close
Nuga Bola

PSG Tidak Gentar dengan MU “Versi Baru”

Manchester United  terus bangkit bersama Ole Gunnar-Solskjaer.

Kebangkitan ini ditandai dengan enam kemenangan beruntun di semua kompetisi.

Namun, pemain Paris Saint-Germain, Eric Maxim Choupo-Moting, meminta timnya tak perlu merisaukan perubahan positif MU tersebut.

PSG menjadi tim yang perlu memperhatikan MU karena bakal saling jegal pada  enam belas besar Liga Champions. Laga leg pertama digelar di Old Trafford pada  Februari, sedangkan leg kedua berlangsung di Parc des Princes pada  Maret .

Manchester United telah melakukan pergantian manajer pada Desember lalu

Setan Merah mendepak Jose Mourinho setelah menelan rangkaian hasil buruk. Solskjaer kemudian ditunjuk jadi manajer sementara hingga akhir musim.

Enam laga di bawah komando Solskjaer, United selalu meraih kemenangan. Hasil tersebut ibarat peringatan bagi PSG yang akan jadi lawan MU di Liga Champions.

Choupo-Moting menyadari Manchester United kini sudah berbeda dibanding pada era Jose Mourinho. Tapi, Choupo-Moting merasa perubahan itu wajar dan biasa terjadi saat manajer baru datang di sebuah klub.

MU sekarang sudah berubah, tapi memang selalu seperti itu ketika Anda mengganti pelatih,” kata Choupo-Moting dikutip dari Four Four Two, 

Sang pemain menegaskan PSG lebih baik fokus pada timnya sendiri, ketimbang mengkhawatirkan kebangkitan Setan Merah.

“Mungkin ada ide baru dalam tim, semua orang ingin menunjukkan yang terbaik. Tapi, saya tidak peduli dengan tim lain. kami harus memikirkan diri sendiri dan kami percaya pada diri sendiri,” kata Choupo-Moting.

“Kami memiliki kualitas untuk mengalahkan siapa pun. Tetapi tentu saja itu akan jadi laga yang sulit karena United adalah tim yang sangat bagus dan punya kualitas tinggi,” imbuh dia.

PSG lolos ke enam belas besar Liga Champions dengan status sebagai juara Grup C.

Sementara, Manchester United menjadi runner-up Grup H di bawah Juventus. Hasil undian mempertemukan kedua tim tersebut

Sementara itu striker Paris Saint-Germain  Edinson Cavani mulai mengkhawatirkan energi baru Manchester United  yang kini dilatih Ole Gunnar Solskjaer.

Sejak Jose Mourinho dipecat, Setan Merah, julukan MU, meraih enam kemenangan beruntun bersama Solskjaer.

Catatan tersebut membuat Cavani ketar-ketir. Pasalnya, PSG akan menghadapi Setan Merah di babak 16 besar Liga Champions, Februari mendatang.

“Kami tahu Manchester United telah melewati periode yang negatif. Perubahan pelatih membawa perubahan energi juga untuk mereka. Sekarang, MU mulai mendapatkan hasil-hasil yang positif,” ucap Cavani, seperti dikutip dari Four Four Two.

Kendati demikian, striker asal Uruguay tersebut enggan memikirkan kekuatan Setan Merah lebih dalam. Cavani lebih memikirkan kondisi tim untuk menghadapi Paul Pogba dan kawan-kawan.

“Ketimbang memikirkan MU, kami harus memikirkan diri sendiri dan bukan tim-tim yang lain,” kata Cavani menegaskan.

Striker tersebut melanjutkan, fokus dengan kekuatan timnya. Dia juga meminta rekan-rekannya menjaga kondisi agar terhindar dari cedera.

“Kami harus memikirkan tentang apa yang harus kami lakukan sebagai sebuah tim, tahu kualitas dan kesalahan kami untuk siap di pertandingan berikutnya, dengan cara yang terbaik dan paling tepat,” ujar Cavani.