Eksistensi Jose Mourinho di Manchester United mendapat dukungan lagi
Kali ini dating dari mantan kapten Manchester United Roy Keane
Roy Keane memberi dukungan untuk Jose Mourinho dan lebih menyalahkan Paul Pogba dan kawan-kawan menyusul terpuruknya The Red Devils awal musim ini.
Man United sudah empat pertandingan terakhir di semua kompetisi tidak meraih kemenangan.
Terakhir Man United ditahan imbang Valencia tanpa gol pada pertandingan Liga Champions di Stadion Old Trafford.
Posisi Mourinho dalam ancaman menyusul hasil buruk yang didapat Man United. Namun, Keane menganggap kesalahan bukan ada di sisi Mourinho. Keane lebih menyalahkan para pemain Man United yang tidak memberikan seratus persen kemampuan.
Keane menganggap buruknya hubungan antara Mourinho dengan gelandang Paul Pogba adalah hal yang biasa dalam sepak bola.
Mantan gelandang yang bermain di Man United sepanjang karirnya itu mengatakan buruknya hubungan dengan manajer tidak bisa menjadi alasan bagi seorang pemain untuk tidak memberikan kemampuan terbaik.
“Tidak semua pemain akan bisa akur dengan manajer, dan tidak semua manajer akan suka pemainnya. Saya tidak peduli dengan hubungan pemain dengan manajer, itu adalah bagian dari industri ini,” ujar Keane dikutip dari Daily Express.
“Ketika Anda bermain untuk Man United, salah satu klub terbesar di dunia, maka semuanya akan dilebih-lebihkan. Ketika Anda pemain Man United, Anda mengenakan kostum itu, masuk lapangan dan memberikan seratus persen. Jika tidak, maka semoga beruntung untuk Mourinho,” ucap Keane.
Mourinho juga dapat dukungan dari mantan kiper Arsenal David Seaman. Kiper timnas Inggris di Piala Dunia itu mengkritik dua legenda Man United, Rio Ferdinand dan Paul Scholes, yang memberi komentar pedas untuk Mourinho.
“Ketika Anda punya dua bintang seperti Ferdinand dan Scholes berkomentar pedas melalui televisi, itu tidak bagus. Oke Anda tidak mengkritik klub, tapi mereka benar-benar mengincar Mourinho,” ucap Seaman.
“Ketika Anda melihat susunan pemain Man United, susunan pemain itu berkelas dan mereka seharusnya bermain lebih baik, pemain seharusnya memberikan yang lebih baik untuk tim,” sambung Seaman.
Sementara itu, kapten Manchester United Antonio Valencia meminta maaf setelah sempat menyukai unggahan di Instagram yang menyuarakan pemecatan sang manajer, Jose Mourinho.
Unggahan tersebut terjadi setelah Manchester United hanya mampu bermain imbang lawan Valencia pada lanjutan Grup H Liga Champions di Old Trafford.
Dalam keterangan foto tersebut dilengkapi kata-kata, “Saatnya Mourinho pergi” di akhir tulisan. Valencia kemudian sempat membubuhkan like atau suka pada unggahan tersebut.
Hal ini memicu polemik bahwa sang kapten mendukung seruan pemecatan Mourinho. Mengetahui tindakannya bisa berimbas negatif, Valencia kemudian menghapus “like” dan memberikan konfirmasi lanjutan.
“Kemarin saya menyukai unggahan di Instagram tanpa membaca kata-kata yang menyertai foto. Itu bukan pendapat saya dan saya meminta maaf untuk hal ini,” kata Valencia, di akun Twitter-nya.
“Saya sepenuhnya mendukung manajer dan rekan-rekan setim. Kami semua memberikan segalanya untuk memperbaiki hasil pertandingan,” sambungnya.
The Telegraph melaporkan, hubungan Valencia dan Mourinho juga sempat tegang usai Man United kalah dari Derby County di Piala Liga Inggris dilanjutkan dengan kekalahan di Liga Primer dari Wes Ham United.
Namun, ia tetap mendapat kepercayaan tampil penuh di Liga Champions saat MU diimbangi Valencia tanpa gol. Ini menjadi laga keempat MU tanpa kemenangan di mana dua pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan.
