Juventus secara “menyakitkan” gagal melaju ke semifinal Liga Champions setelah gol penalti “kontroversial” Cristiano Ronaldo di “injury time” laga leg kedua menghasilkan skor tiga gol berbanding satu untuk “Juve.
Pada laga leg pertama di di kandang Juve tim dari Spanyol itu berhasil menang tiga gol tanpa balas.
Dengan hasil tiga gol berbanding satu Real Madrid memenangkan agregat gol, empat berbanding tiga.
Duel Real Madrid vs Juventus di leg kedua ini berlangsung dramatis.
Juventus tampil penuh semangat dan berhasil unggul dua gol tanpa balas di babak pertama melalui sepasang gol yang dicetak Mario Mandzukic.
Gol pertama Mandzukic tercipta saat laga baru berusia dua menit. Tandukan keras striker asal Kroasia tersebut menyambut umpan silang Sami Khedira tak mampu dibendung Keylor Navas.
Mandzukic benar-benar menghukum pertahanan buruk Madrid yang tanpa diperkuat Sergio Ramos. Gol kedua striker jangkung ini terjadi di menit ketiga puluh tujuh
Terciptanya gol kedua Mandzukic nyaris sama dengan skenario gol pertama. Ia berhasil menanduk umpan silang dari sisi kiri pertahanan Madrid. Namun, kali ini assist datang dari Stephan Lichtsteiner.
Real Madrid sebenarnya punya sederet peluang untuk membalas gol mulai dari sontekan Gareth Bale, tendangan keras Cristiano Ronaldo, dan tembakan jarak dekat Isco. Namun, semuanya berhasil digagalkan Gianluigi Buffon yang tampil brilian.
Los Blancos juga punya peluang emas melalui tendangan bebas di menit akhir babak pertama. Raphael Varane berhasil menyambut umpan silang Toni Kroos. Namun, tandukannya masih membentur mistar gawang.
Keunggulan dua gol milik Juventus bertahan hingga turun minum.
Pertandingan bertambah sengit di babak kedua setelah Juventus berhasil mencetak gol ketiga di menit keenam puluh satu. Blaise Matuidi berhasil memanfaatkan blunder Navas. Agregat menjadi imbang
Drama terjadi di menit-menit akhir. Real Madrid mendapat penalti di masa injury time. Wasit menunjuk titik putih setelah Mehdi Benatia menjatuhkan Marco Asensio yang sudah berdiri bebas untuk menyambut umpan matang Ronaldo di depan gawang.
Gianluigi Buffon melakukan protes keras dan akhirnyda diganjar kartu merah oleh wasit. Ronaldo yang maju sebagai eksekutor berhasil menaklukkan kiper pengganti, Wojciech Szczesny. Skor berubah menjadi satu berbanding tiga.
Dengan demikian, Real Madrid berhak melaju ke semifinal karena unggul secara agregat empat gol berbanding tiga gol. .
Sementara itu, Ronaldo merasa bingung terhadap sikap pemain-pemain Juventus yang melakukan protes keras terhadap hukuman penalti yang diberikan oleh wasit Michael Oliver di menit-menit akhir laga leg kedua perempat final Liga Champions.
Hukuman penalti diberikan pada Juventus setelah Lucas Vazquez dijatuhkan oleh Mehdi Benatia di muka gawang Gianluigi Buffon.
Setelah wasit menunjuk titik putih, pemain Juventus mengepung wasit dan melakukan protes keras. Buffon bahkan terkena kartu merah lantaran protesnya itu.
“Saya tak mengerti mengapa mereka melakukan protes. Lucas dilanggar dari belakang dan bila wasit tak memberikan penalti, maka itu akan menjadi gol.”
“Saya mencoba untuk tetap tenang dan yakin saya bisa jadi penentu di laga ini,” kata Ronaldo seperti dikutip dari Marca.
Terlepas dari keberhasilan Real Madrid lolos ke semifinal, Ronaldo mengakui bahwa timnya tampil kurang bagus di pertandingan itu. Keunggulan tiga gol yang didapat dari Turin pekan lalu nyaris sirna.
“Kami menderita di laga ini namun hal itu membantu kami untuk belajar. Dalam sepak bola, tidak ada hal yang merupakan pemberian. Semua harus berjuang hingga akhir,” tutur Ronaldo.
Bintang asal Portugal itu mengungkapkan Real Madrid sejatinya tak perlu menunggu hingga akhir pertandingan untuk mencetak satu gol balasan.
“Real Madrid bisa mencetak lebih banyak gol namun Juventus dan Buffon dalam kondisi bagus hari ini,” ucap Ronaldo.
Dengan lolosnya Real Madrid ini maka sempurnalah semifinalis Liga Champ[ions.
Empat klub dari empat negara, Liverpool, AS Roma, Bayern Munchen, dan Real Madrid dipastikan menjadi semifinalis Liga Champions musim ini.
Liverpool melaju ke babak empat besar setelah memenangi duel sesama tim Inggris setelah menang atas Manchester City
Roma yang menjungkalkan Barcelona lewat keunggulan gol tandang tercatat sebagai pendatang baru di semifinal Liga Champions. Il Lupi baru sekali berhasil memasuki fase jelang partai puncak setelah kejuaraan antarklub Eropa itu
Bayern Munchen kembali memiliki peluang menambah koleksi gelar Liga Championsnya menjadi enam setelah melewati adangan Sevilla di perempat final.
Juara bertahan Real Madrid membukukan rekor baru sebagai satu-satunya klub yang selalu tampil di semifinal Liga Champions selama delapan musim beruntun setelah menyingkirkan Juventus secara dramatis di Santiago Bernabeu.
