Setelah tertunda selama dua puluh empat jam, Jumat, 24 Januari 2014, yang menyebabkan Juan Mata harus menunggu dengan perasaan galau, akhirnya, Sabtu, 25 Januari 2014, gelandang serang Chelsea asal Spanyol itu “dizinkan” berangkat ke Old Trafford.
Tertundanya kepindahan Mata ke Manchester United itu a akibat belum finalnya dokumen perpindahannya. Mata sempat frustrasi dan berang oleh kelalaian Chelsea itu.
Chelsea, menurut “The Daily Mail,” surat kabar London yang dekat dengan sumber di Stamford Bridge, mengungkapkan dalam edisi Jumat malamnya, ada klaim yang menyebutkan bahwa Chelsea hanya akan membiarkan Mata meninggalkan Stamford Bridge apabila mereka sudah menandatangani kontrak dengan Mohamed Salah dari Basel. Pemain tersebut akan menjadi pengganti Mata.
Penundaan itu menyebabkan rencana Mata menggunakan helikopter untuk menjalani tes medis di Manchester pada Kamis harus dibatalkan. Padahal, MU tak berharap ada penundaan yang bisa mengancam kesepakatan.
Sementara itu manajer Chelsea Jose Mourinho kepada “Sky Sports,” mengonfirmasi kepindahan Juan Mata ke Manchester United segera diselesaikan.
Mourinho mengungkapkan bahwa Chelsea telah memberi izin kepada Mata untuk melakukan tes medis di Manchester dan merasa puas dengan langkah ini.
“Segalanya berjalan dengan bagus. Kami mengizinkan Juan untuk pergi dan melakukan tes medis dan saya pikir ini akan segera diselesaikan,” kata Mourinho seperti dikutip Sky Sports.
“Ini adalah yang dia inginkan. Inilah yang dia minta kepada kami untuk diterima. Chelsea Football Club bangga mengambil jalan ini, dengan cara yang terbuka, dan dengan cara yang manusiawi,” lanjutnya.
“Ini adalah langkah yang bagus untuk Juan, langkah yang bagus untuk Premier League, dan penawarannya adalah penawaran yang tepat. Dia pernah fantastis untuk Chelsea, dan Chelsea pernah fantastis untuknya,” kata mantan manajer Real Madrid ini.
Mata memang sudah lama dikabarkan tak betah, mengingat ia tak lagi jadi pilihan utama di skuat Mourinho. Total ia bermain 13 kali di liga dari 22 laga yang dilakoni Chelsea, namun hanya satu kali bermain penuh.
“Setan Merah,” ketika itu sempat mengirim pesan ancaman untuk Chelsea dan berharap sudah bisa mendaratkan Mata dalam kurun waktu 48 jam ke depan.
Chelsea memang sengaja mengulur waktu karena pada saat yang sama tim negosiatornya sedang berada di Basel, Swiss, untuk merampung draft transfer Mohamad Salah.
Dan setelah semuanya “clear” Chelsea mengirim pesan ke MU bahwa transfer Juan Mata bisa terwujud. Kubu ‘Setan Merah’ mengonfirmasi bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Chelsea terkait transfer Mata.
Kesepakatan dengan The Blues itu, seperti diumumkan MU lewat situs resminya, Sabtu, 25 Januari 2014 dinihari WIB. MU juga menyebut bahwa transfer Mata telah memecahkan rekor klub.
Meski demikian, MU masih akan menunggu hasil tes medis serta kesepakatan personal dengan gelandang internasional Spanyol itu.
“Manchester United dengan senang hati mengumumkan bahwa sudah mencapai kesepakatan dengan Chelsea FC untuk transfer Juan Mata untuk nilai yang memecahkan rekor klub. Kesepakatan ini akan bergantung pada tes medis dan kesepakatan personal,” demikian bunyi pernyataan di situs resmi MU.
Hingga berita ini diturunkan, MU belum mengumumkan berapa dana yang dikeluarkan untuk memboyong pemain 25 tahun itu. Tapi dengan menyebut bahwa transfer Mata telah memecahkan rekor klub, maka MU diyakini menggelontorkan dana sebesar 37 juta poundsterling.
Jumlah itu merupakan rekor transfer tertinggi MU. Pembelian termahal yang sebelumnya dilakukan The Red Devils adalah senilai 30,75 juta poundsterling saat mendatangkan Dimitar Berbatov dari Tottenham Hotspur di tahun 2008.
Pemain internasional Spanyol ini telah sepakat dengan kontrak yang ditawarkan juara bertahan Premier League tersebut. Menurut media Inggris, Mata akan menandatangani kontrak berdurasi empat setengah tahun dengan gaji 150.000 poundsterling atau setara dengan Rp 3,030 miliar per pekan.
