Manchester United kalah di Upton Park? Kandang West Ham?
“Hampir saja,” tulis “Mirror” tentang laga kedua tim di pekan kedua puluh tiga Premier League, Minggu malam WIB, 09 Februari 2015.
Ya. United hampir celaka ketika laga mendekati akhir dan mereka ketinggalan satu gol dari West Ham.
“Celaka,” komentar Garry Neville, mantan legenda MU, dari pinggir lapangan, ketika ia menjadi komentataor utama “Sky Sport” di Upton Park Stadium itu.
United yang tertinggal terlebih dahulu lewat gol Cheikhou Kouyate saat babak kedua baru berjalan tiga menit, dihampiri keberuntungan di saat “injuri time” ketika Daley Blind menyamakan kedudukan tepat sepersekian menit sesaat laga mendekati akhir berakhir.
Daley Blind sejatinya mampu menyelamatkan Manchester United dari kekalahan kontra West Ham United di Boleyn Ground, dan mengakhiri laga dengan skor imbang, satu gol bernading satu.
Hasil imbang ini menyebabkan United gagal kembali ke posisi tiga klasemen setelah beberapa jam sebelumnya di kudeta Southampton. Hingga pekan kedua puluh empat ini Manchester United berada di posisi empat dibawah himpitan Tottenham Hotspur dan Arsenal.
Pada laga ini, Manchester United kelihatannya kesulitan meladeni permainan West Ham United yang impresif.
United bahkan harus tertinggal terlebih dahulu via gol Cheikhou Kouyate saat babak kedua baru berjalan tiga menit
Terlepas dari tekanan West Ham, di laga ini pula, untuk pertama kalinya, United menunjukkan daya juangnya untuk menyamakan
“Kami menunjukkan dapat bertarung, tapi kami tidak bahagia dengan hasil imbang. Babak pertama merupakan pertarungan dan kami tak dapat memainkan bola seperti yang diinginkan,” keluh Blind saat berucap kepada Sky Sports News, Senin 09 Februari 2015
“Kami memulai babak kedua dengan baik, lalu gol Kouyate datang dan kami harus bertarung kembali demi momen yang lebih baik,” lanjut mantan pemain Ajax Amsterdam itu.
Daley Blind sendiri tak puas meski sudah menyelamatkan Manchester United dari kekalahan kala menghadapi West Ham United. Gelandang asal Belanda itu menilai MU layak mendapat hasil yang lebih baik.
Blind menilai MU pantas mendapat gol untuk semangat pantang menyerah yang ditunjukkan di sepanjang pertandingan. Namun dia tetap tidak puas dengan hasil imbang yang diraih MU.
“Ini adalah ganjaran atas semangat pantang menyerah, tapi tentu Anda ingin lebih,” sahut Blind kepada Sky Sports seperti dikutip Soccerway.
“Babak pertama adalah pertarungan yang sebenarnya. Kami tidak benar-benar bisa memainkan bola seperti yang kami inginkan, kami tidak bisa memainkan penguasaan bola.”
“Babak kedua, kami memulai dengan baik, tapi kemudian mereka mencetak gol cepat dan setelahnya kami harus berjuang lagi untuk momen bagus.”
“Saya pikir kami meningkat dengan baik dan menunjukkan kami mampu berjuang, tapi tentu kami tidak senang dengan hasil imbang,” lugasnya.
Jamie Carragher, pengamat dari Sky Sport menganggap hasil imbang yang didapat MU ini pantas, dan ia menolak anggapan bahwa United beruntung meraih satu poin.
Usaha keras yang dilancarkan anak asuh Louis van Gaal bisa dibilang alasan utama Carragher berpendapat United layak meraih satu angka. Sepanjang pertandingan, The Red Devils melepaskan delapan tembakan dan enam di antaranya mengarah ke gawang The Hammers.
Namun, hanya satu yang mampu bersarang ke gawang Adrian, lewat gol yang disarangkan Daley Blind di menit ke-sembilan puluh satu.
“West Ham bermain bagus hari ini dan orang-orang mengatakan United beruntung mendapatkan sebuah gol, tapi menurut saya itu bukan gol keberuntungan,” jelasnya seperti mengutip Sky Sport
“Mereka melakukannya lagi mencetak gol di akhir pertandingan. Mereka telah melakukannya beberapa kali. Berapa banyak mereka bermain buruk namun tetap mendapatkan poin,” sambungnya.
“Saya mengagumi Van Gaal atas apa yang telah ia lakukan. Ia memasukkan Fellaini ketika tim tengah tertinggal dan akhirnya mereka mampu menyamakan skor,” urainya.
