close
Nuga Bola

Real Madrid ke Perempat Final Copa Del Rey

Real Madrid melaju ke perempat final Copa Del Rey

Dalam laga leg keduanya yang membosankan Real lolos karena menang agregat lima gol berbanding dua gol atas Numancia di babak Enam Belas Besar.

Bermain di kandangnya di Santiago Bernabeu, Kamis dinihari WIB, Madrid diimbangi Numancia  dua gol berbanding dua gol.

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, hanya mempertahankan Dani Carvajal sebagai pemain yang melawan Numancia dari starter ketika diimbang  oleh Celta Vigo, akhir pekan lalu.

Menjadi klub kasta kedua Liga Spanyol tidak membuat nyali Numancia ciut.

Tim asuhan Jagoba Arrasate itu memberikan serangan pertamanya pada Madrid di menit keempat. Namun, serangan Dani Nieto masih jauh dari sasaran.

Pertandingan ini menunjukkan perbedaan kelas dari kedua tim.

Meski tampil dengan sebagian besar pemain pelapis, El Real tetap mampu merepotkan barisan pertahanan Numancia. Madrid benar-benar memanfaatkan kedua sisi sayap untuk melakukan serangan.

Hasilnya, melalui umpan silang terukur Carvajal, Lucas Vazquez mencetak gol dengan sundulan pada menit kesepuluh. Gol dari Vazquez itu pun membuat Madrid unggul jauh dengan agregat empat gol.

Madrid memang perlu memenangi pertandingan ini untuk kembali mendapatkan kepercayaan diri mereka saat mengarungi kompetisi La Liga.

Pasalnya, pada akhir pekan nanti, Los Blancos harus menjamu Villarreal.

Numancia sendiri tahu betul bagaimana memanfaatkan kondisi Madrid yang sedang tidak stabil. Kombinasi apik dilakukan Numancia jelang babak pertama berakhir.

Dengan melihat celah dari transisi menyerang ke bertahan Madrid yang buruk, tim tamu membangun serangan dari lini belakang.

Bola mengalir dengan mulus dari belakang ke tengah, hingga jatuh ke kaki Marc Mateu yang tidak begitu terkawal di sisi kanan pertahanan Madrid.

Tanpa memiliki kesulitan, Mateu memberikan umpan mendatar kepada pemain pengganti Guillermo Fernandez yang berada di tengah kotak penalti.

Dengan mudah Guillermo melepaskan bola ke gawang Kiko Casilla menit keempat puluh empat.

Skor babak pertama pun imbang satu gol berbanding satu gol1.

Babak kedua baru berjalan dua menit, Madrid melakukan pergantian dengan memasukkan Achraf dan menarik keluar Carvajal. Sementara, Numancia tanpa ragu langsung menekan pertahanan Madrid.

Untuk kesekian kalinya, Mateu menjadi momok bagi pertahanan Madrid. Tetapi, upayanya membobol gawang Casilla masih terlalu jauh dari target.

Madrid sendiri sesekali bermain sabar dalam mendekati pertahanan Numancia melalui umpan-umpan pendek.

Hingga akhirnya, tendangan Nacho pada menit kelima puluh enam melebar tipis dari gawang Numancia.

Tetapi, upaya tim asuhan Zinedine Zidane untuk tidak malu di kandang sendiri berbuah hasil. Vazquez mencetak gol keduanya dalam laga ini pada menit kelima puluh sembilan usai memanfaatkan umpan Borja Mayoral.

Madrid memasukan Isco pada menit keenam pulh tiga untuk menggantikan Asensio. Dengan harapan, ada serangan yang lebih baik dan menamkah keunggulan tuan rumah.

Di luar upaya Madrid itu, Numancia justru mendapatkan peluang emas untuk kembali menyeimbangkan skor menit ketujuh puluh empat.

Nieto yang sudah dalam posisi terbaik untuk mencetak gol, sepakannya bisa dimentahkan Casilla.

Numancia benar-benar memanfaatkan absennya pemain bintang Madrid. Pada menit ke-78, serangan dibangun dari sisi kanan.

Umpan ke tengah kotak penalti pun dilepaskan, sayang, Pablo Larrea tidak dalam posisi bagus untuk menerima assist itu, dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Penantian Numancia pun berakhir pada menit kedelapan satu. Umpan silang terukur Garcia dituntaskan dengan baik oleh Guillermo. Sundulan pemain bernomor punggung sembilan belas itu melesat ke tiang kiri yang tidak bisa dijangkau Casilla.

Tempo permainan setelah kedudukan imbang dua gol berbanding dua gol pun meningkat. Bek Numancia, Dani Calvo mendapat kartu kuning setelah melanggar Ceballos menit kedelapan puluh lima.

Saat masa injury time, Calvo harus dikeluarkan dari permainan setelah mendapat kartu kuning kedua karena menarik kaus Isco, menit kesembilan puluh tiga.

Meski unggul jumlah pemain, Madrid tidak bisa menambah jumlah golnya.