close
Nuga Bola

Real Tanpa Kreativitas Dikalahkan Valencia

Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane merasakan kekalahan pertama sejak kembali ke Santiago Bernabeu pada Maret lalu.

Los Blancos kalah satu gol berbanding dua di markas Valencia, Kamis dini hari WIB, pada pekan ketiga puluh Liga Spanyol.

Mengutip Marca, dua laga pertama Zidane  permainan Real Madrid tampak menjanjikan.

Sergio Ramos dan Madrid tampak bersemangat lagi di lapangan, mereka bermain untuk mencetak gol dan mengejar kemenangan.

Biar begitu, skuat Real Madrid kembali tampak lesu ketika dikalahkan Valencia.

Aura negatif ini masih sama seperti aura yang mengganggu skuat Madrid pada era Julen Lopetegui dan Santiago Solari.

Real Madrid bermain buruk di babak pertama dan meski ada perkembangan pada babak kedua, mereka tak cukup ganas untuk mengubah hasil.

Tampaknya pemain-pemain Madrid sudah lupa betapa pentingnya kecepatan dan hasrat bermain dalam sepak bola.

Permainan Madrid tampak lambat, lesu, dan tidak bertenaga. Gaya bermain ini sangat berbeda dengan era Zidane sebelumnya, ketika mereka meraih tiga gelar Liga Champions.

Bahkan, skuat Madrid tampak seperti memainkan laga pramusim, pikiran mereka tidak fokus sepenuhnya. Tak ada semangat, tidak ada hasrat untuk terus bertarung dan mempertahankan harga diri logo yang ada di dada mereka.

Ini bukanlah Real Madrid yang menjuarai empat gelar Liga Champions dalam lima musim terakhir. Zidane akhirnya mengalami masalah ini, yakni masalah yang sebelumnya gagal diselesaikan oleh Lopetegui dan Solari.

Real Madrid tidak berbuat banyak untuk menyulitkan lawan. Mereka minim mengalirkan umpan dan lebih banyak bertahan tanpa bola. Hanya laju Alvaro Odriozola yang terkadang menyulitkan pertahanan Valencia.

Tak hanya itu, begitu Valencia mencetak gol pertama di menit ketiga puluh lima, skuat Madrid bereaksi seakan-akan mereka sudah pasti kalah. Tidak ada perlawanan untuk bangkit dan mencetak gol balasan.

Real Madrid masih menunjukkan tanda-tanda permainan tidak bernyawa. Marcelo, Casemiro, Toni Kroos, Lucas Vazquez, bahkan Luka Modric bermain terlalu datar dan jauh di bawah performa terbaik mereka.

Delapan laga sisa musim ini bakal jadi ujian yang berat untuk Madrid dan Zidane.

Zidane  juga tak mau menyalahkan para pemainnya usai kekalahan itu.

Bermain di Mestalla, Real Madrid harus tertinggal lewat gol Goncalo Guedes dan Ezequiel Garay.

Tim tamu hanya bisa mencetak satu gol di penghujung laga lewat Karim Benzema.

Ini adalah kekalahan pertama Real Madrid semenjak Zidane kembali ke kursi pelatih menggantikan Santiago Solari. Dalam dua laga sebelumnya, Los Blancos selalu meraih kemenangan.

Seusai laga, Zidane mengakui kekalahan ini layak didapat timnya. Zizou pun tak mau menyalahkan para pemainnya, termasuk Marcelo yang mendapat banyak kritik atas penampilannya.

“Kami bermain bagus, tapi tidak bisa mencetak gol pertama. Kami tak mendapat apa pun di babak pertama, tapi mereka sudah mencoba.”

“Saya tak menyalahkan para pemain saya atas apa pun. Ini adalah kekalahan dan kami harus menerimanya,” ujar Zidane seperti dikutip Marca.

“Marcelo adalah Marcelo. Saya suka cara dia bermain dan saya melihatnya berada dalam kondisi bagus. Dia berlatih dengan baik dan musim ini memang sulit bagi semuanya, tak hanya Marcelo,” tambahnya.

Zidane pun menegaskan timnya harus segera melakukan perbaikan untuk menjemput laga melawan Eibar di kandang sendiri pada akhir pekan nanti.

“Kami harus melakukan lebih baik lagi di beberapa meter terakhir [pertahanan lawan],” tutur Zidane.

“Situasi ini memang sulit, dan kami harus menerimanya. Kami harus tampil lebih baik pada Sabtu nanti [versus Eibar],” tegasnya.

Sebelumnya, pelatih ini sering disebut-sebut sudah melihat pembentukan tim untuk musim depan. Dia mengindikasikan sudah memiliki rencana untuk musim ini.

“Ini rumit saat ini, dan bulan ini sulit, tetapi kami harus fokus pada sisa pertandingan kami.”

“Namun, pembicaraan akan berlangsung di bulan depan dan keputusan tentang musim depan akan dibuat,” kata Zidane.Namun, sebelumnya Zidane bantah bakal cuci gudang pemain di akhir musim nanti. Menurut Zidane, hal itu tak pantas dibicarakan sekarang karena kurang menghormati pemain.

“Ada banyak hal yang didiskusikan soal perubahan tahun depan. Tetpai Anda harus menghormati para pemain yang saat ini di sini,” ujar Zidane seperti dilansir Marca.