Cristiano Ronaldo, seperti ditulis secara vulgar oleh media Spanyol terkenal terbitan Madrid, “marca,” Kamis, 23 Juli 2015, terlibat “perkelahian” mulut dengan pelatih terbaru Real Madrid, Rafael Benitez, ketika sang bintang berteriak dengan suara lantang akibat tidak paham dengan instruksi yang diberikan di sebuah latihan tour pra musim di Guang Dong, China.
Teriakan disertai desis suara umpatan itu memperlihatkan betapa ia dan sang pelatih tak sejalan.
Benitez membuat sebuah pertandingan kecil saat latihan tersebut digelar. Dalam satu kesempatan, Benitez menganulir gol yang dicetak Ronaldo.
Dalam sebuah tayangan video, terlihat Ronaldo sangat marah. Ia pun lantas mengeluarkan kata-kata yang menganggap Benitez tengah bersikap tak adil kepadanya.
“Persetan, Anda memang hanya ingin mencari kesalahan dari pemain Portugal ini,” katanya seperti dikutip dari Sport-English.
Kejengkelan Ronaldo mencapai puncak dengan meninggalkan latihan dan mendapat tepuk tangan dari pendukungnya di bangku penonton.
Marca menuliskan bahwa Ronaldo sudah berusaha mengikuti semua arahan Benitez.
Ronaldo terlihat sangat bersemangat di awal latihan. Marca juga menyebutnya sangat total dalam berlatih untuk bisa membawa Real Madrid meraih gelar musim depan.
Latihan dan tur pramusim Real Madrid sepertinya tidak berjalan baik bagi kedua pria ini. Menurut berita yang dikutip dari Bleacher Report, Ronaldo nampaknya tidak bisa menerima gaya pelatihan Benitez.
Selain peristiwa dalam sesi latihan tersebut, buruknya hubungan pelatih dan pemain utama Real Madrid ini juga terlihat dari rumor penunjukan Ronaldo sebagai kapten tim. Konon, Benitez tegas menolak rencana klub untuk menjadikan Ronaldo pemain paling berkuasa di lapangan.
Sebelumnya diberitakan Ronaldo tak mengikuti hingga tuntas sesi latihan Real Madrid di Australia. Ronaldo disebut bingung dengan instruksi dan pola latihan yang diterapkan Benitez.
Tak hanya Ronaldo, Marcelo juga dikabarkan bingung dengan Benitez. Sementara itu, Luca Modric juga meninggalkan sesi latihan tersebut setelah sedikit bersitegang dengan Pepe.
Perilaku, dalam hubungannya dengan Benitez, setelah pemecatan pelatih terdahulunya, Carlo Ancelotti, terus mendapat sorotan media.
Kekalahan Real Madrid dari AS Roma di Australia tak lantas mengalihkan perhatian dari sikap Ronaldo kepada pelatih barunya, Rafael Benitez.
Menurut berita yang dituliskan Sport, pemain asal Portugal itu tidak mengerti dengan instruksi dan metode pelatihan Benitez. Meski kemudian juga dipertanyakan, apakah Ronaldo benar tidak mengerti, atau tidak menyukai gaya pelatihan sang pelatih.
Sementara itu media lainnya di Spanyol, Publimetro menuliskan berita serupa. Publimetro menuliskan bahwa tak hanya Ronaldo yang bingung dengan instruksi Benitez. Pun dengan Marcelo.
Berita tersebut juga memuat bagaimana Benitez lebih memperhatikan Gareth Bale sepanjang latihan berlangsung. Benitez memang masih dalam tahap untuk menerapkan metode dan teknik permainan sepak bola versinya.
Kondisi tersebut mungkin akan menggangggu performa tim selama menjalani tur di Australia. Terlebih mereka masih akan bertandang ke China, Jerman, dan Norwegia.
Ronaldo sendiri memang diketahui sebagai salah satu pemain yang keberatan dengan pemecatan Ancelotti. Ia juga gencar menyuarakan keinginannya agar pihak manajemen tetap mempertahankan pelatih asal Italia tersebut, namun gagal.
Terhadap sikap keras Ronaldo kepada Benitez telah diantisipasi klub dengan menawarkan posisi kapten kepadanya.
Mengutip Marca, Los Blancos berencana meminta Ronaldo menjadi kapten tim menggantikan Casillas.
Rencana ini diharapkan dapat meredakan rumor bahwa Ronaldo akan meninggalkan Santiago Bernabeu.
Belakangan, media-media Eropa memang sangat gencar memberitakan kemungkinan mesin pencetak gol El Real tersebut memilih pergi dari Bernabeu.
Real Madrid layak khawatir dengan rumor tersebut. Meski pelatih anyar mereka, Rafael Benitez, dikabarkan lebih mengunggulkan Gareth Bale, namun sejauh ini, Ronaldo sudah lebih dulu terbukti mampu memberi kontribusi lebih banyak kepada tim.
Tawaran ini juga untuk menangkal kabar bahwa Benitez lebih menganak-emaskan Bale. Berusaha membuktikan bahwa Ronaldo tetap lebih diutamakan dengan memberinya kekuasaan penuh di lapangan.
Selain berusaha menahan kepergian Ronaldo, Real Madrid juga berusaha meredam keinginan Ramos yang bersikeras pindah ke Manchester United. Jika menerima tawaran tersebut, Ronaldo diyakini dapat membujuk Ramos untuk tetap tinggal di Madrid.
Sebelumnya diketahui, Ramos diketahui masuk dalam syarat Setan Merah agar penjaga gawangnya, David de Gea, bisa merumput di Spanyol menggantikan Casillas. Hal itu dipastikan batal menyusul pemberian kaos nomor satu kepada Keylor Navas.
Namun hal itu ternyata tak meredakan keinginan Ramos untuk merapat ke Old Trafford. Bek andalan Real Madrid itu tetap ingin pergi, sementara tangan Man United juga tetap terbuka lebar untuk sang bintang.
