close
Nuga Bola

Satu Kaki Barca di Final Copa del Rey

Barcelona terus menunjukan tren kemenangannya ketika Kamis dinihari WIB, 12 Februari 2015, memenangkan laga leg pertama semifinal “LaCopa” atau Copa del Rey, di Nou Camp, kala menjamu Villareal dengan skor tiga gol berbanding satu gol.

Dengan kemenangan leg pertama ini satu kaki Barca sudah berada di final untuk menunggu Atletico Madrid.
“Ini modal penting untuk lolos ke partai final Copa Del Rey.,” tutur Luiz Enrique sanga pelatih usai pertandingan.

Dalam laga itu Barca lebih dulu unggul satu gol di babak pertama, dan kebobolan terlebih dulu saat laga babak kedua baru berjalan tiga menit.

Gol balasan Villareal ini berasal dari kesalahan Luis Suarez yang dimanfaatkan oleh Trigueros, dengan melepaskan tendangan keras sehingga kiper Barca, Marc-Andre Ter Stegen, yang gagal mengantisipasinya.

Tapi, Barcelona berhasil kembali unggul satu menit berselang. Andres Iniesta menusuk ke dalam kotak penalti, melakukan satu-dua, sebelum lepaskan tendangan ke pojok kanan gawang Villarreal.

Barcelona kembali menambah pundi-pundi golnya. Pique sukses mencatatkan namanya di papan skor usai sundulannya gagal dihalau oleh Asenjao.

Barcelona menurunkan para pemain terbaiknya di laga ini pertanda mereka tak ingin peluang meraih trofi di ajang ini menjadi sirna.

Kemenangan tiga gol berbanding satu Barcelona atas Villarreal ini otomatis menempatkan satu kaki mereka di partai final Piala Raja.

Meski demikian, bukan berarti pintu bagi Villarreal sudah benar-benar tertutup. Mereka bisa lolos ke babak final andai menang dengan skor dua gol tanpa balas atau menang dengan selisih tiga gol saat bertindak sebagai tuan rumah di leg kedua, 4 Maret 2015 nanti.

Pelatih Barcelona Luis Enrique menyebut dirinya puas dengan performa yang ditampilkan oleh Barcelona.

“Kami sukses menampilkan performa yang sempurna di semua aspek menghadapi tim yang sangat berbahaya macam Villarreal,” tutur Enrique seperti dikutip dari situs resmi Barcelona.

“Memang hasil hari ini belum memberikan kepastian soal langkah kami di ajang ini namun saya tetap melihat skor tiga banding satu adalah hasil yang bagus,” tutur Enrique.

Seperti halnya Enrique, Pique pun mengaku senang dengan permainan Barcelona di laga ini.

“Kami bermain dengan penuh percaya diri dan itu terlihat dari cara kami bereaksi usai kebobolan di pertandingan tadi,” tutur Pique kepada Canal Plus.

Meski demikian Pique pun menyadari bahwa kemenangan atas Villarreal belum benar-benar membuat posisi Barcelona aman.

“Kemenangan yang bagus namun kami masih harus terus berjuang untuk memenangkan babak ini. Madrigal, markas Villarreal, adalah tempat yang sulit untuk ditaklukkan,” ucap Pique.

Namun begitu, kemenangan ini menyisakan sedikit kekecewaan untuk Iniesta. Dia menilai satu gol yang bersarang ke gawang Marc-Andre Ter Stegen seharusnya bisa dihindari, juga percaya sejatinya bisa mencetak gol lebih banyak.

“Kami melakukan upaya besar. Cukup disayangkan kami kebobolan satu gol. Tapi hal yang terpenting adalah kami hanya berjarak 90 menit dari final. Kami harus bertandang ke Villarreal dan menampilkan performa komplet dan ‘hidup’ dalam segala aspek,” katanya di situs resmi klub.

“Kami tahu kami bisa saja mencetak lebih banyak gol, tapi peluang-peluang harus bisa lebih diselesaikan. Hasilnya ya demikian dan kami tidak cukup senang. Targetnya adalah menang dan mendapatkan hasil bagus,” tambahnya.

Bagaimanapun keunggulan dua gol jadi bekal yang bagus menuju leg kedua nanti. Apalagi Barca sedang dalam momen apik, sudah 10 laga terakhir tak pernah gagal menang. Iniesta cuma menuntut timnya untuk menjaga fokus.

“El Madrigal adalah sebuah stadion yang amat menuntut performa baik. Lapangannya kecil. Ada hampir jeda sebulan sebelum leg kedua dan kami harus senang dengan bekal gol-gol kami,” sambungnya.

“Saya selalu percaya diri dengan performa tim. Benar bahwa pada saat ini tim bermain baik dan saat itu terjadi, Anda harus memaksimalkannya dan mencoba berkembang.”

“Yang terjadi dengan laga dua leg membutuhkan lebih dari sekadar momen bagus. Kami juga perlu fokus pada detail-detail dan dari hal itulah seharusnya kami bisa ambil keuntungan,” demikian dia.