close
Nuga Bola

Penampilan Salah Kini Menjadi Sorotan

Penampilan striker Liverpool, Mohamed Salah, belakangan ini menjadi sorotan eks striker ganas Premier League, Alan Shearer. Menurutnya, jebloknya performa Salah bisa membuat The Reds kehilangan gelar juara.

Salah kembali gagal mencetak gol ketika Liverpool bermain imbang tanpa gol dalam partai derby Merseyside kontra Everton semalam. Ini menjadikan bomber asal Mesir itu hanya mampu mencetak satu gol dalam enam laga terakhir.

Sejauh ini Salah telah mencetak tujuh belas gol di Premier League musim ini. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan prestasinya musim lalu

Melawan Everton, Salah sejatinya memiliki dua peluang emas untuk membobol gawang Everton. Namun ia menyia-nyiakannya. Shearer pun menyebut eks pemain Chelsea itu tengah kehilangan kepercayaan diri.

“Performa Mo Salah harus menjadi perhatian besar bagi Liverpool saat ini. Dua peluang matang melawan Everton dia peroleh, seperti yang diinginkan Jurgen Klopp. Namun sentuhannya dua- duanya mengecewakan dan dia membuang peluang untuk mencetak gol,” ujar Shearer dalam kolomnya di The Sun.

“Salah sepertinya kurang percata diri dan menunjukkan tanda-tanda gugup. Dan hal ini tentu sangat mengkhawatirkan bagi Liverpool di momen krusial musim ini,” tambahnya.

Berkat hasil seri di Goodison Park, Liverpool gagal kembali ke puncak klasemen usai sehari sebelumnya digusur Manchester City. Kedua tim kini dipisahkan selisih satu poin.

“Dia saat ini hanya mencetak satu gol dalam tujuh laga terakhir di semua kompetisi. Setelah digantikan pemain lain di laga kontra Manchester United pekan lalu, dia bisa saja diganti lebih awal lagi di markas Everton kemarin,” tutur Shearer.

“Sejauh ini Salah masih merupakan capaian yang apik. Namun ia tak mampu mengulangi prestasinya musim lalu. Dan musim ini ketajaman Salah sangat berarti karena Liverpool tengah bersaing memperebutkan gelar,” tukasnya.

Manajer Liverpool Jurgen Klopp selama ini memang , memuji penampilan Mohamed Salah

“Itu persis sepak bola yang bisa dia mainkan dan ingin kami mainkan. Salah sangat terlibat dalam banyak hal, tidak hanya mencetak gol tetapi juga dalam membangun serangan. Dia kadang-kadang mundur ke belakang, lalu melebar, dia melakukannya dengan cara yang luar biasa.”

“Gol yang dicetaknya, saya tidak berpikir Anda menemukan banyak pemain yang akan melakukan apa yang dilakukan Firmino pada saat itu. Sebagian besar akan mencoba menembak dan diblokir kiper, tetapi ia melakukan sedikit operan dan Salah kemudian jelas finisher yang cukup keren,” Klopp menambahkan

Sementara itu, legenda Liverpool, Robbie Fowler, menilai Mohamed Salah tampil lebih egois pada musim ini. Meski begitu, Fowler menyebut tidak ada yang keliru dengan sikap Salah tersebut.

Winger timnas Mesir itu tampil menggebrak pada musim debutnya bersama Liverpool. Dia mencetak 44 gol dari 52 pertadingan di seluruh ajang kompetisi musim lalu.

Memasuki musim ini, Mohamed Salah memang tidak mencetak gol sebanyak musim lalu bersama The Reds. Beberapa pihak menilai Salah terlalu egois saat membawa bola, sehingga selalu ingin menendang bola ketika berada di kotak penalti lawan.

“Saya rasa perubahan permainan Salah dikarenakan salah satu dari pemain, staff, atau manajer berkata ‘Kami akan membantumu mencetak lebih banyak gol dan kami akan membantumu untuk menjadi pemain yang lebih komplet’,” buka Fowler di halaman resmi Liverpool.

Robbie Fowler menilai sikap Salah yang cenderung egois musim ini bukan sesuatu yang

“Dia tidak benar-benar serakah atau benar-benar egois, sehingga saya tidak mau menilainya demikian. Namun, saya rasa ada perubahan dalam cara bermainnya saat ini.”

“Dia sekarang menjadi lebih fokus dalam keinginannya untuk mencetak gol, di mana dia terlihat berambisi menjadi pencetak gol yang bagus. Saya rasa pada saat-saat seperti ini, dia butuh bertindak sedikit egois dan saya rasa ia memiliki itu saat ini,” papar Fowler.

Pria yang berhasil mencetak 183 gol bersama Liverpool itu juga menegaskan, egois bukanlah karakter yang buruk bagi seorang penyerang. Bagi Fowler, seorang penyerang membutuhkan keegoisan agar bisa mencetak banyak gol.

“Saya tidak mengatakan egoisme adalah hal yang baik atau buruk. Namun, jika anda melihat para penyerang hebat, entah mereka bermain untuk Liverpool atau tidak, Anda bisa melihat bahwa mereka sedikit serakah untuk mencetak gol.”

“Saya rasa keserakahan untuk mencetak gol itu bagus untuk dirinya dan saya juga yakin hal itu bagus untuk tim ini,” tandasnya.