Ole Gunnar Solskjaer mengaku tidak ingin angkat kaki dari Manchester United lantaran termotivasi dengan suasana di klub yang pernah dibelanya dua dekade lalu.
Didatangkan sebagai manajer sementara hingga akhir musim, sejauh ini Solskjaer berhasil membawa Man United ke jalur kemenangan.
David de Gea dan kawan-kawan berhasil mengakhiri empat laga secara beruntun dengan kemenangan.
“Tentu saja, saya tidak ingin [pergi]. Ini adalah sekelompok pemain yang hebat, atmosfer, tapi ini mengenai pertandingan berikutnya, dan saya akan melakukan pekerjaan saya selama saya berada di sini,” kata Solskjaer dikutip dari Telegraph.
Setelah empat kemenangan selama dua pekan, Man United masih berada di peringkat keenam Liga Inggris. Kini dengan tiga puluh delapan poin,
The Red Devils masih tertinggal tiga poin dari Arsenal yang berada di peringkat kelima.
Solskjaer pun mengakui Man United masih harus fokus menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya yang akan mempertemukan anak asuhnya dengan klub-klub papan atas.
“Tentu saja tantangan yang lebih berat akan menanti. Kami sudah menghadapi tim yang berada di separuh bawah klasemen, tapi pertandingan itu harus dimenangkan, Anda harus menang menghadapi tim yang Anda hadapi,” ucap Solskjaer.
Setelah menyamai rekor Sir Matt Busby dengan meraih empat laga tanpa putus, Solskjaer dan Man United akan berhadapan dengan tim papan atas dalam lanjutan Liga Inggris 2018/2019, Tottenham Hotspur.
Sebelum bertemu Spurs pada Sabtu, Man United akan bertemu Reading pada lanjutan Piala FA .
Man United akan kembali menghadapi klub-klub semenjana hingga akhir Januari 2019, sebelum berhadapan dengan Leicester, Paris Saint-Germain, dan Liverpool pada Februari mendatang.
Sementara itu, Solksjaer punya peluang untuk menyamai catatan rekor pelatih legendaris Sir Matt Busby yang meraih kemenangan pada empat laga perdana sebagai arsitek ‘Setan Merah’ di Liga Inggris.
Solskjaer berhasil membungkam keraguan yang sempat mengiringi kedatangannya ke Manchester United. Di tangan Solskjaer, Manchester United telah berhasil mengantongi tiga kemenangan beruntun.
Tak hanya itu, Manchester United mampu menyarangkan dua belas gol dalam tiga laga tersebut.
Dikutip dari Opta, Solskjaer punya peluang untuk jadi manajer kedua di Manchester United yang mampu meraih kemenangan di empat laga perdana setelah Matt Busby. Busby melakukan hal tersebut
Untuk bisa mewujudkan hal tersebut, Solskjaer harus bisa meramu strategi yang tepat. Pasalnya, Manchester United kalah 0-1 dalam lawatan ke St.James Park pada musim lalu.
Manchester United sendiri butuh kemenangan lantaran Arsenal yang ada di posisi kelima dan Leicester City yang ada di posisi ketujuh sama-sama sudah meraih kemenangan. Manchester United butuh kemenangan agar jaraknya dengan Arsenal bisa kembali menjadi tiga poin.
Di balik upaya meraih kemenangan di markas Newcastle, Paul Pogba jadi pemain bintang yang paling disorot. Sejak kepergian Jose Mourinho,
Pogba seolah ingin membuktikan bahwa Mourinho sudah membuat kesalahan besar dalam cara melibatkan Pogba dalam skema permainan sejauh ini.
Pogba mampu mencetak empat gol di dua laga terakhir bersama Manchester United. Gelandang asal Prancis ini kini tampil lebih agresif dan jadi opsi lain untuk mencetak gol di samping Romelu Lukaku dan Marcus Rashford.
Pogba bahkan berpeluang jadi pemain Manchester United pertama yang mampu mencetak dua gol atau lebih dalam tiga laga Liga Inggris beruntun sejak Cristiano Ronaldo
