atas lapangan Neymar yang dikritik. Penampilan mantan pemain Santos itu juga mendapat kritikan setelah tiga kali berganti gaya rambut selama tampil di Piala Dunia .

Neymar mencatatkan rekor menarik dengan terkapardi lapangan

Penyerang Paris Saint-German itu menjadi sorotan di Piala Dunia tahun ini. Namun bukan karena penampilannya yang memukau, melainkan karena aksinya terkapar di atas rumput hijau.

Di Piala Dunia inio Neymar sudah tampil selama tiga ratus enam puluh menit dalam empat pertandingan.

Dari empat laga tersebut, penyerang itu baru mengemas dua gol dan memberikan satu assist.

Sayangnya, penampilan Neymar sejauh ini lebih disorot karena dianggap sering melakukan diving di lapangan.

Menurut laporan RTS, saat melawan Meksikor Neymar tercatat terkapar di lapangan sekitar  limamenit dua puluh sembilan detik.

Salah satu insiden terjadi ketika Miguel Layun tampak menginjak pergelangan kaki Neymar pada menit ke-tujuh puluh satu. Pada insiden itu Neymar terkapar di lapangan waktu hampir dua menit.

Melawan Meksiko adalah laga paling banyak bagi Neymar menghilangkan banyak waktu.

Total mantan pemain Santos itu membuang waktu selama  tiga belas menit lima puluh detik sejak awal turnamen. Laporan itu juga menyebutkan Neymar sudah mendapat dua puluh tiga pelanggaran dalam empat laga tersebut.

Karens alasan itu juga legenda sepak bola Jerman Lothar Matthaeus menyebut Neymar tidak perlu lagi membesar-besarkan kejadian saat dirinya dilanggar.

“Neymar tidak butuh itu. Dia pemain yang luar biasa, salah satu dari lima permain terbaik di dunia. Kenapa dia harus berakting?” ucap Matthaeus dikutp dari Reuters.

“Hal itu tidak membawa simpati kepada Neymar. Diego Maradona tidak berakting, Lionel Messi tidak berakting. Kami butuh pemain seperti Neymar, tetapi tidak berakting,” Matthaeus menambahkan.

Sementara itu, bek timnas Meksiko Miguel Layun mengecam ancaman yang diterima keluarganya menyusul keterlibatannya dengan Neymar dalam laga enam belas besar Piala Dunia  dengan Brasil di Stadion Samara Arena

Pada menit ketujuh puluh satu dalam pertandingan tersebut, Layun tampak menginjak pergelangan kaki Neymar yang membuat pemain Paris Saint-Germain itu mengerang kesakitan.

Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan  untuk Brasil.

Hanya saja, seusai pertandingan pelatih Meksiko Juan Carlos Osorio menyebut Neymar beraktik karena Layun dianggap tidak sengaja menginjak kaki mantan pemain Barcelona itu.

Akibat kejadian itu Layun menerima banyak cemoohan dari pengguna media sosial Brasil. Termasuk beberapa influencer media sosial yang terkenal di negara itu.

Bek FC Porto itu pun mengklaim beberapa di antaranya membuat ancaman kepada pemain 30 tahun itu dan juga keluarganya.

“Untuk semua orang-orang Brasil, saya tidak tertarik memasuki perdebatan yang menurut saya tidak ada gunanya. Pertama, karena sepak bola dimainkan di lapangan, kedua karena kalian semua punya kesadaran untuk mengerti poin pertama,” ujar Layun melalui akun Instagram miliknya dikutip dari Sky Sports.

“Jika ada yang punya masalah dengan apa yang terjadi selama pertandingan [bahkan setelah merujuk ke VAR, wasit mengatakan kepada saya dia bisa melihat bahwa injakan itu tidak disengaja, kalau tidak dia akan memberi saya kartu merah],” Layun menambahkan.

Karena hal itu juga Layun tidak ingin memperpanjang urusan dengan pendukung Brasil. Pemain yang pernah berseragam Sevilla tersebut juga meminta keluarganya dihormati.

“Saya tidak punya masalah, jika Anda ingin mengirim pesan ke akun saya, bahkan ingin mengancam saya, saya mengerti bahwa ini semua bagian dari permainan. Tapi tolong perlakukan keluarga saya dengan hormat, saya tidak akan menerima kurang dari itu. Terima kasih,” Layun menegaskan.

Neymar yang menjadi sorotan karena tingkahnya di lapangan mengaku peristiwa itu kejadian rumit dan bukan sesuatu yang mudah dikendalikan.

“Saya diinjak dengan tidak adil. Saya pikir di situ tidak ada bola, di luar permainan. Saya tidak berpikir itu [menginjak] harus dilakukan. Tapi itu masalahnya, mereka berbicara terlalu banyak sebelum pertandingan, dan kini mereka pulang ke rumah,” ujar Neymar.

Tags : slide