close
Nuga Bola

MU Kembali Lagi ke Posisi Dua Liga Primer

Manchester United mengakhiri hasil buruknya dan berhasil meraih kemenangan penting di markas Everton, Goodison Park,  dan kembali ke posisi dua Liga Primer.

Kemenangan itu membuat Manchester United menyudahi  nasib sialnya karena beberapa kali bermain imbang padahal mendominasi permainan

Sejumlah fakta menarik bisa ditulis dari hasil kemenangan dari Everton ini.

Sebut saja  Paul Pogba yang  kembali menunjukkan bahwa dirinya adalah sosok vital di Manchester United.

Sudah lebih dari satu tahun Manchester United tak kalah bila Paul Pogba ada di lapangan.

Dengan Pogba ada di dalam tim, Manchester United melalui tiga puluh empat laga dengan hasil dua puluh satu menang dan tiga belas kali imbang.

Terakhir kali Manchester United kalah ketika Pogba bermain adalah saat menghadapi Chelsea pada Oktober dua tahun silam.

Selain itu, Manchester United sudah mengoleksi tiga puluh lima  kemenangan atas Everton.

Jumlah kemenangan atas Everton adalah jumlah kemenangan terbanyak bila dibandingkan melawan tim-tim lainnya di Liga Primer Inggris.

Bisa juga dicatat,  Jese Lingard sudah mencetak enam gol sejak bulan Desember. Hanya Harry Kane yang lebih tajam darinya dalam periode tersebut.

Manchester United mengakhiri tiga rentetan hasil seri yang mereka telan di bulan Desember.

Tiga hasil seri itu yang membuat selisih poin antara Manchester United dengan Manchester City jadi semakin melebar.

Everton justru sudah melalui empat laga Liga Primer Inggris tanpa kemenangan. Dalam empat laga terakhir, Everton hanya meraih dua poin.

Anthony Martial terbilang akrab dengan Everton.

Mantan pemain AS Monaco itu mencetak empat gol dan dua assist dalam lima pertemuan melawan Everton.

Wayne Rooney gagal mencetak gol dalam dua kali pertemuan melawan Manchester United.

Tak hanya itu, Everton juga tidak bisa menembus pertahanan ‘Setan Merah’ dan kebobolan enam gol dalam dua pertemuan musim ini.

Selain itu, Paul Pogba berhasil melahirkan dua  assist

Mantan pemain Juventus itu lantas mengungkapkan sedikit perubahan taktik tim dan posisinya sebagai gelandang pada laga tersebut, tepatnya pada babak kedua.

“Saya maju sedikit lebih ke depan di babak kedua dan kami berhasil melakukan pekerjaan yang bagus,” ujar Pogba dikutip dari situs resmi klub.

MU mencetak dua gol melalui tendangan Martial dan Lingard yang sangat indah dari luar kotak penalti. Pogba juga mengaku kagum dengan dua gol MU pada laga itu.

“Dua gol tersebut sangat cantik. Performa tim luar biasa, kami bisa menciptakan banyak peluang dengan melancarkan banyak tembakan.”

“Jika kami tidak menembak, kami tidak mencetak gol. Kami adalah Manchester United. Jika Anda hanya imbang, itu meupakan masalah karena kami ingin menang,” kata Pogba.

Pogba menilai kemenangan MU merupakan modal yang sangat baik bagi mereka untuk memulai semuanya di 2018.

“Pertandingan pertama tahun ini, kemenangan yang bagus dua gol. Kami punya banyak peluang dan bermain sangat agresif tapi dengan hasil positif.”

“Kami menciptakan banyak peluang dan bermain bagus dalam bertahan, kami sangat bagus. Ini merupakan penampilan luar biasa,” ucapnya.

Sementar itu, manajer Manchester United, Jose Mourinho, menyambut girang kemenangan timnya atas Everton. Mourinho menyebut kemenangan di awal tahuni diraih dengan spesial.

Pelatih asal Portugal itu menganggap skuatnya berasil memainkan permainan level top sebagai salah satu klub besar di Eropa.

“Kebanggaan kami, upaya kami, semuanya merupakan level top dan di atas itu semua, kami bermain sangat bagus.”

“Ini tidak seperti pertandingan yang dilakukan para pemain yang kelelahan dengan skenario jadwal paling buruk yang kami dapatkan,” terang Mourinho dikutip dari BBC.

Mourinho memang sebelumnya sempat mengeluhkan jadwal Liga Primer Inggris yang amat rapat interval waktunya sehingga membuat skuatnya kelelahan dan harus berpikir keras untuk melakukan rotasi pemain.

Sejumlah pemain MU seperti Romelu Lukaku dan Zlatan Ibrahimovic harus istirahat beberapa waktu karena cedera. Lukaku harus istirahat selama sepekan karena cedera kepala, sedangkan Ibrahimovic.

Tak ayal, Mourinho mengakui harus melakukan perubahan strategi dengan cederanya dua striker Setan Merah tersebut. Hasilnya pun sangat memuaskan mantan manajer Chelsea itu.

“Everton memiliki reaksi sekitar lima atau delapan menit, tapi kami selalu mengontrol permainan.”

“Kami terpaksa mengubah gaya permainan kami karena kami tidak bisa memainkan Lukaku dan saya sangat puas,” terang Mourinho

 

Tags : slide