Real Madrid menunjukkan superioritasnya atas Barcelona di laga “el clasico part two” dengan kembali menghempaskan tim Nou Camp itu di Bernabeu dua gol tanpa balas, yang sekaligus mengukuhkan “el real” sebagai juara Piala Super Spain.
Kemenangan di leg kedua ini juga membuat Madrid unggul agregat lima gol berbanding satu gol.
Madrid tampil penuh percaya diri di leg kedua ini.
Laga baru berjalan empat menit, Marco Asensio sudah menciptakan gol spektakuler untuk membawa Madrid unggul satu gol.
Berawal dari kesalahan Samuel Umtiti dalam membuang bola, Asensio langsung melepaskan tendangan keras kaki kiri dari luar kotak penalti.
Bola bersarang di pojok kanan atas gawang kiper Marc Andre ter Stegen yang tidak berkutik.
Madrid kemudian menggandakan keunggulan pada menit ke-39. Umtiti kembali menjadi penyebab gawang Barcelona kebobolan. Umtiti tidak melihat pergerakan Karim Benzema ketika ingin membuang umpan silang Marcelo.
Benzema berhasil memotong bola umpan Marcelo sebelum dikuasai Umtiti, dan bomber timnas Perancis itu menggetarkan gawang Barcelona melalui tendangan kiri mendatar. Skor dua gol untuk Madrid bertahan hingga jeda.
Di babak kedua Barcelona berusaha keras untuk mencetak gol.
Barcelona hampir memperkecil kedudukan. Namun, sebuah tendangan keras Lionel Messi berhasil ditepis Keylor Navas, dan bola rebound disundul Luis Suarez hanya membentur tiang kiri.
Hingga laga usai tidak ada gol lagi yang tercipta dan Madrid pun menjadi juara Piala Super Spanyol musim ini.
Ini adalah kali kesepuluh Madrid merebut gelar Piala Super Spanyol, dan yang pertama sejak lima tahun terakhir.
Atas kekalahan itu, bek kiri Barcelona, Jordi Alba, mengatakan timnya salah strategi
Alba menganggap penyebab kekalahan Barcelona di leg kedua adalah salah strategi.
Bek timnas Spanyol itu mengatakan Barcelona tidak menyangka Madrid akan tampil dengan tiga penyerang: Lucas Vazquez, Karim Benzema, dan Marco Asensio.
“Kami mengira Madrid akan tampil dengan dua penyerang, tapi mereka pakai tiga penyerang. Kondisi itu membuat kami kesulitan menguasai bola,” ujar Alba kepada Esport 3 dikutip dari Football Espana.
Barcelona, yang ditangani pelatih baru Ernesto Valverde, gagal mengimbangi permainan cepat Madrid di dua leg. Azulgrana terlihat selalu kesulitan menghadapi serangan balik El Real.
“Madrid bermain lebih baik daripada kami di pertandingan ini dan di leg sebelumnya. Mereka punya lini tengah yang bagus, tapi jelas kami ingin meraih kemenangan dan pelatih punya pendekatan yang bagus,” ucap Alba.
Barcelona selanjutnya akan menghadapi Real Betis pada pertandingan pertama La Liga musim ini, Minggu malam WIB, dan Alba meminta rekan setimnya untuk melupakan dua kekalahan dari Madrid.
“Kami harus menghadapi pertandingan akhir pekan ini penuh motivasi. Benar kami menderita, tapi musim masih panjang. Ini baru permulaan. Kami harus memperbaiki sejumlah aspek, tapi tentunya tim ini selalu memberikan respons bagus,” ujar Alba
Sementara itu gelandang Barcelona, Sergio Busquets mengakui bahwa timnya mengalami sebuah kehilangan usai Neymar atas kekalahan beruntun dari Real Madrid itu.
Neymar memutuskan untuk pergi ke PSG dengan label sebagai pemain termahal dunia. Neymar mengaku ingin mendapatkan tantangan baru setelah meraih berbagai prestasi di Barcelona.
Setelah kepergian Neymar, Barcelona mendapat pukulan telak karena mereka tumbang di hadapan Real Madrid dalam leg pertama dan kedua Piala Super Spanyol.
“Jelas bahwa setelah kepergian Neymar, tim ini kehilangan sesuatu. Kalian tentunya tahu reputasi Neymar sebagai seorang pemain.”
“Namun kami harus segera menemukan lebih banyak variasi serangan. Tiap laga harus berbeda,” ujar Busquets seperti dikutip dari AS.
Busquets menyambut kesigapan Barcelona mendatangkan Paulinho. Namun Busquets berharap Blaugrana bisa mendatangkan pemain bintang lainnya ke Camp Nou.
“Saya pernah berkata bahwa kami butuh penyegaran dalam skuat, namun hal itu terjadi bukan karena kami baru saja kalah dari Real Madrid. Kami harus melakukan itu karena situasi sepak bola yang ada saat ini,” tutur Busquets.
Saat ini Barcelona tengah gencar memburu Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele.
“Kami akan menyambut siapapun yang datang. Namun sebuah tim harus bisa memperkuat dirinya dengan pemain yang memang tersedia di pasar. Saya harap ada pemain terbaik dengan kualitas bagus akan datang ke sini,” ujar Busquets.
