Pernyataan Louis van Gaal untuk tidak menyalahkan pemain akibat buruknya penampilan Manchester United dalam dua bulan terakhir membuat Swayne Rooney bergetar dan meminta kepada pemain untuk memberikan kontribusinya dengan mengambil alih tanggung jawab.
Kapten United itu menyebut bahwa para pemain Setan Merah lah yang seharusnya bertanggung jawab dan bukan van Gaal.
Van Gaal mendapat cemoohan dari sebagian fans United menyusul kekalahan dari Southampton di Old Trafford pada pekan ketiga Januari 2016 di ajang Premier League.
Kekalahan tersebut membuat Setan Merah semakin tertahan di posisi kelima klasemen dan menjauh dari zona Liga Champions.
Kemenangan atas Derby County di ajang Piala FA pada Jumat pekan lalu di Stadion iPro tampaknya telah meringankan tekanan pada Van Gaal.
Rooney menjadi salah satu penentu kemenangan United selain Daley Blind dan Juan Mata.
Jelang pertandingan Premier League menghadapi Stoke City pada Rabu dini hari WIB, Rooney berharap bisa kembali meringankan beban Van Gaal dan mengajak rekan-rekannya untuk bertanggung jawab atas itu semua.
Louis van Gaal sendiri, seperti ditulis “sky sports news,” Senin, 01 Febrari 2016, tak khawatir apabila ia mendapatkan cemoohan dari para penggemar Manchester United ketika kesebelasannya menjamu Stoke City di Stadion Old Trafford
Van Gaal sebenarnya mampu sejenak lepas dari tekanan ketika membawa The Red Devils menang atas Derby County di Piala FA, tapi ia tak yakin hal itu akan membuat para penggemar timnya menunjukkan sambutan yang meriah pada laga nanti.
MU mengalami kekalahan dari Southampton terakhir kalinya bertanding di Old Trafford dan kala itu van Gaal mendapatkan ejekan paling parah sejak ia menjadi pelatih.
Laga melawan Stoke sendiri tidak akan mudah karena Mark Hughes mampu membawa timnya menang di perjumpaan pertama, di laga Boxing Day akhir Desember lalu.
Tapi Van Gaal tidak peduli jika ancaman cemoohan itu diarahkan kepada dirinya. Ia hanya berharap para penggemar tidak melampiaskan kekesalan kepada pemain.
“Tidak penting jika mereka meneriaki saya. Yang paling penting adalah mereka mendukung para pemain. Itu hal yang paling penting. Para pemain punya tugas paling sulit,” ujar van Gaal seperti dikutip dari Goal.
“Ini bukan pertama kalinya saya menjadi tidak populer. Tapi saya bisa menghadapinya.”
Van Gaal kemudian memuji dukungan yang diberikan oleh para penggemar dalam laga melawan Derby.
Meski bertanding di markas lawan, van Gaal mengaku lebih sering mendengar suara dukungan penggemar timnya ketimbang suporter Derby.
“Kami tim tandang. Sangat fantastis bawha ada sebagian besar penggemar yang datang untuk melihat MU yang ‘membosankan’.”
Menghadapi Stoke, van Gaal berharap timnya bisa menahan tekanan-tekanan yang diberikan Stoke untuk meraih kemenangan.
“Mereka berada dalam performa yang baik. Mereka adalah tim yang membuat setiap tim di Liga Primer Inggris mendapatkan kesulitan.”
Sementara itu mantan pemain Liverpool, Stan Collymore, yang kini menjadi komentator di “sky sports tv,” Senin, 01 Februari 2016, berpikir bahwa Manchester United harus mempekerjakan Jose Mourinho sebagai manajer berikutnya.
Ia tak setuju United mengangkat asisten manajer Ryan Giggs.
Mourinho hingga kini tidak menangani tim manapun setelah dilepas Chelsea pada Desember 2015.
Mou sempat memersembahkan gelar juara liga dan Piala Liga kepada The Blues musim lalu, tetapi timnya mengalami penurunan performa dengan meraih sembilan kekalahan dalam 16 pertandingan liga musim ini.
Sementara itu, mantan mentor Mourinho di Barcelona, Louis van Gaal, juga mengalami musim nan buruk bersama United.
Manajer asal Belanda itu hanya meraih dua kemenangan dalam sepuluh laga terakhir di liga.
Penampilan United jauh menurun jika dibandingkan musim sebelumnya.
Dari pertandingan ke pertandingan United selalu kesulitan untuk menciptakan peluang dan tendangan tepat sasaran yang menjadi penyebab utama sebagian besar kekalahan tim pada musim ini.
Meskipun United berhasil menang mengesankan atas Derby County di ajang Piala FA pada, Collymore tetap berpendapat bahwa Van Gaal sudah layak kehilangan pekerjaannya.
“Giggs tentu saja bisa diangkat, demikian pula dengan Jose Mourinho.”
“ Sepertinya Ed Woodward senang untuk bersaing dengan Manchester City pada akhir musim untuk berebut Pep Guardiola, tetapi sejauh ini hanya ada satu pilihan bagi United,” kata Collymore kepada Sunday Mirror.
“United harus segera mengamankan jasa Mourinho saat tidak memiliki pekerjaan. Hal terburuk dari semua skenario bagi United untuk memulai musim depan adalah dengan tidak memiliki Guardiola dan Mourinho,” sebut pria yang kini jadi komentator sepakbola tersebut.
