DUA hari menjelang laga “sudden detah” leg pertama 16 Liga Champions melawan “Los Blancos” Madrid di Barnebeu, “The Red Devils” masih didera oleh ketidakpastian pulihnya dua palang pintunya, Phil Jones dan Jonny Evans. Baik Jones maupun Evans mengalami cedera ringan usai MU memenangkan laga “crussial” melawan Everton di Old Trafford.
Ketidakpastian tampilnya dua bek pelapis Rio Ferdinand itu diisyaratkan Sir Alex Ferguson dalam wawancara ekslusifnya dengan “MUTV,“ Senin pagi waktu Inggris. “Saya sedang mengamati perkembangannya. Sangat sulit bagi kami untuk menahan Ronaldo tanpa dua bek itu,” kata Sir Alex.
Menurut Fergie, kehadiran Jonnes, yang betisnya tertendang, dan Evans yang mengalami kram, sangat penting untuk melakukan “pressing” blok pertahanan. Kedua bek muda yang mengakhiri krisis pemain belakang di MU itu, dikatakan sang bos, bukan hanya pilar untuk mematikan serangan Madrid, tapi juga untuk menggerakkan serangan.
Selain kedua bek itu, jika keduanya absen, MU masih memiliki lima bek siap pakai, yakni Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, Patrice Evra, Rafael da Silva, dan Chris Smalling. Kendati demikian, beberapa pemain lain, seperti Antonio Valencia dan Michael Carrick, kadang bisa bermain di barisan pertahanan.
“Freeback” MU, Rio Ferdinand senada dengan Fergie menyatakan, peran Evans dan Jonnes penting, tapi ia tidak begitu khawatir dengan kondisi keduanya. Sebagai pertandingan “prestiseus, dikatakannya, MU harus benar-benar “fit” apalagi pertandingan itu merupakan laga tandang ke Barnebeu.
“Barnebeu adalah pesona magisnya Madris. Mereka mampu memaklumatkan kebangkitan dari sana. Apalagi tim yang mereka hadapi adalah MU. Mereka tentu tidak akan mau kalah di sanan,” kata Rio.
Dikatakan oleh Ferdinand hal yangt sama juga akan dialami oleh fans Manchester United jika Cristiano Ronaldo datang ke Old Trafford bersama Real Madrid. “Kami sudah saling bertukar pesan singkat, tetapi ketika situasi seperti ini datang, semua pesan dan obrolan hanya berada pada satu pihak dan Anda tak akan bicara sampai pertandingan dan semuanya berakhir,” tandas Ferdinand di situs resmi UEFA.
“Fans mengapresiasinya (Ronaldo), ketika masih berada di sini dan sejak dirinya pergi, mereka menyanyikan namanya. Ia datang sebagai anak muda dan pergi sebagai pemain berkelas dunia. Ia menunjukkan rasa hormatnya ketika pergi dan sekarang pun masih begitu,” sambung eks bek Leeds United itu.
Ronaldo memang akan kembali untuk kali pertama ke Old Trafford. Sambutan khusus pun telah disiapkan oleh MU dan para penggemarnya. Terlebih lagi, kedua raksasa tak pernah bertanding lagi sejak Madrid memenangi perempat final Liga Champions dengan skor total 6-5 pada 2003.
Ferdinand pun tahu kunci kemenangan Los Blancos sedikit banyak dipengaruhi CR7. “Kepunglah bola dengan sebanyak pemain ketika bola dikuasai Ronaldo,” tegasnya. “Madrid tim hebat di mana harus dihadapi dengan rencana matang dan harus bertahan dengan posisi yang tepat ketika mereka menyerang.”
“Dalam tanding tandang, mereka akan mengurung kami dari segala lini,” kenang Ferdinand. “Raul adalah lawan yang sulit dijinakkan. Ia pemain terpintar yang pernah aku hadapi.”
Musim lalu, Manchester Merah gagal lolos dari penyisihan grup, setelah sebelumnya sanggup lolos ke final dan dikalahkan 1-2 oleh Barcelona di Stadion Wembley, tempat pertandingan puncak Liga Champions musim ini bakal dihelat, Mei nanti.
Saling tukar komentar antar pemain kedua tim kini ramai dijagat media.Penyerang Real Madrid, Gonzalo Higuain, yakin klubnya bisa membungkam Manchester United pada laga pertama 16 besar Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (13/2/2013).
Keyakinan itu didasari karena kualitas serangan balik yang dimiliki Los Blancos. Menurut Higuain, strategi itulah yang akan membuat MU “terluka” di markas Si Putih.
“Kami akan mengerahkan segala kemampuan untuk menang. Hal itu tak terbantahkan lagi. Manchester United memang lawan yang bagus. Tetapi, dengan kualitas serangan balik yang kami miliki, aku yakin bisa membuat mereka menderita,” jawab Higuain penuh keyakinan.
“Aku beruntung bisa bermain dalam banyak pertandingan. Pengalaman itu menyisakan banyak perasaan. Kami jelas ingin membuat para pendukung bahagia dan juga untuk kami sendiri,” tandasnya.
“Target kami adalah meraih kemenangan. Jika bisa, maka kami ingin tak kebobolan. Itu lebih baik,” pungkas pemain asal Argentina itu. Pemain Real Madrid lainnya, Sergio Ramos, menegaskan, timnya harus mematikan Robin van Persie (RvP) dan Wayne Rooney jika ingin menang pada leg pertama. Menurutnya, kedua pemain itu menjadi senjata Manchester United (MU) paling berbahaya. Ini akan menjadi laga besar dan panas, mengingat kedua tim memiliki skuad dan permainan kelas atas.
“Van Persie sedang sangat bagus. Kami tak pernah melihat dia sebagus sekarang. Dia cepat, dan mampu mengancam gawang lawan dengan baik. Dia akan terus memberi ancaman,” kata Sergio Ramos kepada surat kabar Inggris, The Guardian.
“Sementara Rooney agak berbeda. Dia terus bekerja keras. Dia menikmati tantangan fisik. Aku lebih suka hal itu, jika harus jujur. Aku suka defender lawan striker yang bertipe petarung. Itu akan jadi tantangan,” lanjut Ramos.
Meski begitu, ia maengakui bahwa Rooney bukan sekadar mengandalkan fisik. Dia juga termasuk striker cerdas. “Mobilita Rooney sangat menyulitkan. Anda tak bisa selalu tahu sejauh mana dia melangkah dan menekan Anda. Dia bisa turun jauh ke belakang, atau melebar, dan Anda akan kesulitan mengikutinya,” jelasnya.
Menurut Ramos, komunikasi defender dengan para gelandang akan sangat vital. Sehingga, permainan Madrid bisa tetap rapat dalam pertahanan, tapi juga leluasa menyerang.