close
Nuga Bola

Pertaruhan Klopp pada Laga Lawan MU

Menjelang laga penting Liga Inggris antara Liverpool dengan Manchester United media Inggris sibuk menurunkan tulisan tentang nasib Juergen Klopp, apakah akan bisa bertahan di Anfield atau bakal ditendang karena merananya “Si Merah” dalam beberapa laga terakhir.

Bekas  manajer Liverpool, Kenny Dalglish  seperti ditulis “daily mail,” hari ini, Kamis, 12 Oktober, memiliki pandangan sendiri terhadap Juergen Klopp.

Menurutnya ada nilai lebih dari Klopp dan caranya melatih.

“Dia orang yang bertanggung jawab. Dia sempurna untuk klub dan klub itu sempurna untuknya,” ujar Dalglish.

Dijelaskan Dalglish, Liverpool memilih Klopp sebagai manajer karena caranya. Ada filosofi tersendiri dari cara Klopp melatih. Isu kepindahan pelatih asal Jerman itu diyakini tak akan mempengaruhi kepemimpinannya.

“Pantang menyerah, berupaya semaksimal mungkin dan menang. Itulah yang Anda dapatkan. Jika itu yang Anda gunakan, itu yang Anda inginkan. Saya pikir itu cocok untuk orang-orang Liverpool,’ ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskan Legenda Liverpool itu, Klopp pasti tahu bagaimana mendapatkan yang terbaik dari pemain.

Tentu setiap tim menjalani masa-masa sulit, namun Klopp selalu mengatasinya.

“Dia pasti tahu bagaimana mendapatkan yang terbaik dari para pemain. Defensif setiap tim menjalani masa-masa sulit kehilangan tujuan dan mereka tidak dapat memikirkannya,” kata dia.

Figur Juergen Klopp selama ini dikenal sebagai manajer yang begitu kental dengan skuat Liverpool.

Kiprahnya menjadi bos pasukan Anfield kerap dilakoni dengan totalitas dan gaya ekspresifnya.

Namun, siapa sangka bahwa eks pelatih Borussia Dortmund ini rupanya punya favorit klub Premier League lain di luar Liverpool.

Tak tanggung-tanggung, tim idolanya saat muda Klopp adalah rival berat The Reds, Manchester United.

Hal ini pula yang ungkap oleh mantan pelatih Juergen Klopp, Eckhard Krautzun. Krautzun masih ingat cerita Klopp yang memiliki harapan untuk suatu saat bisa menukangi MU.

Krautzun yang pernah membina Klopp saat masih bermain untuk FSV Mainz 05 tahun 2001 satu meyakini sebuah teka-teki soal impian besar seorang Klopp.

“Ini akan menjadi mimpinya untuk pergi ke Inggris dan suatu hari nanti bisa bergabung dengan klub favoritnya yakni United. Itulah yang dia katakan,” ujar Krautzun kepada The Set Pieces.

“Setelah tiga atau empat bulan tidak bekerja, saya tahu bahwa dia ingin beraksi lagi. Ketika tawaran itu datang dari Liverpool, saya tahu dia tidak akan ragu karena dia ingin masuk ke klub papan atas Inggris,” tegasnya.

Sementara itu, manajer Manchester United Jose Mourinho dengan sedikit melecehkan tak menanggap penting laga itu.

Manchester United akan bertandang ke markas Liverpool dalam laga lanjutan Premier League, akhir pekan ini.

“Saya tak merasa duel ini sebagai hal yang istimewa,” ujar Mou.

MU dan Liverpool memang memiliki riwayat rivalitas cukup panjang.

Namun, Mourinho menilai duel di Anfield nanti sama seperti laga lainnya yang hanya memperebutkan tiga poin.

Bukan sebuah pertandingan yang bakal menentukan gelar juara. Maka itu, manajer asal Portugal ini meminta para pemainnya untuk tampil lepas.

“Ini memperebutkan tiga poin, bukan empat poin. Jika kami memainkan laga yang bisa menentukan gelar, maka itu akan berarti lebih dari tiga poin. Kadang, hasil imbang atau kalah dengan selisih gol tertentu adalah penting,” ucap Mourinho di situs resmi MU.

“Tapi dalam hal ini itu tidak penting. Ini hanya pertandingan memperebutkan tiga poin, begitu saya mendekati pertandingan lawan Liverpool,” sambungnya.

Tetapi, Mourinho tak menampik bila dirinya sangat senang melawan Liverpool di Anfield. Eks pelatih Chelsea dan Real Madrid selalu kagum dengan atmosfer yang terjadi pada pertandingan ini.

“Apakah saya suka bermain di Anfield? Ya, saya suka. Apakah saya suka bermain melawan Liverpool? Ya, saya suka itu stadion yang luar biasa. Lawan yang terbaik. Tapi kami tetap mempersiapkan tim seperti biasa. Ini hanya sebuah pertandingan,” katanya

Duel MU kontra Liverpool memang selalu menghasilkan tensi tinggi baik di dalam maupun di luar lapangan. Tak hanya itu, laga ini juga sarat dengan gengsi.

Hal tersebut justru membuat Mourinho lebih percaya diri menatap laga ini. Bagaimana tidak, torehan Setan Merah sejauh ini jauh lebih baik dari Liverpool.

Hingga pekan ketujuh, MU masih perkasa di papan atas klasemen Premier League dengan sembilan belas poin. Sedangkan The Reds tertahan di papan tengah lantaran baru mengumpulkan dua belas poin.

“Dalam pertandingan seperti ini, setiap momen memiliki bagian. Kami akan bermain melawan tim yang bagus dan pemain yang kuat. Tapi, ini hanya untuk meraih tiga poin, bukan empat. Satu pertandingan tak akan mengubah apa pun,” kata Mourinho dikutip Mirror.

Mourinho pun percaya apa pun hasil dari laga nanti tak akan memberi dampak yang besar bagi timnya. Sebab, mereka sudah menetapkan target yang jelas sejak awal musim.

“Kami tak perlu membuktikan apa pun. Kami memiliki target untuk musim ini. Kami tahu ke mana kami harus berjalan dan bagaimana caranya,” jelasnya.