Manchester United makin merana di Liga Primer, usai, Senin dinihari WIB, 17 Desember, dibantai Liverpool di Anfield Stadion lewat tiga gol berbanding satu gol.
Dan kekalahan ini langsung dikomentari manajer Manchester United Jose Mourinho yang menyebut perbedaan besar kemampuan fisik antara timnya dengan Liverpool di lapangan.
Manchester United tumbang di markas Liverpool ddan dua gol kemenangan Liverpool dicetak oleh Xherdan Shaqiri
Setelah laga usai, Mourinho menyoroti kemampuan fisik para pemain Manchester United.
“Kami punya banyak masalah yang berhubungan dengan fisik pemain, kami punya banyak pemain yang terlibat dengan masalah cedera, karena sejumlah pemain MU selalu cedera dan tidak bersama tim, bahkan sebelum saya ada di sini.”
“Bila melihat statistik dengan Van Gaal dan David Moyes, kalian akan bisa melihat pemain yang memang sering cedera. Ketika seorang mengalami cedera pemain, sulit untuk meningkatkan kemampuan fisik,” kata Mourinho seperti dikutip dari Manchester Evening News.
Mourinho lalu menyebut Liverpool sebagai contoh ideal tim yang seimbang.
“Ada kualitas yang dimiliki dan tak dimiliki seorang pemain. Seorang manajer tak akan mungkin bisa membuat mereka memilikinya. Robertson, Mane, Salah, Wijnaldum, Keita, dan Fabinho adalah contoh pemain yang punya kemampuan fisik bagus, dan mereka juga punya teknik yang sangat baik.”
“”Liverpool sangat kuat, agresif, punya fisik yang bagus. Mereka bisa bergerak dua ratus per jam baik dengan atau tanpa bola. Andy Robertson, dia bisa lari sprint seratus meter setiap menit, sungguh luar biasa, dan mereka juga punya kualitas.”
“Saya juga punya banyak pemain yang bagus secara teknis, namun kami tidak punya banyak pemain dengan intensitas tinggi dan fisik [yang bagus],” ujar Mourinho memberikan perumpamaan.
Mourinho menyatakan cara main yang ia peragakan di Manchester United saat ini adalah cara terbaik yang bisa ia tampilkan dengan materi pemain yang dimiliki.
“Porto [saat dilatih Mourinho] dan Liverpool bisa dibandingkan. Saya punya pemain berkualitas dan itu adalah tim terbaik dalam transisi bertahan. Kami kehilangan bola dan kami mengejar bola seperti anjing gila.”
“Di Real Madrid, saya punya tim terbaik dalam serangan balik karena saya punya Di Maria, Ronaldo, Higuain, Benzema yang masih muda.”
“Di Inter, saya punya tim terbaik dalam hal bertahan. Pemain seperti Materazzi, Samuel, Lucio, Cordoba, membuat saya bisa percaya kami mampu membiarkan bola di belakang dan tidak kebobolan gol selama lima jam. Jadi, pemain yang ada membuat sebuah tim bermain dengan cara yang tepat,” kata Mourinho.
Kemenangan Liverpool juga menyertakan fakta yang cukup mengejutkan
Dengan kemenangan ini pula tim arahan Juergen Klopp kembali berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris usai mengantongi tiga poin tersebut.
The Reds menggeser Manchester City ke peringkat kedua dengan hanya selisih satu poin.
Pemain cadangan Liverpool Xherdan Shaqiri menjadi penentu kemenangan The Reds berkat dua golnya di babak kedua. Shaqiri masuk menggantikan Naby Keita
Hanya tiga menit kemudian, pemain Timnas Swiss itu mampu mencetak gol dan membuat Liverpool unggul Shaqiri kembali mencetak gol pada menit kedelapan puluh sekaligus menutup laga dengan kemenangan The Reds tiga gol berbanding satu atas Setan Merah.
Ada beberapa fakta mencengangkan kemenangan Liverpool
Liverpool yang berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris saat ini berjarak sembilan belas poin dari Man United di posisi keenam. Itu merupakan selisih terbesar bagi kedua tim dalam tujuh belas laga sepanjang sejarah rivalitas mereka.
The Reds mencetak kemenangan terbesar atas Manchester United di Stadion Anfield sejak kemenangan mereka dengan skor yang sama pada Maret tujuh tahun silam.
Laga baru berjalan tujuh belas kali di Liga Primer Inggris musim ini, Man United sudah kebobolan dua puluh sembilan kali atau lebih banyak dari catatan kebobolan mereka selama satu musim lalu yakni dua puluh delapan gol.
The Reds mencatatkan tiga puluh enam kali percobaan ke gawang Man United.
Manajer Setan Merah Jose Mourinho untuk kali pertama merasakan kekalahan dari Liverpool di Stadion Anfield
Penyerang Liverpool Xherdan Shaqiri menjadi pemain kedua klub itu yang mencetak setidaknya dua gol pada laga kali pertama melawan Man United.
