Robin van Persie atau akrab disapa Rvp hampir dipastikan tidak dimainkan Louis van Gaal ketika Manchester United berlaga melawan Hull City di pekan ketiga belas Premier League, Sabtu malam WIB, 29 November 2014, di Old Trafford.
Van Gaal mengakui bahwa striker Robin van Persie tengah berada di bawah tekanan menyusul penampilan buruknya kala menghadapi Arsenal, akhir pekan lalu. Berdasarkan statistik, kapten Timnas Belanda itu hanya menyentuh bola sebanyak tiga belas kali.
Di laga yang digelar di Emirates Stadium pada lanjutan Premier League pekan ke-12 itu, Van Persie hanya bermain selama tujuh puluh lima menit dan tak mampu mencetak gol.
Alhasil, peran mantan kapten The Gunners itu pun digantikan oleh pemain muda, James Wilson.
Dikatakan van Gaal bila laga di London menjadi penampilan terburuk Van Persie selama musim ini. Pelatih yang berhasil mengantar Tim Oranye tampil di urutan ketiga itu juga seolah mengisyaratkan akan menyimpan RvP di bangku cadangan saat menghadapi Hull City di Old Trafford, malam nanti.
“Saya juga pernah memiliki striker, stiker internasional yang hanya menyentuh bola sebanyak sembilan kali dalam satu pertandingan, yaitu Mario Gomez saat kami berada di Bayern Munich,” ungkap Louis van Gaal, seperti dilansir “Belfast Telegraph, Sabtu, 29 November 2014.
“Tetapi saya pikir angka tiga belas adalah jumlah yang sedikit untuk seorang striker. Anda dapat menghitung sentuhan bola, tetapi yang terpenting adalah bagaimana ia bermain. Laga kontra Arsenal menjadi yang terburuk untuknya. Itulah alasan mengapa saya menariknya,” lanjutnya.
“Ketika saya mengganti seorang pemain, itu bukan karena dia seorang pemain terbaik di lapangan saat itu, tetapi karena ia melakukan kesalahan. Saya percaya kepada para pemain saya,” tuntasnya.
Mengomentari penampilan Van Persie, Van Gaal sesungguhnya melanggar aturannya sendiri untuk berbicara mengenai performa individu pemain seusai pertandingan. Pelatih asal Belanda ini menambahkan, Van Persie kehilangan kepercayaan diri setelah beberapa penampilannya yang di bawah performa.
“Ketika saya mengganti pemain, itu bukan karena dia pemain terbaik di lapangan atau saya akan melakukan sesuatu yang salah. Saya percaya kepada pemain, jadi pergantian pemain yang saya lakukan normal, karena performa mereka tidak bagus,” jelasnya.
“Pertanyaan lain juga tentang kepercayaan diri, mungkin pertanyaan mengenai gol-gol dia. Anda tahu bagaimana seorang striker, mereka harus mencetak gol. Mereka merasa seperti itu, jika tidak, saya akan memintanya begitu,” paparnya.
Berlainan dengan Persie, performa gelandang Manchester United, Angel di Maria, juga mendapat sorotan dalam beberapa pekan terakhir. Namun, mantan pemain Real Madrid tersebut menepis segala kabar miring, dan mengaku betah bersama Setan Merah.
Selain itu, digadang-gadang bakal menjadi pemain kunci MU, di Maria malah membuka kemungkinan hengkang ke Paris Saint-Germain . Namun, pemain asal Argentina itu kini mengaku bahagia bisa menjadi bagian dari Setan Merah.
“Saya tak khawatir. Saya pikir, segalanya berjalan baik sejak saya pertama tiba di sini. Lewat gol-gol dan assist, saya merasa telah melakukannya dengan tepat,” kata di Maria, sebagaimana dilansir “Dailymail,” Sabtu 29 November 2014.
Pada enam6 laga pertama bersama MU, di Maria tampil gemilang dengan mencatatkan tiga 3 gol dan empat assist. Namun, setelahnya, pengoleksi lima puluh tujuh7 caps bersama Timnas Argentina itu belum lagi mencetak gol, sehingga mendapat banyak kritik.
“Ada satu atau dua pertandingan di mana saya tak bermain di level yang sama seperti ketika pertama tiba. Tapi, saya pikir, segalanya akan normal ketika saya sudah terbiasa, bukan?” kata Di Maria, yang didatangkan dari Real Madrid seharga tujuh puluh lima juta pound tersebut.
“Yang jelas, saya senang ada di sini, di Manchester. Ini sangat penting bagi saya. Jadi, berangkat dari hal tersebut, segalanya sangat baik. Selanjutnya, kita akan tunggu,” sambung pemain yang juga pernah memperkuat Benfica itu.
