Real Madrid kembali menggenggam gelar klub terkaya dunia dengan mengalahkan pesaingnya Barcelona, Manchester United maupun Paris Saint-Germain.
Dengan meraih status klub terkaya untuk tahun ini, Real Madrid secara berturut berhasil mempertahan kehebatannya selama sebelas tahun secara beruntun.
Munculnya Real Madrid di puncak klub terkaya ini bersamaan dengan usainya sebuah lembaga pemeringkat, “deloitte” merilis hasil analisa Football Money League untuk edisi kesembilan belas, yang me-ranking dan menganalisis klub dengan pendapatan paling tinggi di dunia.
Real Madrid memuncaki daftar tahun lalu tak sanggup meraih satu pun trofi untuk musim itu, sementara rival mereka Barcelona justru sukses merebut lima gelar juara di sepanjang tahun 2015
Untuk posisi dua, Barcelona belum tergoyahkan dan disusul oleh Manchester United di tempat ketiga. Paris Saint-Germain, klub kaya raya dari Perancis berada diurutan empat, mengalahkan Bayern Muenchen dari Jerman.
Dalam daftar yang dirilis “Deloitte Money League 2016,” dari dua puluh klub besar terdapat sembilan klub Liga Primer Inggris, yang menjadi bukti kekuatan finansial kasta tertinggi sepakbola Inggris tersebut.
Dua raksasa El Clasico berhasil merefleksikan kekuatan finansial ke atas lapangan.
Real Madrid memimpin untuk kemudian disusul Barcelona
“Untuk pertama kalinya, tiga klub teratas di Football Money League, semuanya melewati angka lima ratus juta pound dalam pendapatan,” ungkap Dan Jones, partner dalam Sports Business Group di Deloitte.
“Real Madrid sekali lagi menunjukkan performa finansial yang kuat, terdorong oleh peningkatakan pada pendapatan komersial. “
“Rencana pembenahan Santiago Bernabeu akan membantu melanjutkan perkembangan dalam pendapatan saat pertandingan dalam tahun-tahun ke depan.”
“Kesuksesan di atas lapangan oleh Barcelona diteruskan dalam kesuksesan finansial. Juara Eropa ini naik ke posisi dua menggeser Manchester United, dengan peningkatan pendapatan di semua sektor bisnis – hari pertandingan, siaran dan komersial.”
Sementara kubu Old Trafford, yang memiliki pendapatan nomor tiga tidak menampilkan performa cukup baik, namun meski demikian, The Red Devils diperkirakan akan melampaui pendapatan dua raksasa Spanyol dalam dua belas bulan.
“Terlepas dari berkurangnya pendapatan dalam tahun ke tahun, fakta bahwa Manchester United tetap di tiga besar dalam Money League menunjukkan kekuatan model bisnis klub tersebut,” ujar Tim Bridge, Senior Manager Deloitte.
“Kembali ke Liga Champions, dan juga mengikat partnership dengan komersial-komersial yang signifikan, hanya akan memperkuat bisnis klub pada tahun ini”.
“Dengan demikian, tidak akan mengejutkan untuk melihat United berada di posisi puncak Money League tahun depan untuk pertama kalinya dalam dua belas tahun, dengan perkiraan pendapatan klub”
Tahun lalu Real Madrid juga berhasil meraih prestasi serupa dan disusul Manchester United dan Bayern Munich.
Juara Liga Champions telah tercatat sebagai klub terkaya dunia dalam sebelas musim secara berturut-turut.
MU kali ini terseok dikalahkan Barca dan Bayern disalip PSG.
